https://bisnis.tempo.co/read/1162842/bos-bank-dunia-mundur-tanda-tanya-besar-di-kalangan-pelaku-
pasar/full&view=ok
Bos Bank Dunia Mundur, Tanda Tanya Besar di Kalangan Pelaku Pasar
Reporter:
Bisnis.com
Editor:
Martha Warta Silaban
Selasa, 8 Januari 2019 19:00 WIB
Presiden World Bank Group Jim Yong Kim menyampaikan paparan saat rapat
pleno Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali Nusa Dua
Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat, 12 Oktober 2018. ANTARA
FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Puspa Perwitasari
<https://statik.tempo.co/data/2018/10/12/id_740337/740337_720.jpg>
Presiden World Bank Group Jim Yong Kim menyampaikan paparan saat rapat
pleno Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali Nusa Dua
Convention Center, Nusa Dua, Bali, Jumat, 12 Oktober 2018. ANTARA
FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Puspa Perwitasari
*TEMPO.CO*, *Jakarta* -Pengunduran diri Jim Yong Kim dari posisi
Presiden Bank Dunia <https://www.tempo.co/tag/bank-dunia> menimbulkan
tanda tanya pelaku pasar. Pasalnya Kim masih memiliki waktu 3 tahun
untuk memimpin institusi finansial internasional tersebut hingga 2022.
BACA: Mundur Mendadak, Apa Rencana Presiden Bank Dunia Selanjutnya?
<https://bisnis.tempo.co/read/1162733/mundur-mendadak-apa-rencana-presiden-bank-dunia-selanjutnya>
Pada awal pekan ini, Kim secara tiba-tiba menyampaikan pengunduran
dirinya sebagai Presiden Bank Dunia. Dalam pesan melalui email yang
ditujukan kepada Karyawan Bank Dunia, Kim menyampaikan akan meninggalkan
posisinya di lembaga keuangan internasional itu secara efektif pada 1
Februari 2019 dan akan bergabung dengan perusahaan swasta yang bergerak
pada investasi infrastruktur di negara berkembang.
Sementara itu, Kim telah ditunjuk sebagai orang nomor satu di Bank Dunia
dua kali berturut-turut oleh Mantan Presiden AS Barrack Obama.
"Peluang untuk bergabung dengan perusahaan swasta sangat tidak terduga,
tetapi saya telah menyimpulkan bahwa ini adalah kesempatan bagi saya
agar dapat memberikan dampak besar terhadap isu global seperti perubahan
iklim dan defisit infrastruktur di negara berkembang," ujar Kim, seperti
dikutip Reuters, Selasa, 8 Januari 2019.
BACA: Respons Sri Mulyani Soal Mundurnya Presiden Bank Dunia
<https://bisnis.tempo.co/read/1162776/respons-sri-mulyani-soal-mundurnya-presiden-bank-dunia>
Dokter dan mantan presiden Darthmouth College ini mengatakan dia juga
akan bergabung kembali ke dalam jajaran dewan Partners in Health,
organisasi advokasi kesehatan yang ikut dia dirikan 30 tahun lalu.
Sepanjang masa kepemimpinannya, Kim telah mendorong pendanaan untuk
proyek ramah lingkungan dan mengurangi dukungan investasi batu bara.
Pada Desember 2018, misalnya, Bank Dunia mengumumkan akan menggandakan
nilai investasi untuk memerangi perubahan iklim menjadi sekitar US$200
miliar untuk 5 tahun ke depan.
Kebijakan Kim memang sering kali berseberangan dengan Pemerintahan
Trump, terutama terkait isu perubahan iklim dan kebutuhan sumber daya
untuk pengembangan program Bank Dunia. Namun, sepanjang karirnya, Kim
tampak berhasil menghindari konflik kepentigan politik dengan
Pemerintahan Trump.
Sumber yang dekat dengan Kim mengatakan meskipun mengejutkan,
pengunduran diri Kim sebagai Presiden Bank Dunia
<https://bisnis.tempo.co/read/1162599/tak-terduga-presiden-bank-dunia-menyatakan-mundur>murni
berdasarkan keinginan pribadi dan tidak ada unsur paksaan dari
pemerintahan Trump.
------------------------------------------------------------------------