Tumben ada KPU ngomong begini. Biasanya paling, "tunggu penghitungan KPU" atau 
"tunggu pengumuman KPU". Semacam itulah.

Sekarang, "Pedomani" ... sambil menegaskan quick count cuma referensi. 

Ada apa?

-



Arief Budiman: Quick Count untuk Referensi, PedomaniHasil KPU




Reporter: 


Irsyan Hasyim (Kontributor)

Editor: 


Juli Hantoro




Rabu, 17April 2019 18:07 WIB





TEMPO.CO, Jakarta- Ketua Komisi Pemilihan Umum, Arief Budiman mengimbau kepada 
seluruhpihak untuk menjadikan hasil hitung cepat atau quick count lembaga 
surveisekadar referensi dan informasi. Ia mengatakan, secara aturan hasil resmi 
tetapberdasarkan hasil penghitungan real count dari KPU. 





"Nanti pedomani sajahasil yang diungkapkan KPU," ujar Arief di Taman Suropati, 
Jakarta Pusat,Rabu, 17 April 2019.




Kemudian,kata Arief apapun hasil yang ditetapkan, KPU mengajak semua pihak 
untuk bisapercaya terhadap hasil yang ditetapkan. Andaikan memang ada bukti 
yang cukupbahwa hasil itu tidak sesuai dengan fakta di lapangan, sudah ada 
ruang yangtersedia untuk mengajukan gugatan sengketa.




"Untuksengketa hasil itu bisa diselesaikan di MK," ungkap dia.




Diamenekankan peserta pemilu untuk tidak menyelesaikan perkara pemilu dengan 
caralain di luar perundang-undangan, contohnya dengan mengerahkan massa 
untukpeople power. "Jadi jangan diselesaikan dengan cara yang lain," kataArief.




KPU,kata Arief telah menyelenggarakan Pemilu dengan cara yang transparan. Hal 
initerlihat dengan banyaknya lembaga pemantau independen yang ikut terlibat.




"Tidakhanya di sini lho (Jakarta) ya ini kan yang kelihatan, di tempat-tempat 
lain dipulau-pulau lain di luar jawa ini juga hanyak yang melakukan pemantauan 
semacamini," ujarnya.




Ariefmeminta permasalahan pemilu tidak diselesaikan di jalanan. "Nggak usahlagi 
ribut nggak usah lagi menyelesaikan di jalan-jalan," ujarnya.




Lewathasil quick count, calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo 
atauJokowi - Ma'ruf unggul atas lawannya Prabowo - Sandiaga. Meskidemikian, 
Prabowo mengklaim pihaknya lah yang menang.Prabowo mendasarkan klaimnya 
berdasarkan hasil exit poll yangdilakukan kubunya.




PrabowoSubianto mengatakan hasil exit poll yang dilakukan di 5000 Tempat 
PemungutanSuara (TPS) menunjukkan bahwa dirinya dan Sandiaga Uno telah 
memenangi pilpres2019 dengan perolehan 55,4 persen. 





"Hasil Quick Count kita menang52,2 persen," kata Prabowo di depan kediamannya 
di Kertanegara,diikuti sorakan pendukungnya.

Kirim email ke