Lebih tepatnya "California agriculture is a $42.6 billion dollar industry that 
generates at least $100 billion in related economic activity"
Sedang California GDP $3 trillion.
Saya ulangi kata2 saya "California jadi kekuatan ekonomi terbesar ke 5 didunia 
salah satu fondasinya adalah agriculture pertanian peternakan itu."

Dari Wikipedia yg anda refer-kan itupun dikatakan:---The economy of California 
is the largest in the United States, boasting a $3.0 trillion gross state 
product as of 2018.[9] As a sovereign nation (2017), California would rank as 
the world's fifth largest economy, ahead of the United Kingdom but behind 
Germany.[10] California is also home to some of the most valuable companies in 
the world, including Apple, Alphabet Inc., and Facebook.[11]
The most dominant sectors of California's economy are agriculture, science and 
technology, trade, media and tourism. As the most populous US state[12] as well 
as a coastal state, the economy of California is quite varied, with each sector 
performing in equal footing. Much of the economic activity is concentrated in 
the coastal cities, while the inner areas are mostly focused on agriculture. 
The strongest economic areas are around Los Angeles, which focuses on media, 
tourism and trade, and San Francisco, where technology, trade and tourism are 
the main industries. As a coastal state, it is also a major gateway for trade 
to and from the United States....AgricultureMain article: Agriculture in 
California
Compared to other states, California has a large agriculture industry 
(including fruit, vegetables, dairy, and wine production),[32] but at less than 
2% of the GDP, it makes a relatively minor contribution to the state's overall 
economy.[33] Airborne exports of perishable fruits and vegetables amounted to 
approximately $579 million in 2007.[34] By way of comparison, California 
exported more agricultural products by air that year than 23 other states did 
by all modes of transport.[34] California agriculture is dependent on 
undocumented labor.[35]
According to the California Department of Food and Agriculture, "California 
agriculture is a $42.6 billion dollar industry that generates at least $100 
billion in related economic activity."[36] The state’s agricultural sales first 
exceeded $30 billion in 2004,[32] making it more than twice the size of any 
other state's agriculture industry.
Milk is California's number one farm commodity.[32] The state's almond industry 
produces the most export value of any farm product, with $4.5 billion in 
foreign sales in 2016.[37] Dairy and dairy products ranked second to almonds 
with a total export value of $1.42 billion, a 24 percent increase over 
2010.[38] California's dairy industry generated $47 billion "in economic 
activity" in 2004 and employed over 400,000 people."[39]
California leads the United States in strawberry production; due to its optimal 
climate and productive soil, the state is the source of over 80% of the 
nation's strawberry harvest.[40]


---In GELORA45@yahoogroups.com, <nesare1@...> wrote :


Hehehehe ngaco bener!

Katanya tinggal di California yg hebat ehhh jebulnya ngerti juga kagak state 
sendiri.

Baca ini: https://en.wikipedia.org/wiki/Economy_of_California

Compared to other states, California has a large agriculture industry 
(including fruit, vegetables, dairy, and wine production),[32] but at less than 
2% of the GDP, it makes a relatively minor contribution to the state's overall 
economy.[33] 

 

Ngerti ndak informasi ini?

Asbun saja!

 

Jelas2 ente itu gak ngerti masalah agriculture dinegara ente sendiri apalagi 
mau ngomong ttg Indonesia. Buset produk2 agriculture USA saja yg menjadi tulang 
punggungnya (jagung di Iowa, dairy di Wisconsin) ente gak ngerti. Moso jagung 
di iowa, kedele di Illnois, sapi ditexas Nebraska Kansas dibilang fondasi 
ekonomi pertanian. NGACO AJA!!!

Hanya 1 ente benernya yaitu: susu yg termasuk dalam dairy memang California 
produksi paling banyak tetapi ini mah gak ada anehnya mengingat gedenya state 
itu. Tetap dairy land itu adalah Wisconsin bukan California krn populasinya yg 
lebi sedikit ttp pekerjaannya lebih ke sapi perah.

 

Jangan ngomong asal2an kalau gak ngerti!!!!

Tapi eh sorry ya, ane tahu tujuan ente itu hanya mau menggoblok2an Indonesia 
saja. Sory sekali lagi ya ane lupa bahwa modus operandi ente itu hanya 1: 
nyinyir Jokowi dan Indonesia.

 

Kalau enggak mana mungkin menghebat2kan California yg ternyata bukan state 
agriculture! Baca sana gimana ponfasi ekonominya California!!!!

 

Asal jeplak aja!!



Nesare

 

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> 
Sent: Friday, May 17, 2019 5:00 PM
To: Yahoogroups <gelora45@yahoogroups.com>
Subject: Re: [GELORA45] Jokowi Mengeluh Atasi 20 Tahun Defisit Neraca Pembayaran

 

 

 

Seingatnya Indonesia itu negara agraris, seharusnya agriculture pertanian 
peternakan sebangsanya merupakan fondasi ekonomi.

Bagaimana nasibnya sekarang?

 

California jadi kekuatan ekonomi terbesar ke 5 didunia salah satu fondasinya 
adalah agriculture pertanian peternakan itu.

 

 

---In GELORA45@yahoogroups.com, <ajegilelu@...> wrote :

Ya, seperti di kelas bangunan yang ada ajaran tentang kuda-kuda dan pondasi 
begitu juga di ekonomi, diajarkan bahwa kekuatan ekonomi tergantung pondasinya, 
al. produksi. Tanpa ada produk ya buruh pelabuhan tidak punya kegiatan angkat 
barang untuk dimuat ke kapal, untuk diekspor. Kerjanya lebih banyak untuk 
membongkar turun barang impor dari kapal. Alias neraca jomplang, sestabil apa 
pun mata uangnya. 





Jangan tanya kenapa Indonesia tidak punya produk andalan ekspor selain merk 
asing berstempel "made in Indonesia". Simak saja pernyataan sejumlah perwira 
muda TNI yang lumayan menarik bahwa yang harus diperjuangkan dan dipertahankan 
adalah, membangun Indonesia; bukan membangun "di" Indonesia!





Entah apa Mega-PDIP-Jokowi paham dikritik begini atau tetap nyenyak di ketek 
SBY. Alias banteng dikadali kebo.





--- jonathangoeij@... wrote:




 

Rasanya tergantung kelas apa yang diambil dan apakah menyimak pelajaran yang 
diberikan dengan baik.

 

Dalam pelajaran ekonomi mikro/bisnis ada yang namanya currency exposure yg ikut 
mempengaruhi, seberapa banyak kandungan barang produksi itu yang terpengaruh. 
Dus disini ada content import ada lokal, content lokal-pun bisa juga 
terpengaruh harganya jadi lebih mahal.

 

Sedang dalam pelajaran ekonomi makro mesti dilihat dulu komoditas eksport 
Indonesia yang dominan apa saja. Misalnya saja dari berbagai berita banyak 
mengandalkan export CPO, sedangkan sawit lagi diboikot, sehingga dipaksakan 
dipakai didalam negeri dalam bentuk B-20. Jadi mesti dilihat dulu dgn cermat 
komoditas andalan export itu apa saja.

 

Cuman tidak tahu apa benar reuni-an eks Indonesia akan bisa meningkatkan devisa 
yg berarti?

Jadi garuk2 kepala yang tidak gatal bacanya:).

 

Rupiah melemah sudah terjadi ber-kali2 ber-tahun2 bahkan puluhan tahun. 
Herannya narasi rupiah melemah eksport menguat kok terus menerus didengungkan. 
Bukankah kalau begitu sudah jadi negara peng-export yang luar biasa kuatnya?

 

Benar juga "Kocak, banteng dikadali kebo."

 

 

From: ajeg 

 

Oh itu biasa. Di dalam kelas semua harus terlihat gampang. Begitu kelar sekolah 
nah barulah kena plonco kenyataan. Yang nggak pake otak biasanya tetap jadi 
plonco, atau ikut-ikutan jadi maling. Yang nggak punya otak pasti tepuk dada 
merasa paling pinter sedunia. Di kelas, bisa jadi betul dicekoki "nilai mata 
uang turun AKAN mendongkrak ekspor". Di dunia nyata, buruh pelabuhan 
bertanya-tanya, mana dia produk yang mau dimuat ke kapal...???

 

Di warung-warung kopi orang bosan mengingatkan. Sekarang bisanya tinggal 
nyruput kopi ketawa-tawa nonton Megawati-PDIP-Jokowi jejingkrakan buka 
puasa-kekuasaan di ketek SBY.

 

Kocak, banteng dikadali kebo.

 

--- jonathangoeij@... wrote:

 

Apa bukannya ada orang pinter yang bilang dengan nilai rupiah turun export akan 
meningkat, tapi.... kok neraca dagang tekor?

 

Setidaknya Jokowi masih jujur waktu bilang "Neraca dagang tekor, Jokowi: bodoh 
banget kita"

 

--- ajegilelu@... wrote :





UUD neolib / amandemen mengamanatkan pemerintah bekerja lebih keras untuk 
pengusaha dan petani asing daripada membangun pondasi ekonomi sendiri. 
Kerja-kerja-kerja impor-impor-impor (bayar dg dollar). Bila perlu petani dan 
sopir truk pun impor.

 

Persetan dengan HAM buruh / tenagakerja sendiri. Persetan jugalah dengan korban 
kejahatan HAM '65 dst.

 

Neraca dagang tekor, Jokowi: bodoh banget kita

https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-4463787/neraca-dagang-ri-masih-tekor-jokowi-bodoh-banget-kita

 

--- ilmesengero@... wrote:

 

Kalau tidak bisa menyelesaikan masalahnya maka cara terbaik untuk mengatasi 
persoalan ialah mengeluh supaya insyaalloh terjadi mukajizat. hehehehehehe








 

Kirim email ke