Kalau begitu kader PDIP juga jangan mau kalah, segeralah tarik kongres ke tahun ini.
- Minggu 16Juni 2019, 10:48 WIB Ketua PD Desak KLB: Demi Harkat dan Martabat SBY! TsarinaMaharani – detikNews Jakarta -Ketua DPP Partai Demokrat Subur Sembiring mendesak partai agar menggelarKongres Luar Biasa (KLB). Menurut dia, hal ini perlu dilakukan dalam rangkamenyelamatkan partai yang saat ini dinilai tengah mengalami guncangan.. "KLB itu adalah suatu jalan keluar untuk menyatukan soliditas internal PDdi tengah gonjang-ganjing yang beredar. Dan kita harus paham PD tidak akanbesar tanpa kebersamaan. Jangan mau diporakporandakan, jangan mau diadu domba.Kita patuh kepada konstitusional partai, sehingga PD ke depan di KLB akanmenjadi partai yang dihargai karena semua menjalani konstitusional PD,"kata Subur kepada wartawan, Minggu (16/6/2019). Selain itu,menurut Subur, langkah menggelar KLB penting demi menjaga harkat dan martabatKetua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia mengatakan kebesaran PD ada ditangan SBY. "Sesungguhnyaitu (KLB) dilakukan demi menjaga harkat dan martabat Ketum PD, yaitu PakSBY," ujarnya. Saat ini, Subur mengatakan SBY menyalahi AD/ART dengan menunjuk Sekjen PD HincaPandjaitan untuk melaksanakan tugas harian DPP PD. Amanat itu diberikan SBYkepada Hinca pada Februari 2019. Kala itu SBY disebut tidak bisa fokus dalampemenangan PD di Pemilu 2019 karena harus mendampingi istrinya, Ani Yudhoyono,yang menjalani perawatan penyakit kanker darah di Singapura. "Jika seorang ketum berhalangan, seharusnya memberikan mandat kepada salahsatu Waketum DPP PD. Ketika mandat diberikan kepada seorang sekjen, makasesungguhnya hal ini telah menyimpang dari konstitusional partai," tegasSubur. Diamengingatkan SBY agar menjaga nama baik partai dengan tetap berpegang teguhpada AD/ART Partai Demokrat. Subur dapat memaklumi kini SBY masih berkabungsetelah sang istri, Ani Yudhyono, meninggal dunia. Namun, kata Subur, SBY takboleh menutup mata atas situasi yang saat ini dihadapi PD. "Salam hormat saya kepada Pak SBY. Saya sarankan kepada Pak SBY sebagaiketum, kita semua mengerti atas berkabungnya dengan meninggalnya Ibu Anibeberapa hari lalu. Tapi tidak pula kita bisa berhenti terhadap situasi yangada saat ini. Saatnya Pak SBY menyatakan bahwa PD adalah partai yang mendukungkonstitusi. Terutama di internal PD," tutur Subur. "DemikianBapak SBY yang saya hormati. Kebesaran PD ada di tangan Bapak. Kebesaran PD adadi tangan Bapak dan Bapak harus jelaskan secara konstitusional partai,"imbuh dia. (tsa/tor)