Dibentengi, dipagari.Bagaimana kalau pagar makan tanaman.......?

Pada tanggal Min, 10 Feb 2019 pukul 22.21 Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com
[GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com> menulis:

>
>
>
> *Benteng agama adalah benteng pasir dibangun dengan akal bulus, ditiup
> angin fulus, runtuhlah benteng agama. Lihat contohnya seperti menteri agama
> bernama Said Agil Al Husni Munawar , Ali Suryardharma dan ketua DPRRI
> bernama Setya Novanto, mereka bukan kafir tetapi orang-orang beragama yang
> telah melakukna ibadah suci. Bagaimana dengan moral mereka?*
>
>
>
> https://www.suaramerdeka.com/news/baca/166650/agama-bentengi-siswa-dari-degradasi-moral
>
>
>
> *Agama Bentengi Siswa dari Degradasi Moral*
>
>    -
>
>    *Sun, 10 Feb 2019 - 23:36 WIB*
>    
> <https://www.suaramerdeka.com/news/baca/166650/agama-bentengi-siswa-dari-degradasi-moral#>
>
>
> [image: Kepala SD Primadana, Musino, membuka acara Khotmil Quran Sabtu
> (9/2). (suaramerdeka.com/Y Hari Santoso)]Kepala SD Primadana, Musino,
> membuka acara Khotmil Quran Sabtu (9/2). (suaramerdeka.com/Y Hari Santoso)
>
> *SEMARANG, suaramerdeka.com <http://suaramerdeka.com>* - Generasi muda
> Indonesia butuh mendapat penguatan di bidang moral dan keagamaan. Sebab,
> kondisi zaman yang semakin maju dan modern turut menawarkan banyak hal
> negatif di tengah masyarakat.
>
> ‘’Pada akhirnya agama menjadi benteng di tengah ancaman degredasi moral
> dewasa ini. Khususnya juga atas kemajuan zaman yang menawarkan kemudahan
> dan gaya hidup yang semata untuk kepentingan duniawi,’’tutur Kepala SD
> Islam Terpadu Primadana, Musino, di sela acara Khotmil Quran, Sabtu (9/2)..
>
> Forum itu diikuti puluhan siswa-siswi yang mengikuti uji kemampuan hapalan
> surat dan ayat ayat suci Alquran. Acara itu juga mengundang orang tua murid
> untuk menyaksikan langsung buah hatinya rajin belajar dan mengamalkan
> perintah agama. Mereka juga berpakaian rapi dan sopan untuk menghormati
> forum yang juga mengundang perwakilan Dinas Pendidikan Kota Semarang.
>
> ‘’Secara keseluruhan ini juga bagian dari pendidikan karakter.
> Keinginannya siswa tak hanya mumpuni dalam persoalan akademi tapi juga
> agama,’’ terangnya, di kompleks Singa Utara Kalicari Pedurungan.
>
> Wali murid, Ery Nurfatmayanti, mengakui muncul kekhawatiran di benak
> banyak orang tua di tengah kondisi zaman yang semakin modern. Terlebih di
> era digital dunia terkesan tanpa batas.
>
> ‘’Sekarang anak-anak dengan mudah tersambung dengan beragam informasi.
> Kami menyadari terdapat sisi positif namun tak kurang banyak yang bisa
> memicu perilaku buruk,’’ keluh dia.
>
> Selain terpaan informasi yang begitu kencang bahaya lain seperti pergaulan
> bebas, narkoba, dan lainnya juga mengintai. Pengaruh buruk itu juga mencari
> mangsa tak kenal usia. Alih-alih orang dewasa, banyak anak di bawah umur
> bahkan ikut terkena dampaknya. Membekali anak dengan pendidikan karakter
> dan keagamaan menjadi upaya menangkal hal tersebut.
>
>
> 
>

Kirim email ke