----- Pesan yang Diteruskan ----- Dari: Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com 
[nasional-list] <nasional-l...@yahoogroups.com>Terkirim: Minggu, 24 November 
2019 07.31.19 GMT+1Judul: [nasional-list] PertumbuhanPasar Modal Syariah 
Terkendala Literasi Rendah
     

 



Kalaudiikuti media negeri-negeri Arab termasuk misalnya: Iran, 
AfghanistanPakistan, Bangladesh, agaknya tidak ada berita tentang 
syariahseperti di NKRI. Ataukah mereka itu telah menyatakan negara merekanegara 
Islam ( misalnya The Islamic Republic, of Sudan, Iran,Pakistan) maka oleh sebab 
itu tidak perlu dibicarakan di mediadankarena NKRI sedang menuju kearah yang 
sama untuk menyatakan dirinegara Islam maka oleh sebab itu penduduk harus 
dibiasakan denganistilah-istilah bahasa agama seperti syariah etc? 
Pertanyaanberikutnya ialah negara mana dalam sejarah dunia telah 
menciptakankesejahteraan dan kesejukan hidup bagi penduduk dengan 
ekonomisyariah?

https://republika.co.id/berita/q023b0383/pertumbuhan-pasar-modal-syariah-terkendala-literasi-rendah







PertumbuhanPasar Modal Syariah Terkendala Literasi Rendah

Senin28 Oct 2019 06:16 WIB

Rep:Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya









PerSeptember 2019 jumla investor syariah di Indonesia mencapai 61.130investor




REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pasarmodal syariah mengalami pertumbuhan yang pesat 
dalam beberapa tahunterakhir. Kendati demikian, pertumbuhan tersebut dinilai 
masih belumoptimal dikarenakan rendahnya literasi masyarakat mengenai 
pasarmodal syariah.

"Tantangan terbesar masih tentang literasidan inklusi pasar modal syariah," 
ujar Kepala Pasar ModalSyariah Bursa Efek Indonesia (BEI), Irwan 
Abdalloh,kepada Republika akhirpekan kemarin.

Irwan mengungkapkan, per September 2019,investor syariah di Indonesia sudah 
mencapai 61.130 investor. Jumlahinvestor ini sudah bertambah sebanyak 16.594 
investor atau tumbuhsebesar 37 persen dibanding dengan jumlah investor syariah 
pada akhir2018 lalu, yaitu sebanyak 44.536 investor.

Sementara dari sisipangsa pasar, investor syariah baru mencapai 5,7 persen dari 
totalinvestor pasar modal. Menurut Irwan, pertumbuhan investor syariahpada 
tahun ini mungkin akan lebih rendah dibandingkan tahunlalu.

"Secara persentase mungkin lebih kecil karena 2019kita mulai fokus tidak hanya 
meningkatkan jumlah imvestor syariahsaja tetapi juga meningkatkan nilai 
transaksi oleh investor syariah,"tutur Irwan.

Kepala Unit Pengelolaan Investasi Syariah (UPIS)PT Manulife Aset Manajemen 
Indonesia, Justitia Tripurwasani,mengatakan pada dasarnya minat investor untuk 
berinvestasi di reksadana syariah terus mengalami peningkatan. Hal ini 
tercermin daripeningkatan Asset Under Management (AUM) industri reksa dana 
syariahdi Indonesia yang terus mengalami pertumbuhan.

Jumlah investorreksa dana syariah di MAMI sendiri mengalami pertumbuhan. 
"Halini tentunya merupakan kontribusi dari kegiatan edukasi pasarmodal
syariah yang MAMI lakukan," kata Justitia.

Dalamkurun waktu setahun terakhir, industri reksa dana syariah tumbuhsebesar 
74,7 persen jauh di atas reksa dana konvensional yang hanya4,8 persen. 
Sedangkan di tahun 2019, sejak awal tahun hingga akhirSeptember 2019, 
pertumbuhan industri reksa dana syariah mencapai 61,0persen.

Namun demikian, total dana kelolaan reksa dana syariahmasih kecil, baru sekitar 
Rp 55,5 triliun jauh di bawah reksa danakonvensional. Per akhir September 2019, 
reksa dana konvensionalmencapai sekitar Rp485,4 triliun pada periode yang sama.

DiMAMI, secara yoy, reksa dana syariah MAMI tumbuh sebesar 14,8 persen,dengan 
dana kelolaan sebesar Rp7,34 triliun per akhir September 2019.Ini menjadikan 
MAMI sebagai perusahaan manajer investasi dengan totaldana kelolaan syariah 
terbesar di Indonesia.

MAMI sendirimemiliki 5 reksa dana syariah, mulai dari reksa dana pasar 
uangsyariah (Manulife Dana Kas Syariah), reksa dana sukuk syariah(Manulife 
Syariah Sukuk Indonesia), reksa dana syariah terproteksi(Manulife Syariah 
Proteksi Misbah I), reksa dana saham (ManulifeSyariah Sektoral Amanah), hingga 
reksa saham syariah offshore dalamdenominasi dolar AS (Manulife Saham Syariah 
Asia Pasifik DollarAS).

Reksa dana syariah MAMI dapat dimanfaatkan oleh investorindividu maupun 
investor institusi, dengan minimum investasi yangberagam. Reksa dana Manulife 
Dana Kas Syariah dan Manulife SyariahSukuk Indonesia memiliki minimum 
subscription Rp 10 ribu. Sedangkanreksa dana Manulife Saham Syariah Asia 
Pasifik Dollar AS memilikiminimum subscription 10 ribu dolar AS.

Peningkatan pertumbuhaninvestor pasar modal syariah  juga dialami Avrist 
AssetManagement. "Iya semakin meningkat karena semakin banyak jugaunderlying 
instrumen di pasar modal syariah," ujar Head OfInvestment Avrist Asset 
Management, Farash Farich.

Hingga saatini, jumlah investor syariah  di Avrist Asset Management 
sudahmencapai 230, naik dari sekitar 180 investor pada tahun lalu. Daritotal 
AUM Rp5.5 triliun, menurut Farash, sekitar 26 persennya berasaldari reksa dana 
syariah.

Saat ini setidaknya ada delapan reksadana syariah yang ada di Avrist Asset 
Management. Dari semua produktersebut, yang paling diminati adalah reksa dana 
pasar uang syariahkarena memberikan imbal hasil yang lebih baik dari deposito 
syariahuntuk nasabah individu.

"Selain itu, produk yang diminatijuga reksa dana pendapatan tetap syariah 
karena kinerja underlyingSukuk Negaranya sangat baik di tahun ini," tutup 
Farash.






    
  • [GELORA45] PertumbuhanPas... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]
    • [GELORA45] Fw: [nasi... Chalik Hamid chalik.ha...@yahoo.co.id [GELORA45]

Kirim email ke