Goh Chok Tong: Pembangunan Tiongkok Merupakan Keajaiban yang Belum
Pernah Ada
http://indonesian.cri.cn/20191008/d96a723c-d8ed-d247-9411-cac141e7b344.html
2019-10-08 10:51:23
Menjelang genap 70 tahun berdirinya RRT, Menteri Senior, Mantan Perdana
Menteri Singapura Goh Chok Tong menerima wawancara dari China Media Grup
CMD. Ia telah menjawab pertanyaan wartawan mengenai prestasi pembangunan
RRT selama 70 tahun sejak berdirinya RRT, hubungan Tiongkok-Singapura,
inisiatif Sabuk dan Jalan serta pemahamannya mengenai komunitas senasib
sepenanggungan manusia.
图片默认标题_fororder_1
Ia mengatakan, selama 70 tahun ini, Tiongkok telah mencapai pertumbuhan
dan perkembangan yang luar biasa. Tiongkok kini merupakan ekonomi modern
dengan tenaga pendorong iptek dan inovasi, dan mementingkan pemerataan
pendidikan. Empat puluh tahun yang lalu, PDB Tiongkok merupakan 2 persen
dari volume ekonomi dunia, namun kini, perbandingannya naik menjadi 16
persen. Ketika Tiongkok masuk menjadi anggota WTO pada tahun 2001,
perdagangan komoditinya hanya merupakan 4 persen dari volume perdagangan
global, namun kini angkanya menjadi sekitar tiga kali lipat. Pendapatan
per kapita Tiongkok kini tercatat 9.770 dolar Amerika, dan ini berarti
bahwa Tiongkok telah berhasil terlepas dari kemiskinan.
图片默认标题_fororder_2
Orang-orang sering mengatakan, Singapura menciptakan keajaiban ekonomi,
namun ia berpendapat, keajaiban yang lebih besar dan menonjol yang belum
pernah ada sebelumnya adalah bahwa dalam waktu satu generasi, Tiongkok
berhasil membantu lebih dari 850 juta orang rakyat Tiongkok melepaskan
diri dari kemiskinan.
Ia yakin, dengan meneropong masa depan, Tiongkok akan terus mencapai
pertumbuhan, kekuatan negaranya akan semakin perkasa, dan akan
memberikan sumbangan yang lebih besar bagi kestabilan, kemakmuran dan
pembangunan seluruh dunia.
Mengenai perkembangan hubungan kedua negara ke depan, Goh Chok Tong
menyatakan, pada tahun 2015, Singapura dan Tiongkok telah membentuk
hubungan kemitraan kerja sama komprehensif yang maju bersama dengan
zaman, dan menaikkan kerja sama bilateral ke sebuah jenjang yang baru.
Tahun depan, akan dirayakan genap 30 tahun penggalangan hubungan
diplomatik Singapura-Tiongkok. Ia menyatakan keyakinannya bahwa pemimpin
kedua negara sekarang dan ke depannya akan terus memperdalam
persahabatan kedua negara agar hubungan kedua pihak menjadi lebih kokoh.
Tentang partisipasi Singapura dalam pembangunan Sabuk dan Jalan, Goh
Chok Tong menyatakan, ia berpendapat bahwa inisiatif Sabuk dan Jalan
akan memainkan peranan positif dan memenuhi kebutuhan pembangunan
infrastruktur yang semakin bertumbuh di Asia dan kawasan lain, serta
meningkatkan konektivitas di kawasannya. Asalkan pelaksanaan inisiatif
Sabuk dan jalan berdasarkan pada teori ekonomi yang benar, maka akan
dapat mengubah situasi Asia dan mendorong kerja sama dan pertumbuhan di
kawasan.
Di bawah inisiatif Sabuk dan Jalan, Singapura dan Tiongkok akan
melakukan kerja sama di empat aspek yaitu konektivitas pembangunan
infrastruktur, konektivitas keuangan, kerja sama pasar pihak ketiga
serta jasa hukum dan profesional. Misalnya di bidang konektivitas
keuangan, Singapura sebagai pusat moneter mendukung kebutuhan terkait
Asia termasuk disediakannya jasa pendanaan dan pengelolaan risiko kepada
banyak proyek inisiatif Sabuk dan Jalan. Menurut data yang disediakan
pemerintah Tiongkok, dalam investasi negara-negara sepanjang Sabuk dan
Jalan di Tiongkok, volume investasi Singapura merupakan 83 persen,
sedangkan dalam investasi Tiongkok di negara-negara sepanjang Sabuk dan
Jalan, seperempat investasi dilakukan melalui Singapura.
--
此電子郵件已由 AVG 檢查病毒。
http://www.avg.com