PUISI AGAM WISPI:
LATINI latini, ah latini gugur sebagai ibu anak ketjil dalamgendongan latini, ah latini gugur diberondongpeluru baji mungil dalamkandungan tanah dirampas suami dipendjara tengkulak mana akanberuntung? desa ditumpas traktor meremukpalawidja pembesar mana akanberkabung? gugur latini sedangmasjumi berganti baju gugur pak tani dandadanya diberondong peluru gugur djenderal,mulutnya manis hatinya palsu beri aku air, aku haus dengan lapar tubuhlemas aku datang pada mereka aku pulang padamu sedang tanah keringdikulit kita makan samasama kudian muram latini, ah latini tapi, ah, kaum tani kita yang berkabung akan mebajarnya suatu hari (Dari antologi: "Matinya Seorang Petani", Bagian PenerbitanLembaga Kebudayaan Rakjat", Jakarta 1961) Puisi Agam tersebut di atas berlatarbelakangkan sejarah perlawanan kaumtani dalam mempertahankan tanahnya dari penggusuran. "Latini" berlatarbelakangkan kasus konflik agrariadi Kediri, Jawa Timur pada tahun 1961. -------------------------------------