"Itu kan memang persoalan bangsa yang harus diperbaiki ya, kedepannya. Apalagi 
kalau ada kasus tindak kekerasan, diskriminasi. Ini kan persoalan yang tidak 
kita kehendaki, apalagi menyangkut hak asasi manusia," papar Agnes.
 

 
 "Aspirasi dari elemen masyarakat nanti bisa disampaikan ke pemerintahan yang 
baru di bawah Prabowo-Sandi. Yang berkaitan dengan hak-hak sebagai warga negara 
tentu akan kita nomor satu kan," imbuhnya.
 ...
 Prabowo-Sandiaga Didukung Kaum LGBT di Jawa Barat, Ini Tanggapan BPN 
https://www.tagar.id/prabowosandiaga-didukung-kaum-lgbt-di-jawa-barat-ini-tanggapan-bpn
 Reporter: Suratno Wongsodimedjo
 Editor: Nanda Febrianto
 
 News https://www.tagar.id/news April 5, 2019, 3:03 pm
 

 https://www.tagar.id/tagarphoto/20948/Deklarasi%20Prabowo-Sandi
 Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Wakil Gubernur DKI 
Jakarta Sandiaga Uno memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan 
Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018) malam. Prabowo dan Sandiaga Uno resmi 
maju mencalonkan diri sebagai pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019. 
(Foto: Ant/Sigid Kurniawan)
 Jakarta, (Tagar 5/4/2019) - Anggota Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional 
(BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Agnes Marcellina, mengaku senang pihaknya 
mendapat dukungan dari komunitas lesbian, gay, bisexual, and transgender (LGBT) 
di Bandung, Jawa Barat.
 

 Politisi Partai Gerindra yang saat ini maju sebagai calon legislatif DPR RI 
Dapil Jabar XI meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Tasikmalaya 
https://www.tagar.id/tag/Tasikmalaya itu menyebutkan, pihaknya tidak pernah 
membatasi siapa saja yang ingin memberikan dukungan.
 

 "Kalau dukungan itu, dari siapapun warga negara Indonesia yang punya hak 
pilih, tentu kita senang ya," kata Agnes melalui sambungan telepon di Garut 
https://www.tagar.id/tag/garut, Jabar, Jumat (5/4).
 

 "Prabowo-Sandi tidak pernah membatasi siapa yang boleh memilih atau tidak. 
Bahkan kita merangkul semua elemen anak bangsa. Kalau ada dari komunitas atau 
lembaga tertentu yang mendukung, ya Alhamdulillah kita senang," lanjut dia.
 

 Sebelumnya, sejumlah kaum LGBT yang tergabung di Komunitas Rainbow, menggelar 
deklarasi dukungan kepada pasangan capres nomor urut 02 Prabowo 
Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
 Dukungan diberikan lantaran pemerintah dianggap Komunitas Rainbow kurang 
serius melindungi kaum minoritas, salah satunya kaum LGBT 
https://www.tagar.id/tag/lgbt. Komunitas Rainbow berharap Prabowo-Sandiaga akan 
memperjuangkan hak-hak mereka sebagai warga negara.
 

 Menanggapi hal itu, Agnes menegaskan, negara wajib hadir untuk ikut 
menyelesaikan permasalahan tindak kekerasan maupun diskriminasi terhadap 
siapapun di Indonesia. Dia mengatakan pihaknya akan menindak lanjuti aspirasi 
pihak manapun, jika kelak Prabowo-Sandi menang Pilpres 2019.
 

 "Itu kan memang persoalan bangsa yang harus diperbaiki ya, kedepannya. Apalagi 
kalau ada kasus tindak kekerasan, diskriminasi. Ini kan persoalan yang tidak 
kita kehendaki, apalagi menyangkut hak asasi manusia," papar Agnes.
 

 "Aspirasi dari elemen masyarakat nanti bisa disampaikan ke pemerintahan yang 
baru di bawah Prabowo-Sandi. Yang berkaitan dengan hak-hak sebagai warga negara 
tentu akan kita nomor satu kan," imbuhnya.
 

 Namun, kata Agnes, tindak lanjut yang akan diperjuangkan oleh pihaknya akan 
tetap berada pada koridor hukum dan peraturan yang berlaku.
 

 Sebelumnya, Komunitas Rainbow menggelar deklarasi dukungan kepada pasangan 
capres-cawapres Prabowo-Sandi, Kamis (4/4). Pada acara yang digelar tertutup di 
Hotel Zest, Jalan Sukajadi, Bandung itu, anggota komunitas yang datang tampak 
menutupi wajah mereka dengan masker.
 

 Koordinator Komunitas Rainbow Bandung, Kekeu, mengatakan pihaknya sedang 
memperjuangkan persamaan hak sebagai warga negara, masih kerap mendapat tindak 
kekerasan. Sebab itu, kata Kekeu, gelaran Pilpres 2019 pada 17 April mendatang 
menjadi momentum tepat untuk mengganti rezim yang lebih berpihak kepada mereka.
 

 "Hingga kini, kekerasan demi kekerasan pun masih terjadi kepada kami sebagai 
kaum yang selalu memperjuangkan kesamaan, keadilan, dan hak asasi manusia yang 
ingin merdeka," lanjut Kekeu.
 

 "17 April 2019 merupakan momentum tepat bagi kami, untuk menentukan langkah 
kami melalui pergantian rezim yang berpihak pada perjuangan keadilan dan tanpa 
diskriminasi terhadap kami, serta mendukung atas keberlangsungan hidup kami di 
Indonesia sebagai manusia merdeka," katanya lagi.
 

 Kekeu mengklaim Komunitas Rainbow Bandung memiliki ratusan anggota di Bandung 
Raya. Meski begitu, deklarasi tampak dihadiri oleh hanya sedikit anggota.
 

 
 Setelah selesai mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo-Sandi, anggota yang 
hadir tampak berfoto bersama dengan pose salam dua jari yang menjadi simbol 
kampanye pasangan capres nomor urut 02 di Pilpres 2019.
 

 

 

Kirim email ke