https://www.suara.com/news/2019/10/16/123155/jokowi-kasih-bocoran-menteri-baru-di-kabinet-kerja-jilid-ii
Jokowi Kasih Bocoran Menteri Baru di Kabinet Kerja Jilid
II
Pebriansyah Ariefana | Ummi Hadyah Saleh
Rabu, 16 Oktober 2019 | 12:31 WIB
Jokowi Kasih Bocoran Menteri Baru di Kabinet Kerja Jilid II
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan kepada wartawan seusai
bertemu dengan 10 orang pimpinan MPR di Istana Merdeka Jakarta, Rabu
(16/10) (Antara/Desca Lidya Natalia)
"Belum dihitung persentasenya," lanjut Jokowi.
*Suara.com - *Presiden Joko Widodo atau Jokowi
<https://www.suara.com/tag/jokowi> mengatakan komposisi kabinet periode
kedua akan diisi oleh wajah-wajah baru. Kendati demikian, kata Jokowi
ada menteri-menteri lama yang akan dipertahankan untuk membantunya di
pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Namun ia tak menyebut siapa-siapa menteri yang akan dipertahankan
kembali membantunya di periode kedua. Ia juga tak menyebut
menteri-menteri baru di kabinet periode kedua.
"Ya adalah (yang dipertahankan), yang lama ada. Yang baru banyak," ujar
Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
"Belum dihitung persentasenya," lanjut Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan nomenklatur kementerian sudah
selesai disusun. Kata Jokowi, bakal ada nomenklatur baru dalam kabinet
selanjutnya. Sementara itu, Jokowi mengatakan dirinya akan segera
mengumumkan nama -nama menteri setelah pelantikan.
"Ya secepatnya setelah pelantikan," tandasnya.
Presiden tampaknya membuka ruang untuk kubu oposisi bergabung dalam
kabinet. Apalagi Presiden pada pekan lalu bertemu dengan Ketua Umum
Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada 10 Oktober 2019 dan Ketua
Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada 11 Oktober 2019.
Prabowo Subianto usai melakukan pertemuan dengan Jokowi di Istana
Merdeka pun sudah melakukan safari politik ke sejumlah ketua umum partai
koalisi Jokowi. Mulai dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarmoputri, Ketua
Umum Partai NasDem Surya Paloh, Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa,
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan bertemu dengan Ketua Umum Partai
Golkar Airlangga Hartarto.
Hal itu diramal sebagai upaya Gerindra agar ada salah satu anggota dari
partainya bisa duduk di kursi pemerintahan.
Susunan kabinet pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH
Ma'ruf Amin memang sudah dipastikan rampung. Namun, masih terbuka
kemungkinan formasi kabinet berubah.