debt service to income, rasio antara bunga+cicilan dibanding
pendapatan pajak.
---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>,
<djiekh@...> <mailto:djiekh@...> wrote :
Mungkin lebih baik bila bung Jo jelaskan apa itu debt to income
yang dimaksud,
dan bagaimana seharusnya. Satu diperjelas dulu.
Pada tanggal Rab, 13 Mar 2019 pukul 01.31 ChanCT SADAR@...
<mailto:SADAR@...> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>> menulis:
BAGUUUSLAH, ... akhirnya diskusi, perdebatan di GELORA45
bisa kembali dilangsungkan dengan lebih nyaman dan sehat,
tanpa saling menggoblok-goblokan lawan diskusi!
Terimakasih bung Nesare, ...! Lanjutkan dengan utamakan
adu argumentasi dan keluarkan data-data utk menyanggah
opini yang diajukan, menjadikan GELORA45 ajang
pembelajaran dan pencerahan yang sangat baik! Sekolah
gratis, khususnya bagi saya sendiri, ...
Masalah utang-piutang ini tentu baik dilanjutkan,
bagaimana utang bisa dikatakan sampai titik BAHAYA bagi
satu negara? Benarkan sebagaimana diberitakan Bloomberg
hutang Indonesia sudah sangat resiko dengan rasio 51%???
Namun bagi saya sendiri tetap sangat ANEH melihat
kenyataan didunia ini sudah TIDAK ADA negara TANPA
HUTANG! Dijaman kapitalisme yang kita lalui ini, bahkan
negara yg dikenal terkaya didunia ini, AS hutangnya juga
berlimpah! Tiongkok yg simpanan sampai Triliunan US$ dan
kemana-mana investasi modal dengan agresifnya itu juga
banyak HUTANG! Lalu, apa betul hutang-hutang yg dilakukan
itu bisa produktif dan bisa UNTUNG bukan sebaliknya
BUNTUNG??? Kalau saja dengan hutang2 itu bisa untung,
bukankah dengan gunakan dana simpanan sendiri untung jadi
lebih besar, tanpa lagi harus bayar bunga-hutang pada
negara lain??? Bagaimana hitung2annya, ...
'nesare' nesare1@... <mailto:nesare1@...> [GELORA45] 於
12/3/2019 22:03 寫道:
Lah sekarang nanya ada enggak pejabat keuangan Indonesia
yg mengutarakan debt to service ratio dan debt to
income? Tadinya bilang pemerintah Indonesia ngibul,
dengan kata lain pemerintah Indonesia ngibul ke rakyat
krn hanya ngasih tahu rakyatnya debt to GDP ratio.
Baguslah karena ane sentil, ente jadi mundur ya. Tapi
lucunya sudah mundur masih nanya hal2 yg mboten2.
Apa sih debt to income itu? Istilah baru lagi ya? Ane
gak pernah tahu ada istilah debt to income dalam ekonomi
makro. BELUM PERNAH ADA? Ini mah bikinan orang yg gak
ngerti ilmu ekonomi saja pake’ bahasanya dewek!
Hutang Indonesia risky? Risky krn debt to service ratio
nya tinggi?
Lalu ente kasih data 51% dari Bloomberg kan?! Hehehehehe
minta ampun!
Ane gak mau lagi pake’ istilah GOBLOK lagi disini krn
memandang wajah bung Chan.
Ini data ane dari worldbank
http://data.isdb.org/pxfdrcg/world-bank-development-indicators-wdi-2017-idb-aggregates?tsId=1049490
Debt service ratio Indonesia gak pernah sampai 36% sejak
1990.
JELAS2 ENTE GAK NGERTI APA YG ENTE OMONGIN! DARI debt to
service DAN debt to income SAJA ORANG SUDAH TAHU ENTE
GAK NGERTI EKONOMI!!!
Mendingan diam aja! Belajar dulu bentar apa artinya debt
to service, debt to GDP dan debt to income sebelum
dipakai buat nyinyir Indonesia!
Nesare
*From:* GELORA45@yahoogroups.com
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>
<GELORA45@yahoogroups.com>
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>
*Sent:* Monday, March 11, 2019 3:00 PM
*To:* Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com>
<mailto:gelora45@yahoogroups.com>
*Subject:* RE: [GELORA45] Kemenkeu Soal Chinese Money
Trap: Pengaruh untuk Indonesia Masih Sangat Jauh
Pejabat pemerintah berulang kali mengutarakan Debt to
GDP Ratio tetapi sangat jarang (atau tidak pernah?)
mengutarakan Debt to Service Ratio dan Debt to Income
Ratio. Setiap kali pejabat keuangan selalu mengutarakan
hutang masih kecil dgn membandingkan Debt to GDP dan
dibandingkan dgn negara2 lain seperti Jepang dan US,
tetapi sayangnya Debt to Service dan Debt to Income
tidak dibandingkan. Belum lagi kenyataan Indonesia
negara pengutang murni dengan sedikit piutang (atau
tidak ada?) sementara Jepang dan US selain utang juga
banyak piutang.
Bloomberg tahun lalu memberitakan hutang Indonesia
sangat risky dengan rasio 51%.
Moody’s Investors Service’s external vulnerability index
-- *which is the ratio of short-term debt, maturing
long-term debt and non-resident deposits over one year
calculated as a proportion of reserves -- puts Indonesia
at 51 percent* and India at 74 percent.
India, Indonesia Are Among Asia's Most Debt-Risky
Nations
<https://www.bloomberg.com/news/articles/2018-05-29/india-indonesia-are-among-asia-s-most-debt-risky-nations>
India, Indonesia Are Among Asia's Most Debt-Risky
Nations
Karl Lester M Yap
It’s no surprise that India and Indonesia are among the
worst-hit Asian currencies this year when you look at th...
---In GELORA45@yahoogroups.com
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>, <nesare1@...
<mailto:nesare1@...>> wrote :
Lah kan sudah ada data debt to GDP dan debt service
ratio dan tersebar dimana2.
Ayo ente analisa!
Mari kita lihat klaim ente bahwa RI ngibul rakyatnya!
Mari kita lihat gimana ente membahas debt to GDP vs debt
service ratio ini!
Atau ente hanya nyinyir saja!
Atau kabur pake’ meme lagi?!
Gimana ya pemerintah RI ngibulin rakyatnya itu?
Nesare
*From:*GELORA45@yahoogroups.com
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>
<GELORA45@yahoogroups.com
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>
*Sent:* Monday, March 11, 2019 1:47 PM
*To:* Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com
<mailto:gelora45@yahoogroups.com>>
*Subject:* RE: [GELORA45] Kemenkeu Soal Chinese Money
Trap: Pengaruh untuk Indonesia Masih Sangat Jauh
Artinya sederhana, dengan hanya meng-koar2kan Debt to
GDP tanpa mengutarakan DSR pemerintah mengelabuhi
rakyatnya sendiri seakan utang tsb kecil dgn
menyembunyikan betapa untuk bayar gelagepan sehingga
yang terjadi utang baru untuk bayar utang lama alias
terjerat dalam debt trap.
---In GELORA45@yahoogroups.com
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>, <nesare1@...
<mailto:nesare1@...>> wrote :
Pemerintah suatu negara tidak berkewajiban menjawab
pertanyaan2 seperti ini. Pemerintah suatu negara
berkewajiban mengeluarkan data yang relevan dalam
penyelenggaraan negaranya.
Kalau ente mau tahu, cari datanya. Bukannya menyalahkan
pemerintah RI tidak memberikan jawabannya.
Orang2 yang belajar ekonomi dan disiplin ilmu yg terkait
dgn data2 ekonomi, akan mencari data dan memberikan
kesimpulan atas interpretasi data yg tersedia dari
pemerintah suatu negara.
Ente mentalnya minta2 saja!
Jelas sekali ente gak ngerti permintaan ente dan data yg
sdh tersedia!
Data hutang dan data pajak serta data eksport pemerintah
RI tersedia dimana2 baik primer, sekunder sampai
tersier. Tinggal dilihat lalu disajikan dan
diinterpretasikan.
MAMPU NDAK ENTE SETELAH ANE KASIH TAHU BEGINI?!!!!
Nesare
*From:*GELORA45@yahoogroups.com
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com> <GELORA45@yahoogroups.com
<mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>
*Sent:* Monday, March 11, 2019 1:15 PM
*To:* Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com
<mailto:gelora45@yahoogroups.com>>
*Subject:* [GELORA45] Kemenkeu Soal Chinese Money Trap:
Pengaruh untuk Indonesia Masih Sangat Jauh
(Message over 64 KB, truncated)