Coba pelan2 dan selidiki yg mana yg bener dan yg mana yg tidak benar. Benar pertamina dan BUMN BUMN itu sudah dari sarang korupsi. Ini yg bikin perusahaan2 negara ini tidak efisien dan malahan merugi.
Bukan hanya karena tidak kompeten para jajaran pekerja dari bawah s/d paling atas, korupsi yg sdh dari jaman colonial dilestarikan. Belum lagi BUMN BUMN ini menjadi bancakan para parpol. Jadi masalah BUMN BUMN ini sudah parah.. Sebetulnya sdh bener usaha2 termasuk penggabungan BUMN yg dilakukan sejak Orba jatuh yaitu ditangan tanri abeng. Dijaman gus dur juga laksamana sukardi yg sama2 di econit dgn RR (tetapi mereka berdua ini gak pernah temenan) juga mencoba merombak. Laksamana sukardi ditunjuk lagi jadi menteri BUMN dijaman megawati. Sampai yg paling disorot itu adalah sekarang jamannya rini sumarno. Masalahnya banyak kepentingan wong memang duitnya juga banyak. Ini tempat basah. Jadi ya semua yg berkepentingan saling seruduk. Gak ada yg benerlah kalau sudah menyeruduk. Masalahnya ya paling siapa yg penyeruduk paling rakus, setengah rakus dan sedikit rakus. Semuanya ya berkepentingan. Jadi jangan mimpi kalau mau beresin masalah BUMN sampai bersih sekali. INI MIMPI!!!! Orang2 yg gak ngerti permasalahannya dan buta tuli yg selalu akan nyinyir apalagi musuh ideologinya. Bener korupsi ada dimana2, tetapi tidak benar kalau bilang korupsi adalah mental bangsa yg malas. Orang Indonesia itu kerjanya jauh lebih keras dibandingkan dgn orang negara maju alias barat. Masalahnya banyak rakyat negara miskin dan berkembang termasuk Indonesia itu pengangguran. Pengangguran ini disamakan dgn malas. Ini salah. Orang bule travel ke Indonesia, lihat banyak orang duduk merokok, ngobrol di gang2, haha hehe lalu ambil kesimpulan koq malas2 ya orang Indonesia ini. Ini kan kesimpulan yg salah. Wong orang gak ada kerjaan alias pengangguran koq disebut pemalas? Kalau dibandingkan sama orang bule wah banyak sekali yg kerjanya lambat sekali. Kalau kita complain sedikit, wah bisa ngamuk bule ini. Alasannya HAM hehehehe. Seenak udelnya, sedangkan kerjanya saja maunya santai alias malas. Gak mau susah2. Orang Indonesia wah gila rajinnya. Akalnya banyak. Yg gak mungkin bisa jadi mungkin. Makanya pekerjaan2 tukang itu murah krn banyak orang Indonesia yg rajin Kutak katik. Yg sdh rusak beneran masih diperbaiki. Kalau dinegara maju ya sudah dibuang dan diganti baru krn biaya labor/montirnya mahal. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Saturday, November 16, 2019 11:19 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: RE: [GELORA45] Korupsi di Pertamina Bukan saja Pertamina tetapi juga majoritas diluar Pertamina mempunyai penyakit genetik korupsi. Barangkali dokter anti-korupsi juga korup, hehehe. Korupsi ada dimana saja. Tetapi, korupsi adalah mental orang atau bangsa yg malas. Mau cepat kaya tetapi malas utk bekerja keras. Bangsa lain bekerja sampai lebih dari 12 jam sehari, baru bekerja 8 jam sehari sudah ngomel ini-itu seperti kenaikan iuran asuransi dll, hehehe. ---In <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> GELORA45@yahoogroups.com, < <mailto:ilmesengero@...> ilmesengero@...> wrote : Pertamina mempunyai penyakit genetik yang namanya korupsi, jadi penyakit turun temurun. Belum ada dokter neo-Mojopahit yang berkualifikasi untuk bisa menyembuhkan penyakit tsb.