https://kupang.antaranews.com/berita/24439/prabowo-proklamirkan-kematian-kaum-oposan



*Prabowo proklamirkan kematian kaum oposan*

 *Selasa, 22 Oktober 2019 11:20 WIB*

*Prabowo Subianto telah memproklamirkan kematiam kaum oposan dalam pentas
politik nasional, dengan memilih bergabung dalam gerbong kekuasaan.*

Kupang (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang Dr Ahmad
Atang, Msi menilai Prabowo Subianto telah memproklamirkan kematiam kaum
oposan dalam pentas politik nasional, dengan memilih bergabung dalam
gerbong kekuasaan.

"Ini menjadi preseden buruk terbangunnya kualitas demokrasi Indonesia masa
depan, karena tradisi oposan telah dipatahkan oleh Prabowo Subianto
sendiri," kata Ahmad Atang kepada ANTARA di Kupang, Selasa (22/10).

Dia mengemukakan pandangan itu, berkaitan fenomena politik nasional dengan
masuknya Prabowo ke dalam kabinetnya Jokowi, dan koalisi 01 yang dibangun
partai-partai pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin mulai *retak, *dan* gigit
jari* setelah
Jokowi mulai melunakkan oposisi dan tidak lagi mengakomodir kepentingan
politik partai koalisi pendukung 01.

Menurut Ahmad Atang, dalam politik, semua hal bisa saja terjadi, dimana hal
yang tidak mungkin menjadi mungkin dan sebaliknya.

*Baca juga: **Jokowi-Prabowo bahas stabilitas keamanan dan politik*
<https://kupang.antaranews.com/berita/24078/jokowi-prabowo-bahas-stabilitas-keamanan-dan-politik>
*Baca juga: **Papua Terkini - Apa kata Prabowo soal kerusuhan di Papua*
<https://kupang.antaranews.com/berita/22242/papua-terkini-apa-kata-prabowo-soal-kerusuhan-di-papua>

Ketika Probowo menerima tawaran Jokowi untuk masuk dalam gerbong kekuasaan,
maka persepsi yang dibangun adalah matinya oposisi, karena tokohnya telah
dijinakkan oleh kekuasaan.

Padahal Jokowi dan Prabowo merupakan rivalitas politik selama dua periode,
yang menimbulkan keterbelahan publik.

Namun, kini keduanya harus bergandengan tangan antara atasan dan bawahan,
sehingga menggambarkan bahwa Prabowo ternyata tidak konsisten terhadap
ucapannya, bahwa akan berada di luar kekuasaan sebagai penyeimbang
kekuasaan.

"Pada saat Prabowo tergiur oleh kekuasaan dan masuk dalam gerbong Jokowi,
maka secara nyata Prabowo telah memproklamirkan kematian kaum oposan dalam
pentas politik nasional," kata Ahmad Atang menambahkan.

Bahwa masih ada PAN dan PKS yang berada di luar kekuasaan sebagai oposan,
namun mereka tidak memiliki cukup stamina untuk mengimbangi kekuasaan,
karena ketiadaan figur sentral sebagai simbol perlawanan.

*Baca juga: **Gerindra dinilai paling siap ajukan capres di 2024*
<https://kupang.antaranews.com/berita/21428/gerindra-dinilai-paling-siap-ajukan-capres-di-2024>
*Baca juga: **Keakraban Megawati-Prabowo bukanlah sebuah kebetulan*
<https://kupang.antaranews.com/berita/21426/keakraban-megawati-prabowo-bukanlah-sebuah-kebetulan>

Pewarta : Bernadus Tokan
Editor: Laurensius Molan
COPYRIGHT © ANTARA 2019
  • [GELORA45] Prabowoproklam... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]

Kirim email ke