Di Jerman juga begitu kok.

Am Wed, 13 Feb 2019 13:00:28 +0100
schrieb "Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [nasional-list]"
<nasional-l...@yahoogroups.com>:

> *Tidak gratis, kalau ada pangkalan militer USA harus tuan rumah bayar
> contohnya tahun 1977 Jepang membayar US$ 3,5 miliar. Menurut khabar
> Irak juga harus bayar, berapa besar belum ada berita jelas.*
> 
> https://sp.beritasatu.com/home/korsel-setuju-bayar-rp-13-triliun-untuk-pasukan-as/128568
> 
> *Korsel setuju Bayar Rp 13 Triliun untuk Pasukan AS*
> *C-5* | Senin, 11 Februari 2019 | 21:40
> 
> [SEOUL] Korea Selatan setuju untuk membayar US$ 924 juta (sekitar Rp
> 13 triliun) untuk mempertahankan keberadaan pasukan Amerika Serikat
> (AS) di negaranya.
> 
> Kedua negara telah menjadi aliansi keamanan sejak perang Korea tahun
> 1950-1953, yang berakhir dengan gencatan senjata bukan perjanjian
> damai, dengan lebih dari 28.000 tentara AS berada di Korsel untuk
> menjaga ancaman dari Korea Utara.
> 
> Presiden AS Donald Trump berulang kali memprotes pengeluaran untuk
> menjaga pasukannya di Semenanjung Korea, meminta agar Seoul
> menggandakan kontribusinya atas pembiayaan pasukan AS. Perundingan
> berakhir dengan pernyataan Kementerian Luar Negeri Korsel bahwa Seoul
> akan membayar sekitar 1,04 triliun won (US$ 924 juta) pada 2019. Itu
> artinya, 8,2 persen lebih besar dari pada penawarannya sebelumnya di
> bawah pakta lima tahun yang berakhir akhir tahun 2018.
> 
> Namun, jumlah pembayaran terbaru itu harus disetujui oleh parlemen
> Korsel pada April 2019. Angka itu meningkatkan kontribusi Korsel dari
> sebelumnya 960 miliar won pada 2018 (Rp 12 triliun).
> 
> Tidak seperti perjanjian sebelumnya yang berlaku lima tahun, kali ini
> jumlah kontribusi Korsel hanya berlaku selama satu tahun, sehingga
> kedua negara kemungkinan akan kembali ke meja perundingan dalam
> beberapa bulan lagi.
> 
> “Ini proses yang sangat panjang, tapi pada akhirnya proses yang sangat
> sukses,” kata Menteri Luar Negeri Korsel Kang Kyung-wha.
> 
> Penasihat senior untuk kesepakatan dan perundingan keamanan, Timothy
> Betts, bertemu Kang sebelum penandatanganan perjanjian sebagai wakil
> AS, mengatakan uang tersebut mewakili bagian kecil tapi penting dari
> dukungan Korsel kepada aliansi. “Pemerintah AS menyadari bahwa Korsel
> telah melakukan banyak kepada aliansi kita dan perdamaian dan
> stabilitas di kawasan,” ujarn Betts. [AFP/Al Jazeera/C-5]

Kirim email ke