Debat capres babak II tadi malam agak beda dari debat bulan lalu. Khususnya penampilan Jokowi yang kelihatan dipersiapkan betul untuk tidak lagi agresif sambil buka-buka contekan data. Tadi malam semua data yang diperlukan untuk berdebat seperti dinstall ke slot memori di otaknya sehingga begitu lancar dia menyebut data. Walhasil, para pendukungnya di warung kopi tempat saya nonton bareng bersorak-sorai, sementara pendukung capres 02 cuma mesam-mesem seperti Prabowo di televisi.
Penampilan Jokowi memang luarbiasa. Tidak diragukan lagi dia mempersiapkan diri dengan baik untuk debat kali ini. Ibarat lari maraton dia tinggal beberapa langkah lagi mencapai garis finis kalau saja penampilannya tidak memunculkan pertanyaan, kenapa yang dihafal semuanya data usang? Soal impor jagung misalkan, Jokowi tepuk dada tahun lalu cuma mengimpor 180 ribu ton. Padahal sehari sebelum debat semua media melansir laporan BPS bahwa impor jagung 2018 seberat 737 ribu ton. RIImpor 737.000 Ton Jagung di 2018 Kemudian data kebakaran hutan. Jokowi bilang tidak ada kebakaran hutan lagi sejak 3 tahun lalu. Padahal sudah sepekan ini media memberitakan sedang terjadi kebakaran hutan di Riau. Tiga Wilayah di Riau Mulai Berkabut Dan, paling konyol berani-beraninya Jokowi bilang tidak ada konflik agraria selama dia jadi presiden, sedangkan hingga September kemarin tercatat ada 300an konflik. Jokowi Sebut Tak Ada Konflik Pembangunan Jadi ketawa baca komentar warganet soal mimik serius Jokowi dalam menyebar kebohongan lewat seluruh stasiun televisi pro KoRuf vs mesam-mesemnya Prabowo. Sepertinya betul, bangun tidur pagi ini Jokowi tepok jidat, karena apa yang dia pertontokan semalam adalah peragaan meng-uninstall dirinya sendiri.