????????
 ---
 

 "Kebakaran lahan gambut tidak terjadi lagi dan ini sudah bisa kita atasi. 
Dalam tiga tahun ini, tidak terjadi kebakaran lahan, hutan, kebakaran lahan 
gambut dan itu adalah kerja keras kita semuanya," kata Jokowi dalam debat 
capres kedua, Minggu malam 17 Februari 2019.

 ...
 Menurut data SiPongi Kementerian LHK 
http://sipongi.menlhk.go.id/pdf/luas_kebakaran, ada 14.604,84 ha lahan gambut 
terbakar tahun 2016, 11.127,49 ha terbakar pada tahun 2017, 4.666,39 pada tahun 
2018.

 ...
 [Cek Fakta] Jokowi: Kebakaran Hutan Tidak Ada dalam 3 Tahun Terakhir 
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/3897472/cek-fakta-jokowi-kebakaran-hutan-tidak-ada-dalam-3-tahun-terakhir
 
 https://www.liputan6.com/me/hanz.salim Hanz Jimenez Salim 
https://www.liputan6.com/me/hanz.salim 17 Feb 2019, 22:44 WIB


 

 
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/3897472/cek-fakta-jokowi-kebakaran-hutan-tidak-ada-dalam-3-tahun-terakhir#
 
https://www.facebook.com/sharer/sharer.php?u=https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/3897472/cek-fakta-jokowi-kebakaran-hutan-tidak-ada-dalam-3-tahun-terakhir
 
https://twitter.com/intent/tweet?text=https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/3897472/cek-fakta-jokowi-kebakaran-hutan-tidak-ada-dalam-3-tahun-terakhir
 
https://plus.google.com/share?url=https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/3897472/cek-fakta-jokowi-kebakaran-hutan-tidak-ada-dalam-3-tahun-terakhir
 
mailto:?to=&subject=%5BLIPUTAN6%5D%20%5BCek%20Fakta%5D%20Jokowi%3A%20Kebakaran%20Hutan%20Tidak%20Ada%20dalam%203%20Tahun%20Terakhir&body=https%3A%2F%2Fwww.liputan6.com%2Fcek-fakta%2Fread%2F3897472%2Fcek-fakta-jokowi-kebakaran-hutan-tidak-ada-dalam-3-tahun-terakhir
 
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/3897472/cek-fakta-jokowi-kebakaran-hutan-tidak-ada-dalam-3-tahun-terakhir

 
Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi memberi paparannya dalam 
debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2). Debat 
dipimpin oleh Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki. (Liputan6.com/Faizal Fanani) 

 Liputan6.com, Jakarta - Dalam pemaparan visi dan misinya dalam bidang 
lingkungan, calon presiden petahanan Joko Widodo menyebut bahwa tidak ada 
kebakaran hutan dalam tiga tahun belakangan.
 

 
 "Kebakaran lahan gambut tidak terjadi lagi dan ini sudah bisa kita atasi. 
Dalam tiga tahun ini, tidak terjadi kebakaran lahan, hutan, kebakaran lahan 
gambut dan itu adalah kerja keras kita semuanya," kata Jokowi dalam debat 
capres kedua, Minggu malam 17 Februari 2019.
 

 Penelusuran tim Cek Fakta Liputan6.com, sejumlah media mengunggah artikel 
terkait kebakaran hutan dan lahan di Riau.
 

 Liputan6.com pada 16 Februari 2019 mengunggah artikel berjudul, Kebakaran 
Hutan di Riau, Buat Kualitas Udara di Dumai Masuk Level Bahaya 
https://www.liputan6.com/news/read/3896505/kebakaran-hutan-di-riau-buat-kualitas-udara-di-dumai-masuk-level-bahaya?source=search.
 

 Walaupun kebakaran hutan berkurang selama tiga tahun terakhir, tidak berarti 
hal ini tidak terjadi sama sekali.
 

 Menurut data SiPongi Kementerian LHK 
http://sipongi.menlhk.go.id/pdf/luas_kebakaran, ada 14.604,84 ha lahan gambut 
terbakar tahun 2016, 11.127,49 ha terbakar pada tahun 2017, 4.666,39 pada tahun 
2018.
 

 Dalam segmen debat ketiga, Jokowi mengatakan bahwa penindakan hukum yang tegas 
berkontribusi dalam penanganan kebakaran hutan.
 

 "Sudah ada 11 perusahaan yang diberikan sanksi denda Rp 18 triliun. Kenapa 
semua takut kebakaran hutan karena kita tegas," tambah dia.
 

 Menjawab tweet Greenpeace Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan 
Kehutanan menjelaskan terkait terminologi kebakaran hutan yang diucapkan Jokowi 
dalam debat. 
 
 Terminologi tidak ada kebakaran hutan maksudnya tidak terjadi bencana (mengacu 
pd pengertian Kebakaran hutan menurut Notohadinegoro, 2006). Bahlan sejak 2017, 
tdk ada asap lintas negara.Cth. https://t.co/UB1b8Qkfnl https://t.co/UB1b8Qkfnl
— Kementerian LHK (@KementerianLHK) 17 Februari 2019 
https://twitter.com/KementerianLHK/status/1097146489804009472?ref_src=twsrc%5Etfw
  • [GELORA45] [Cek Fakta] J... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]

Kirim email ke