Ikut May Day ke Istana, Puluhan Buruh Mogok Freeport Bawa Ini
Reporter:
Imam Hamdi
Editor:
Dwi Arjanto
Rabu, 1 Mei 2019 16:54 WIB
Puluhan ribu massa Gerakan Butuh Bersama Rakyat (Gebrak) dan KASBI
memperingati Hari Buruh International dengan long march dari Bundaran HI
menuju Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019. Sebanyak 10 tuntutan
akan disampaikan massa buruh dalam aksi May Day. TEMPO/Subekti.Puluhan
ribu massa Gerakan Butuh Bersama Rakyat (Gebrak) dan KASBI memperingati
Hari Buruh International dengan long march dari Bundaran HI menuju
Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2019. Sebanyak 10 tuntutan akan
disampaikan massa buruh dalam aksi May Day. TEMPO/Subekti.
*TEMPO.CO*,*Jakarta*-Puluhan mantan pekerja PT Freeport Indonesia
mengikuti peringatan Hari Buruh Sedunia atauMay Day
<https://www.tempo.co/tag/may-day>di kawasan Jalan Jenderal Sudirman,
Rabu, 1 Mei 2019.
Mereka rencananya bakal mendatangi Istana Negara untuk bertemu dengan
Presiden Joko Widodo.
*Baca :Akses ke Istana Ditutup, Massa May Day: Jokowi Batasi Demokrasi
<https://metro.tempo.co/read/1201027/akses-ke-istana-ditutup-massa-may-day-jokowi-batasi-demokrasi>*
Koordinator karyawan mogok kerja PT Freeport, Jerry Jarangga, mengatakan
mengikuti aksi ini untuk menyampaikan sejumlah tuntutan kepada Presiden
Jokowi atas mogok kerja yang berujung pemutusan hubungan kerja kepada
8.300 karyawan Freeport.
"Kami juga ingin menagih janji presiden atas pertemuan sebelumnya," kata
Jerry saat ditemui.
Jerry mengaku telah 11 tahun kerja di Freeport sebagai operator dump
truck di tambang Grasberg. Namun, banyak karyawan dan komisaris PT
Freeport yang diputus kontrak kerjanya secara tidak manusiawi pada 2017.
Bahkan, kata dia, banyak karyawan yang gajinya belum dibayarkan oleh
perusahaan tambang tersebut. "Gaji saya ratusan juga belum juga dibayar."
*Baca juga :May Day Memanas, Polisi - Buruh Saling Dorong
<https://metro.tempo.co/read/1201024/may-day-panas-polisi-buruh-saling-dorong?https://www.tempo.co/indeks&campaign=https://www.tempo.co/indeks_Click_2>*
Kata Jerry, pada 13 Februari 2019, sejumlah karyawan Freeport termasuk
dirinya bertemu Jokowi. Saat itu, presiden berjanji bakal membantu
karyawan Freeport yang terkena PHK.
Presiden, kata dia, berjanji bakal memanggil jajaran Freeport dan
kementerian terkait untuk membahas nasib ribuan pekerja yang dipecat.
"Presiden berjanji mau mengembalikan pekerjaan kami, tapi sampai
sekarang tidak ada realisasinya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Jerry mengatakan dalam aksi buruh hari ini, dia bersama teman-temannya
bakal berusaha menemui presiden untuk menyampaikan surat. Surat
tersebut, kata dia, berisi 8 poin tuntutan.
*Simak pula :*
*May Day, Begini Kaum Buruh Yakin Prabowo Akan Salip Suara Jokowi*
<https://metro.tempo.co/read/1201025/may-day-begini-kaum-buruh-yakin-prabowo-akan-salip-suara-jokowi>
Salah satunya adalah agar presiden menepati janji hasil pertemuan 13
Februari lalu, kembalikan hak karyawan Freeport, tindak tegas pelanggar
norma kerja dan kembalikan hak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan 8.300 karyawan yang dipecat.
"Pemecatan itu juga berdampak ke pemutusan layanan BPJS Kesehatan kami.
Total sudah 41 orang meninggal karena tidak bisa berobat," ujar Jerry di
tengah
aksiMay<https://metro.tempo.co/read/1201023/may-day-buruh-juga-protes-dugaan-kecurangan-pemilu>Day
<https://metro.tempo.co/read/1201023/may-day-buruh-juga-protes-dugaan-kecurangan-pemilu>hari
ini.
---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com