Unemployment benefit adalah salah satu benefit ketika seseorang jadi karyawan, untuk itu employer membayar unemployment insurance taxes (untuk th 2018 sebesar 6%). Dari unemployment tax itu sebagian besar dibayar ke state (sekitar 5.4%) dan sisanya ke federal (sekitar 0.6%). Masing2 state yg mengurus administrasinya dan membayar unemployment claims. Seandainya ada resesi dan dana state tidak mencukupi bisa mengambil uang dari federal (untuk dikembalikan lagi) ataupun pinjam uang dari sumber2 lain seperti mengeluarkan bonds misalnya. Jadi disini pada waktu keadaan normal unemployment funds itu menumpuk, pada saat resesi tidak mencukupi dan menyebabkan states pinjam ke federal. Hal2 diatas sudah dijelaskan dari awal dan tidak ada yang diralat, dan merupakan hak karyawan yang kena lay-off ataupun dipecat sesuai dengan eligibility-nya. Tidak semua yang dipecat memang eligible terima unemployment income, mereka yang misconduct tidak eligible. Otak udang yang tidak mampu mengikuti perkembangan teknologi biarpun sudah di-training ber-kali2 misalnya dan dipecat karenanya ya eligible, tetapi si Kepala Besar Otak Udang yang abusing me-maki2 guoblok dlsb diskriminatif dan bejat sehingga dipecat ya tidak eligible. Sudah tentu si Kepala Besar Otak Udang yang dipecat dan ditolak unemployment benefit-nya bisa menuntut kepengadilan, disini pengadilan yang akan memberi judgment.
---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Oh masih gak ngaku salah ya? Koq bisa gak salah? Ente jelas2 salah bilang duit unemployement benefit dari state. Lalu diralat dari employer setelah ane kasih tahu krn mau berargumen karyawan yg dipecat bukan pengemis. Wong jelas2 karyawan yg dipecat ini tidak taruh/bayar duit sama sekali ke unemployment benefit dan hanya sebagian duitnya berasal dari employer/perusahaannya, koq bisa disebut hak nya? Negara ente itu negara kapitalis GOBLOK. Betul2 masih gak mau terima kesalahannya! Ini ane kasih tahu lagi ya: duit unemployement benefit yg diterima oleh seorang karyawan yg dipecat itu masuk taxable income artinya: sipenerima harus bayar pajak atas duit yg diterima. Lapornya kemana tahu? Lapornya ke FEDERAL bukan STATE GOBLOK!!!! Ini artinya apa tahu? Artinya itu duitnya FEDERAL makanya dipajakin sama FEDERAL. Jangan2 ente ini ngibul bayar pajak ya? Bisa ditangkap loh ente ini. Hati2 sok2an diwarkop begini, tahu2 dibaca sama IRS negara ente bisa kena audit hehehehehehe. Masih ngeyel? Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Monday, December 10, 2018 11:32 AM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: [GELORA45] Banyak Guru Honorer Pensiun dengan Gaji Rp 150 Ribu Memang siapa yang marah? Anda Kepala Besar Otak Udang itu suatu kenyataan. Tidak ada kesalahan, anda hanya mempermalukan diri sendiri dengan mem-bolak balik perkataan. Saya tidak ada waktu dan tidak perlu ikut campur mempermalukan diri anda sendiri. ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Koq marah marah begini?! Jangan marah kalau memang salah. Sebagai democrat yg ngerti etika dan moral, harus menerima kalau salah. Jelas2 ane bener kan, ente itu bukan democrat apalagi registered democrat!!! Ente itu republiken sama2 dgn Trump yg asbun walaupun salah!!!!!! Hehehehe Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Monday, December 10, 2018 11:08 AM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: [GELORA45] Banyak Guru Honorer Pensiun dengan Gaji Rp 150 Ribu Kepala Besar Otak Udang! ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Betul2 GOBLOK! Unemployment benefit yg di FUTC itu bukan semuanya dari premi yg dibayar perusahaan/employer GOBLOK!!!! Kalau semuanya dibayar oleh employer, ngapain state dan federal harus ikut2an GOBLOK!!!!! Jelas2 sekali ente gak ngerti sama sekali. Jelas sekali ente yg kacau balau mencampur adukkan duit SS dan duit unemployment benefit. Sedangkan yg diomongin adalah duit nya unemployment benefit dan baru sekarang sadar ttp tetap ngeyel mau bilang premi yg dibayar oleh employer/perusahaan adalah hak nya karyawan?!! Jelas sekali ente gak ngerti masalah cost and expenses dalam bisnis. Kelihatan sekali jalan pikirannya ente yg GOBLOK itu dan minta ampun ngeyel nya!!!!! Sudah jelas2 salah masih berkutet mau benar! Democrat macem apa kayak gini?!! Ente itu persis Trump hehehehehehe!!! Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Monday, December 10, 2018 10:28 AM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: [GELORA45] Banyak Guru Honorer Pensiun dengan Gaji Rp 150 Ribu Duit dari employer kok bisa jadi pengemis? ---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote : Yg ente kuning2in itu benar GOBLOK! Apa yg ente klaim dgn referensi ini? Wong sudah ane tulis semuanya koq informasi ini bahwa: 1. Unemployment benefit itu diatur disetiap state. Ya jelas donk GOBLOK! Moso orang yg tinggal di Alaska ambil duit unemployment benefit di Texas?!! Ya ambilnya di Alaska donk. Jadi state yg atur. Yg ente ngeyel dan GOBLOK itu kan gak ngerti asal duitnya! Sudah dikasih tahu itu dari Federal Unemployment Trust Fund. 2. Sekarang kasih informasi duit unemployment benefit funded oleh employers. Ini kan sudah ane tulis sebelumnya. Ente GOBLOK dan ngeyel bilang duitnya dari State! Hehehehe lucu sekali kasih referensi yg menyalahkan diri sendiri HAHAHAHAHA. Jelas sekali perusahaan/employers bayar unemployment benefit itu dan biaya premi yg dibayar perusahaan/employers ini bisa tax deductible utk mengurangi corporate income. Jadi perusahaan/employers gak rugi bayarin premi buat unemployment benefits ini ujung2nya. Karyawan mah gak bayar premi unemployment benefit ini sama sekali. Yg dibayar oleh karyawan adalah social security. GOBLOKnya minta ampun sudah gak ngerti masalahnya, eh tempo hari ane dibilang mencampur adukkan antara social security dan unemployment benefit hahahahaha bener2 GOBLOK!!!! Ayo mau ngomong apalagi? Masih ngeyel dan GOBLOK bilang karyawan yang kena pecat dan minta duit unemployment benefit dari Federal Unemployment Trust Fund itu bukan pengemis? Masih ngeyel dan GOBLOK bilang karyawan yg gak bayar premi unemployment benefit dan ambil duit dari negara/federal dan bukan dari state adalah bukan pengemis?!!! Sudah segini lama masih gak ngerti? Katanya tinggal di amerika negara sendiri, koq kami2 yg dihina2 dan digoblok2in malah lebih ngerti system pensiun dinegara ente?!! Gimana ini?!! Hehehehehe Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Friday, December 7, 2018 2:10 PM To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com> Subject: RE: [GELORA45] Banyak Guru Honorer Pensiun dengan Gaji Rp 150 Ribu Unemployment Eligibility for Unemployment Benefits Under the direction of the United States Department of Labor, unemployment benefits are administered by each state. Unemployment insurance is funded through taxes paid by employers, and all employers are required to carry coverage. If you are laid off from a job due to downsizing, your employer closes their doors, or for any number of reasons you are no longer employed through no fault of your own, you are more than likely eligible for unemployment insurance benefits. However, if you quit your job or you are fired for just cause, you may not be able to collect benefits. (Message over 64 KB, truncated)