https://www.suara.com/news/2019/09/29/111816/karyawan-pln-wamena-nyaris-mati-dibakar-massa-pak-jokowi-jangan-sepelekan?utm_campaign=popupnews
*Karyawan PLN Wamena Nyaris Mati Dibakar Massa: Pak Jokowi, Jangan
Sepelekan*

Rendy Adrikni Sadikin | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana

Minggu, 29 September 2019 | 11:18 WIB

Kantor PLN di Wamena -

(Twitter/@Naufal_Alamsyah)


*"Pak @jokowi bilang, "tenang saja, semua objek vital sudah aman". Iya
betul aman, karena kantor kami sudah aman dibakar habis," ungkapnya.*


*Suara.com - *Miris penampakan *kantor PLN*
<https://www.suara.com/tag/kantor-pln> di Distrik Wamena, Kabupaten
Jayawijaya, Papua yang tengah beredar di Twitter. Foto bangunan itu
diunggah oleh @Naufal_Alamsyah, yang mengaku bekerja di kantor tersebut.

Namun, tak lagi terlihat seperti bangunan, kantor PLN Wamena unggahan
@Naufal_Alamsyah sudah tak berbentuk. Hanya beberapa tembok yang masih
berdiri, dengan bekas hangus terbakar di sana-sini.

Atapnya pun sudah tidak ada, dan serpihan reruntuhan bangunan tersebut
berserakan di sekitarnya. Sementara itu, di salah satu dinding masih utuh
terpasang plang bertulisan "PT PLN (PERSERO) WILAYAH PAPUA AREA JAYAPURA
RAYON WAMENA".

Pengunggah foto mengatakan, kantornya memang baru saja dibakar oleh massa
yang rusuh di Wamena. Bahkan, aksi pembakaran dilakukan ketika gedung
tersebut tidak dalam kondisi kosong.

Ia dan kawan-kawannya pun nyaris tewas hangus terbakar dalam kantor ketika
api disulut massa. Meski begitu, beruntung, @Naufal_Alamsyah berhasil
menyelamatkan diri.

Dirinya lantas meminta *Presiden Joko Widodo*
<https://www.suara.com/tag/presiden-joko-widodo> (Jokowi) benar-benar
serius dan segera menindaklanjuti kerusuhan di Papua.

[image: Cuitan karyawan PLN di Wamena - (Twitter/@Naufal_Alamsyah)]Cuitan
karyawan PLN di Wamena - (Twitter/@Naufal_Alamsyah)

"Pak @jokowi inilah kantor kami PT PLN (Persero) UP3 Wamena, pasca-*kerusuhan
di wamena* <https://www.suara.com/tag/kerusuhan-di-wamena>. Tolong jangan
anggap ini sepele. Ini masalah yang cukup serius. Kami hampir mati dibakar
massa di dalam kantor, Alhamdulillah kami berhasil kabur ke belakang kantor
dan sembunyi di rumah warga," tulis Naufal, Sabtu (28/9/2019).

Kirim email ke