Jokowi adalah politisi jujur dan "politisi ulung" dimana kalau tidak 
menggandeng Mar'uf Amin, kemungkinan Jokowi bisa kalah. Di masalah dunia, 
termasuk masalah politik, tidak ada yg sempurna. Yang paling penting adalah 
menang dalam pemilihan dulu. Nanti, setelah menang baru, pendapat2 Mar'ruf Amin 
yg radikal pelan2 di jinak-kan. Pendapat dia khan sudah ada yg menjadi jinak. 
Daripada kalau Wowo (sebagai top leader) yg menang dgn "track record yg jelek", 
khan lebih menguatirkan walaupun bagaimanapun baiknya Sandiaga Una. Lihat saja 
sekarang, Wowo sudah mau kalah, telah menggunakan segala macam akal busuk dan 
mau makar.  

 

---In GELORA45@yahoogroups.com, <jonathangoeij@...> wrote :

 
 

 Dengan naiknya Ketua MUI jadi Wapres, apakah pantai2 di Bali akan serupa 
dengan Pantai di Banyuwangi dibawah:
 

 



---In GELORA45@yahoogroups.com, <bhjo@...> wrote :

 Bagus, Bali yg "pintar" telah memberi suara 91.7% kpd no 1 supaya, antara 
lain, kultur Bali yg unik tetap jaya dan tidak di cleansing dan di ganti dgn 
kultur Arab oleh golongan no 2 dgn Habib Riezig yg radikal.



Kirim email ke