https://cnnindonesia.com/nasional/20191015184405-12-439754/polri-bom-pengantin-di-cirebon-berdaya-bunuh-100-orang
Polri: Bom Pengantin di Cirebon Berdaya Bunuh 100
Orang
CNN Indonesia | Selasa, 15/10/2019 21:00 WIB
Bagikan :
<https://cnnindonesia.com/nasional/20191015184405-12-439754/polri-bom-pengantin-di-cirebon-berdaya-bunuh-100-orang#>
<https://cnnindonesia.com/nasional/20191015184405-12-439754/polri-bom-pengantin-di-cirebon-berdaya-bunuh-100-orang#>
Polri: Bom Pengantin di Cirebon Berdaya Bunuh 100 Orang Ilustrasi
penggerebekan terduga teroris oleh Densus 88. (CNN Indonesia/Kurniawan
Dian)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Detasemen Khusus *(Densus) 88
<https://www.cnnindonesia.com/tag/densus-88>* Antiteror Mabes Polri
menangkap dua teroris, LT di Desa Panembahan, Cirebon. Karopenmas *Mabes
Polri <https://www.cnnindonesia.com/tag/mabes-polri>* Brigadir Jendral
Polisi Dedi Prasetyo mengatakan bahwa LT disiapkan untuk menjadi
pengantin dalam bom bunuh diri.
Saat digeledah, polisi menemukan bom yang berbahan daya ledak tinggi.
Bom itu mengandung racun berdaya bunuh 100 orang.
"Bom yang sudah disiapkan untuk digunakan oleh pengantin ini memiliki
daya ledak tinggi atau /high explosive/," kata Dedi di Mabes Polri,
Selasa (15/10).
Dari penelusuran polisi, bom ini terbuat dari bahan-bahan berbahaya.
Beberapa bahan yang ditemukan ialah metanol, urea, ditambah 310 gram
biji saga yang merupakan bahan utama racun Abrin.
Lihat juga:
Densus Tangkap 2 Terduga Teroris Hendak Beraksi di Bandung
<https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191015164822-12-439726/densus-tangkap-2-terduga-teroris-hendak-beraksi-di-bandung/>
"Itu /explosiv/e semua. Racun ini (Abrin) lebih kuat dari dari racun
risin yang mampu membunuh 100 orang hanya dengan 70 mikrogram," ujar dia.
Dedi menjelaskan targetan bom bunuh diri di Cirebon ini ialah Mako Polri
di Cirebon. Dari penggeledahan, polisi banyak menemukan barang bukti
seperti sepeda motor, HP, kartu ATM, senjata tajam dan berbagai buku.
"Buku yang ditemukan adalah buku dasar untuk mikrologi, kemudian buku
kimia, ada buku-buku tentang terorisme serta peralatan kimia yang sudah
siap dijadikan bom. Canggih juga teknologi yang digunakan," jelas Dedi.
Selain itu, ditemukan juga bahan seperti paku dan gotri. Bahan ini
disebut Dedi adalah bahan yang kerap digunakan oleh jaringan Jamaah
Ansharut Daulah (JAD) dalam melancarkan aksinya.
Lihat juga:
Ketum PBNU Said Aqil: Radikalisme di Indonesia Sudah Darurat
<https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191015160121-20-439690/ketum-pbnu-said-aqil-radikalisme-di-indonesia-sudah-darurat/>
"Bahan campuran bom kekhasan JAD ada paku baut gotri namun sekarang
tambahan bahan kimia yang bisa membahayakan manusia," ujar dia.
Dedi menuturkan aksi dari keduanya tidak ada hubungan dengan pelantikan
presiden tanggal 20 Oktober mendatang. Polisi sudah memitigasi
kemungkinan pergerakan yang akan terjadi.
"Tidak ada keterkaitan dengan penggagalan proses pelantikan presiden.
Mereka belum ditemukan jejak upaya /amaliyah/ di pelantikan presiden,"
tegas dia.
Lihat juga:
Densus 88 Sita Cairan Kimia di Rumah Terduga Teroris Cirebon
<https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191015070001-12-439508/densus-88-sita-cairan-kimia-di-rumah-terduga-teroris-cirebon/>
*(ctr/ain)*
Bagikan :
<https://cnnindonesia.com/nasional/20191015184405-12-439754/polri-bom-pengantin-di-cirebon-berdaya-bunuh-100-orang#><https://cnnindonesia.com/nasional/20191015184405-12-439754/polri-bom-pengantin-di-cirebon-berdaya-bunuh-100-orang#>