https://www.ayobandung.com/read/2019/07/01/56503/tetap-oposisi-
gerindra-akan-tolak-tawaran-jatah-menteri
Tetap Oposisi, Gerindra Akan Tolak T
awaran "Jatah" Menteri
Senin, 01 Juli 2019
AddThis Sharing Buttons
Share to WhatsApp
Share to LINEShare to FacebookShare to TwitterShare to LinkedInShare to
Email
Ketuan Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (ayobandung)
*JAKARTA, AYOBANDUNG.COM* -- Anggota Dewan Penasehat DPP Partai Gerindra
Muhammad Syafi'i menyebut partainya akan tetap menjadi oposisi baik di
pemerintahan dan parlemen karena untuk mewujudkan demokrasi yang sehat.
"Harus ada yang bersikap oposisi dan Gerindra sejak awal sudah
menunjukkan 'positioning' sebagai partai oposisi," katanya di kompleks
parlemen di Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2019).
Dengan begitu, kata dia, partainya akan menolak tawaran termasuk apabila
ada jatah menteri.
Politikus daerah pemilihan Sumatera Utara itu melanjutkan dengan menjadi
oposisi akan terwujud sistem "check and balance" sebagai bagian dari
demokrasi yang sehat yakni ada partai pendukung dan oposisi.
Walau akan menjadi oposisi, Syafi'i melanjutkan belum tentu partainya
akan menjadi musuh bagi pemerintahan dan menolak seluruh kebijakan.
"Partai oposisi 'kan tidak mungkin juga, kalau ada kebijakan benar, kami
tetap tidak terima saja. Oposisi yang benar itu bisa bangun 'check and
balance', sehingga jalannya pemerintahan sesuai aturan yang ada," ucapnya.
Anggota Komisi III DPR RI itu menambahkan hingga saat ini kader Gerindra
dari seluruh Indonesia belum dikumpulkan setelah ada putusan dari
Mahkamah Konstitusi (MK).
Meski demikian, kata dia, kader di daerah juga lebih memilih akan
menjadi oposisi agar tidak akan mencederai demokrasi.
Tag Terkait
* Presiden Jokowi <https://www.ayobandung.com/tag/presiden-jokowi>
* Gerindra <https://www.ayobandung.com/tag/gerindra>