*Sebelum tidur pada malam hari jangan lupa periksa kolong tempat tidur,
karena mungkin ada komunis yang bersembunyi, kalau tidak diperiksa bisa
dicekik oleh mereka. hehehehehe*


https://politik.rmol.id/read/2019/11/23/411117/Prabowo-Ingatkan-Masyarakat-Tetap-Waspada-Bahaya-Laten-Komunisme-
*Prabowo Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Bahaya Laten Komunisme*

SABTU, 23 NOVEMBER 2019, 11:57 WIB
LAPORAN: *JAMALUDIN AKMAL* <https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1>

Rektor Universitas Pertahanan Indonesia, Letjen TNI Dr. Tri Legionosuko/RMOL

 Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengingatkan masyarakat untuk
meningkatkan kewaspadaan atas bahaya laten komunisme di Indonesia.

Pesan Prabowo tersebut dibacakan oleh Rektor Universitas Pertahanan
Indonesia, Letjen TNI Dr. Tri Legionosuko dalam acara bedah buku "PKI
Dalang Dan Pelaku Kudeta G30S/1965" di Gedung Lemhannas, Jakarta Pusat,
Sabtu (23/11).

Awalnya, Prabowo membeberkan peran komunisme yang dilakukan oleh Partai
Komunis Indonesia (PKI) yang telah terbukti merobohkan kekuasaan
pemerintahan Republik Indonesia yang sah

"Salah satunya Gerakan 30 September 1965, yang merupakan gerakan dengan
tujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Soekarno yang sah dan
mengubah Indonesia menajdi negara komunis," kata Tri Legionosuko.

Gerakan yang dipimpin DN Aidit yang juga sebagai Ketua PKI tersebut telah
memaksa rakyat Indonesia untuk membubarkan PKI dan telah disahkan melalui
TAP MPRS 25/1966.

Sehingga, Prabowo mengingatkan agar masyarakat tetap waspada terhadap paham
komunis karena paham komunis masih tetap eksis di Indonesia. Hal tersebut
diyakini setelah melihat sejarah runtuhnya negara Uni Soviet yang kini
paham ideologi komunis masih eksis di negara RRC, Kenya dan Kuba.

"Dengan demikian, ideologi komunis dan gerakan komunisme di Indonesia patut
diduga masih tetap eksis. Untuk itu kita harus selalu meningkatkan terharap
bahaya laten komunis. Hal ini dikarenakan paham komunis telah masuk ke
Indonesia dengan berbagai kiprahnya," ungkap Tri Legionosuko.

Dengan demikian, Prabowo berharap melalui acara bedah buku yang dikarang
oleh Prof. Aminuddin Kasdi dapat meningkatkan pemahaman masyarakat
khususnya terhadap generasi muda tentang PKI adalah dalang dan pelaku
kudeta G30S/1965.

"Lembaran hitam telah tercatat dalam sejarah sepak terjang komunisme di
Indonesia antara lain telat melakukan tindakan-tindakan makar yang telah
memakan korban baik jiwa maupun harta benda yang sangat besar. Oleh karena
itu komunis pada akhirnya telah dinyatakan sebagai partai dan paham yang
terlarang di Indonesia," paparnya.

Selain itu, Prabowo juga berharap agar para guru sejarah di sekolah dapat
menyampaikan sejarah pemberontakan dan kekejaman PKI secara benar kepada
siswa dan siswinya.

"Bahwa PKI adalah sebagai dalang atas G30S/1965 bahwa PKI selalu
mencari-cari cara dan kesempatan untuk melakukan kudeta di Indonesia.
Menjadikan momen ini sebagai momen strategis dari para peserta untuk
senantiasa meningkatkan kewaspadaan bahaya laten komunis," tuturnya.

EDITOR: *RUSLAN TAMBAK* <https://rmol.id/about/ruslan-9>

Kirim email ke