Jadi, ... utangnya Inalum di 51% saham Freeport, utang KA-Cepat Jkt-Bdg dll kan, masih ada untuk pembangunan infrastruktut lain yg dikelola BUMN, juga tidak masuk kategori utang negara??? Hehehee, ... menarik juga! Lalu utang negara utk apa saja,???

jonathango...@yahoo.com [GELORA45] 於 14/3/2019 9:28 寫道:


SDA dikelola oleh BUMN yg juga punya utang sendiri


utang BUMN tidak dikategorikan sbg utang pemerintah yg masuk APBN nggak tahu kenapa saya kira mungkin supaya utang pemerintah tdk kelihatan banyak seakan masih jauh dibawah mandat max 60% GDP shg masih bebas cari utangan

---In GELORA45@yahoogroups.com, <SADAR@...> wrote :

Tapi kenyataan tidak begitu, ... dari penjelasan bung Nesare saya lihat pendapatan negara tidak hanya PAJAK, ... bisa juga dari hasil produksi lokal termasuk hasil bumi-alam secara keseluruhan! Dan saya perhatikan, banyak negara sedang berkembang justru membayar hutang dengan hasil produksi nya itu!



jonathangoeij@... <mailto:jonathangoeij@...> [GELORA45] 於 13/3/2019 22:08 寫道:


    debt service to income, rasio antara bunga+cicilan dibanding
    pendapatan pajak.

    ---In GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>,
    <djiekh@...> <mailto:djiekh@...> wrote :

    Mungkin lebih baik bila bung Jo jelaskan apa itu debt to income
    yang dimaksud,
    dan bagaimana seharusnya. Satu diperjelas dulu.

    Pada tanggal Rab, 13 Mar 2019 pukul 01.31 ChanCT SADAR@...
    <mailto:SADAR@...> [GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com
    <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>> menulis:

            BAGUUUSLAH, ... akhirnya diskusi, perdebatan di GELORA45 
            bisa kembali dilangsungkan dengan lebih nyaman dan sehat,
            tanpa saling menggoblok-goblokan lawan diskusi!
            Terimakasih bung Nesare, ...! Lanjutkan dengan utamakan
            adu argumentasi dan keluarkan data-data utk menyanggah
            opini yang diajukan, menjadikan GELORA45 ajang
            pembelajaran dan pencerahan yang sangat baik! Sekolah
            gratis, khususnya bagi saya sendiri, ...

            Masalah utang-piutang ini tentu baik dilanjutkan,
            bagaimana utang bisa dikatakan sampai titik BAHAYA bagi
            satu negara? Benarkan sebagaimana diberitakan Bloomberg
            hutang Indonesia sudah sangat resiko dengan rasio 51%???

            Namun bagi saya sendiri tetap sangat ANEH melihat
            kenyataan didunia ini sudah TIDAK ADA negara TANPA
            HUTANG! Dijaman kapitalisme yang kita lalui ini, bahkan
            negara yg dikenal terkaya didunia ini, AS hutangnya juga
            berlimpah! Tiongkok yg simpanan sampai Triliunan US$ dan
            kemana-mana investasi modal dengan agresifnya itu juga
            banyak HUTANG! Lalu, apa betul hutang-hutang yg dilakukan
            itu bisa produktif dan bisa UNTUNG bukan sebaliknya
            BUNTUNG??? Kalau saja dengan hutang2 itu bisa untung,
            bukankah dengan gunakan dana simpanan sendiri untung jadi
            lebih besar, tanpa lagi harus bayar bunga-hutang pada
            negara lain??? Bagaimana hitung2annya, ...


            'nesare' nesare1@... <mailto:nesare1@...> [GELORA45] 於
            12/3/2019 22:03 寫道:

            Lah sekarang nanya ada enggak pejabat keuangan Indonesia
            yg mengutarakan debt to service ratio dan debt to
            income? Tadinya bilang pemerintah Indonesia ngibul,
            dengan kata lain pemerintah Indonesia ngibul ke rakyat
            krn hanya ngasih tahu rakyatnya debt to GDP ratio.

            Baguslah karena ane sentil, ente jadi mundur ya. Tapi
            lucunya sudah mundur masih nanya hal2 yg mboten2.

            Apa sih debt to income itu? Istilah baru lagi ya? Ane
            gak pernah tahu ada istilah debt to income dalam ekonomi
            makro. BELUM PERNAH ADA? Ini mah bikinan orang yg gak
            ngerti ilmu ekonomi saja pake’ bahasanya dewek!

            Hutang Indonesia risky? Risky krn debt to service ratio
            nya tinggi?

            Lalu ente kasih data 51% dari Bloomberg kan?! Hehehehehe
            minta ampun!

            Ane gak mau lagi pake’ istilah GOBLOK lagi disini krn
            memandang wajah bung Chan.

            Ini data ane dari worldbank
            
http://data.isdb.org/pxfdrcg/world-bank-development-indicators-wdi-2017-idb-aggregates?tsId=1049490

            Debt service ratio Indonesia gak pernah sampai 36% sejak
            1990.

            JELAS2 ENTE GAK NGERTI APA YG ENTE OMONGIN! DARI debt to
            service DAN debt to income SAJA ORANG SUDAH TAHU ENTE
            GAK NGERTI EKONOMI!!!

            Mendingan diam aja! Belajar dulu bentar apa artinya debt
            to service, debt to GDP dan debt to income sebelum
            dipakai buat nyinyir Indonesia!

            Nesare

            *From:* GELORA45@yahoogroups.com
            <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>
            <GELORA45@yahoogroups.com>
            <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>
            *Sent:* Monday, March 11, 2019 3:00 PM
            *To:* Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com>
            <mailto:gelora45@yahoogroups.com>
            *Subject:* RE: [GELORA45] Kemenkeu Soal Chinese Money
            Trap: Pengaruh untuk Indonesia Masih Sangat Jauh

            Pejabat pemerintah berulang kali mengutarakan Debt to
            GDP Ratio tetapi sangat jarang (atau tidak pernah?)
            mengutarakan Debt to Service Ratio dan Debt to Income
            Ratio. Setiap kali pejabat keuangan selalu mengutarakan
            hutang masih kecil dgn membandingkan Debt to GDP dan
            dibandingkan dgn negara2 lain seperti Jepang dan US,
            tetapi sayangnya Debt to Service dan Debt to Income
            tidak dibandingkan. Belum lagi kenyataan Indonesia
            negara pengutang murni dengan sedikit piutang (atau
            tidak ada?) sementara Jepang dan US selain utang juga
            banyak piutang.

            Bloomberg tahun lalu memberitakan hutang Indonesia
            sangat risky dengan rasio 51%.

            Moody’s Investors Service’s external vulnerability index
            -- *which is the ratio of short-term debt, maturing
            long-term debt and non-resident deposits over one year
            calculated as a proportion of reserves -- puts Indonesia
            at 51 percent* and India at 74 percent.

            India, Indonesia Are Among Asia's Most Debt-Risky
            Nations
            
<https://www.bloomberg.com/news/articles/2018-05-29/india-indonesia-are-among-asia-s-most-debt-risky-nations>


                

                


                India, Indonesia Are Among Asia's Most Debt-Risky
                Nations

            Karl Lester M Yap

            It’s no surprise that India and Indonesia are among the
            worst-hit Asian currencies this year when you look at th...

            ---In GELORA45@yahoogroups.com
            <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>, <nesare1@...
            <mailto:nesare1@...>> wrote :

            Lah kan sudah ada data debt to GDP dan debt service
            ratio dan tersebar dimana2.

            Ayo ente analisa!

            Mari kita lihat klaim ente bahwa RI ngibul rakyatnya!

            Mari kita lihat gimana ente membahas debt to GDP vs debt
            service ratio ini!

            Atau ente hanya nyinyir saja!

            Atau kabur pake’ meme lagi?!

            Gimana ya pemerintah RI ngibulin rakyatnya itu?

            Nesare

            *From:*GELORA45@yahoogroups.com
            <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>
            <GELORA45@yahoogroups.com
            <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>
            *Sent:* Monday, March 11, 2019 1:47 PM
            *To:* Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com
            <mailto:gelora45@yahoogroups.com>>
            *Subject:* RE: [GELORA45] Kemenkeu Soal Chinese Money
            Trap: Pengaruh untuk Indonesia Masih Sangat Jauh

            Artinya sederhana, dengan hanya meng-koar2kan Debt to
            GDP tanpa mengutarakan DSR pemerintah mengelabuhi
            rakyatnya sendiri seakan utang tsb kecil dgn
            menyembunyikan betapa untuk bayar gelagepan sehingga
            yang terjadi utang baru untuk bayar utang lama alias
            terjerat dalam debt trap.

            ---In GELORA45@yahoogroups.com
            <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>, <nesare1@...
            <mailto:nesare1@...>> wrote :

            Pemerintah suatu negara tidak berkewajiban menjawab
            pertanyaan2 seperti ini. Pemerintah suatu negara
            berkewajiban mengeluarkan data yang relevan dalam
            penyelenggaraan negaranya.

            Kalau ente mau tahu, cari datanya. Bukannya menyalahkan
            pemerintah RI tidak memberikan jawabannya.

            Orang2 yang belajar ekonomi dan disiplin ilmu yg terkait
            dgn data2 ekonomi, akan mencari data dan memberikan
            kesimpulan atas interpretasi data yg tersedia dari
            pemerintah suatu negara.

            Ente mentalnya minta2 saja!

            Jelas sekali ente gak ngerti permintaan ente dan data yg
            sdh tersedia!

            Data hutang dan data pajak serta data eksport pemerintah
            RI tersedia dimana2 baik primer, sekunder sampai
            tersier. Tinggal dilihat lalu disajikan dan
            diinterpretasikan.

            MAMPU NDAK ENTE SETELAH ANE KASIH TAHU BEGINI?!!!!

            Nesare

            *From:*GELORA45@yahoogroups.com
            <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> <GELORA45@yahoogroups.com
            <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>>
            *Sent:* Monday, March 11, 2019 1:15 PM
            *To:* Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com
            <mailto:gelora45@yahoogroups.com>>
            *Subject:* [GELORA45] Kemenkeu Soal Chinese Money Trap:
            Pengaruh untuk Indonesia Masih Sangat Jauh



            (Message over 64 KB, truncated)




---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com
      • Re: [GELORA45] ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
        • Re: [GELORA... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
          • RE: [GE... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
            • RE... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
          • Re: [GE... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
            • Re... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
              • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
            • Re... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
              • ... jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... Ronggo Gmail ronggo...@gmail.com [GELORA45]
              • ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
              • ... Jonathan Goeij jonathango...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
              • ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
              • ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
  • Re: [GELORA45] Kemenkeu ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
  • Re: [GELORA45] Kemenkeu ... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]

Kirim email ke