Ray Rangkuti Tertawakan Titiek Soeharto Soal Pemilu 2019 Curang
Reporter:
Dewi Nurita
Editor:
Endri Kurniawati
Minggu, 19 Mei 2019 13:08 WIB
Calon presiden Prabowo Subianto memimpin dikumandangkannya lagu Selamat
Ulang Tahun untuk Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Titiek
Soeharto di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa malam, 16 April
2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri Calon presiden Prabowo Subianto
memimpin dikumandangkannya lagu Selamat Ulang Tahun untuk Ketua Dewan
Pertimbangan Partai Berkarya Titiek Soeharto di Jalan Kertanegara 4,
Jakarta Selatan, Selasa malam, 16 April 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri
*TEMPO.CO*,*Jakarta*- Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti
menilai pernyataan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya Siti Hediati
Hariyadi aliasTitiek Soeharto
<https://www.tempo.co/tag/titiek-soeharto>, yang menyebut pemilu saat
ini lebih curang daripada era Orde Baru (Orba), sebagai sebuah lelucon.
"Disikapi dengan tertawa saja," ujar Ray Rangkuti saat dihubungi Tempo
pada Ahad, 19 Mei 2019.
Menurut Rangkuti, pemilu era Orba dengan pemilu saat ini tentu sudah
sangat jauh berbeda. Menurut Rangkuti, sudah menjadi pengetahuan umum
bahwa penyelenggaraan pemilu masa itu tak independen dan hasil pemilu
ditentukan oleh Lembaga Pemilihan Umum (LPU) yang berada langsung di
bawah pemerintah.
Baca juga: Aksi Tolak Pemilu Curang oleh Kubu Prabowo Diwacanakan 3 Hari
<https://nasional.tempo.co/read/1206589/aksi-tolak-pemilu-curang-oleh-kubu-prabowo-diwacanakan-3-hari>
Membandingkan era Orba dengan era sekarang, ujar Rangkuti, seperti
membandingkan malam dengan siang. “Makanya_ (_pernya_taan _Titiek__itu)
sikapi saja dengan tertawa," ujar pendiri Komite Independen Pemantau
Pemilu ini.
Titiek Soeharto menuding banyak kecurangan dalam Pemilu 2019. Bahkan,
ujar dia, lebih banyak daripada zaman Soeharto. "Kecurangan bisa dilihat
dengan kasat mata,” kata Titiek di Rumah Perjuangan Rakyat, Jakarta
Pusat, Jumat lalu, 17 Mei 2019. Dulu, ujar Titiek, Pemilu di zaman
Soeharto dikatakan surang, tapi ternyata sekarang Pemilunya jauh lebih
curang.
Baca juga: Titiek Soeharto dan Pimpinan Koalisi Merapat ke ...
<https://pemilu.tempo.co/read/1196625/titiek-soeharto-dan-pimpinan-koalisi-merapat-ke-rumah-prabowo>
Untuk itu, Titiek mengimbau para pendukung calon presiden Prabowo turun
ke jalanan menolak hasil penetapan pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan
Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang. "Emak-emak tetap semangat, kita akan
melaksanakan aksi damai tanggal 20, 21, 22 (Mei) untuk menjemput
kemenangan kita." Titiek berseru dalam video yang beredar di grup
perpesanan WhatsApp pada Sabtu, 18 Mei 2019. Titiek belum bisa
dikonfirmasi secara langsung mengenai video itu dan seberapa banyak
massa aksi yang akan dikumpulkan.
ADVERTISEMENT
Dalam video berdurasi 31 detik itu,Titiek
Soeharto<https://pemilu.tempo.co/read/1206930/titiek-soeharto-dulu-putri-penguasa-orba-kini-melawan-penguasa>menjamin
Aksi 22 Mei akan berlangsung damai dan meminta para relawan pendukung
Prabowo - Sandiaga Uno tidak takut untuk ikut serta dalam aksi mendukung
bekas suaminya itu. Ia meminta agar pendukung Prabowo tidak terprovokasi
isu-isu yang menyesatkan, yang melemahkan sehingga mundur dan batal ikut
Aksi 22 Mei. “Itu adalah taktik mereka, kita jangan terpengaruh.
Semangat, semangat, semangat."
---
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com