Bung, 

Jangan terpesona dgn condro kirono atau candra kirana.

Orang Indonesia suka terkesima. 

Sedikit2 terkesima.

Ini yg seharusnya kita yg cinta Indonesia harus membantu supaya rakyat
Indonesia itu melek matanya jangan terlalu terkesima alias silau.

Dengar amerika, jerman, belanda langsung silau.

Lihat video korea, langsung silau sama korea.

Denger ustadt, pendeta, pastur, pandita ngomong di masjid, gereja, wihara
langsung silau.

 

Ini gak sehat.

 

Ahok dan condro kirono itu baru ditunjuk baru mulai kerja, hasilnya belum
ada. Kritisi nanti kalau sudah ada hasilnya. Juga gak boleh ditolak sebelum
kerja kayak para tukang NYINYIR yg menolak ahok dgn argument yg enggak2.

 

Lucu kan coba lihat dari dulu komut sudah ada: tanri abeng. Gak ada yg tu yg
ribut. Hasilnya apa tanri abeng yg dulu terkenal sbg manager 1 milyard waktu
jadi bosnya bir multi bintang. Modalnya lebih lagi hebatnya dekat yusuf kala
sama2 dari makasar dan dekat dgn izal bakri. Makanya dia sampai bisa jadi
menteri BUMN.

 

Pada kemana mereka tukang NYINYIR waktu tanri abeng jadi komut Telkom dan
pertamina itu??!!!



Jadi bung harus mengingatkan bahwa pertamina dan BUMN BUMN lainnya itu
pemegang saham terbesarnya adalah RI. Andaikatapun pertamina bisa diberesin
korupsinya, tetapi jangan sampai RI tidak mendapatkan apa2. Sudah ceritera
lama kalau rejeki di BUMN BUMN itu jatuh dari 1 tangan ke tangan yg lain dan
tidak pernah jatuh ke tangan pemilik sahnya: RI.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> 
Sent: Tuesday, November 26, 2019 1:26 AM
To: undisclosed-recipients:
Subject: [GELORA45] Re: {URECA_SGT} Siapa Condro Kirono, Jenderal Bintang
Tiga Komisaris Pertamina?

 

  

Melihat ada nama Condro Kirono, saya teringat kisah puteri Candra Kirana dan
Raden Ini Kertapati.

dari kisah Panji ) Puteri Candra Kirana menyamar sebagai Panji Semirang,
sedangkan Raden Inu Kertapati menyamar sebagai Panji Asmoro, Kisah
percintaan dari dua keluarga yang bermusuhan. Lain dari Romeo dan Juliet dan
Sampek Ingtay yang berakhir tragis, kisah puteri Candra Kirana dan Raden
Panji berakhir Happy End.

 <https://www.boombastis.com/kisah-panji-galuh/82364>
https://www.boombastis.com/kisah-panji-galuh/82364  

Puteri Candra Kirana jadi obin Hood Jawa dengan dayang/dayangnya 

 
<https://www.kompasiana.com/christiesuharto/5510273f8133112f36bc61a6/panji-s
emirang-robin-hood-ala-jawa-timur-an?page=all>
https://www.kompasiana.com/christiesuharto/5510273f8133112f36bc61a6/panji-se
mirang-robin-hood-ala-jawa-timur-an?page=all  

Ada banyak versie dai cerita Panji, yang saya baca waktu di SD, hampir 70
tahun yang lalu.

 

Pada tanggal Sel, 26 Nov 2019 pukul 03.48 ChanCT sa...@netvigator.com
<mailto:sa...@netvigator.com>  [URECA_SGT] <ureca_...@yahoogroups.com
<mailto:ureca_...@yahoogroups.com> > menulis:

  


Siapa Condro Kirono, Jenderal Bintang Tiga Komisaris Pertamina?


Reporter:  


Fajar Pebrianto


Editor:  


Dewi Rina Cahyani


Selasa, 26 November 2019 06:29 WIB

..  <https://statik.tempo.co/data/2019/11/25/id_892229/892229_720.jpg> 

 <http://TEMPO.CO> TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah menunjuk Komisaris
Jenderal Polisi  <https://www.tempo.co/tag/condro-kirono> Condro Kirono
sebagai anggota Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero). Staf khusus Menteri
BUMN Arya Sinulingga mengatakan Condro ditunjuk agar bisa membersihkan
Pertamina dari segala macam bentuk fraud atau kecurangan, termasuk Mafia
Migas.

"Apapun yang fraud, menjadi concern kami, untuk mengurangi kerugian atau
hal-hal yang membocorkan Pertamina," kata dia usai Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) Pertamina di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin, 25 November
2019.

Lalu siapa Condro Kirono? Sebelum menjadi Komisaris Pertamina, Condro
menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Polri. Jabatan itu baru dipegangnya
kurang dari dua minggu, sejak 8 November 2019. Sementara pada 22 November
2019, surat penetapan Condro sebagai Komisaris Pertamina pun terbit. Lalu
dalam RUPS Pertamina, Condro langsung menerima SK dari Wakil Menteri BUMN
Kartika Wirjoatmodjo.

Condro merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1984. Ia telah mengenyam
Pendidikan di PTIK, SESPIM, SESPATI, di Polri dan Lemhanas. Tahun 2014,
Condro menjabat sebagai Kepala Korps Lalu Lintas Polri.

Saat menjabat sebagai Kakorlantas Polri, Condro tercatat pernah memeriksa
seorang polisi yang menerima "salam tempel" di Bundaran Hotel Indonesia,
Jakarta. Pemberian duit kepada polisi ini terekam dalam sebuah video yang
diunggah di YouTube.

"Kami sudah melakukan penertiban. Kalau masih ada oknum yang menerima, akan
kami berikan sanksi," kata Condro Kirono setelah meresmikan pelayanan
perpanjangan surat izin mengemudi terintegrasi di Yogyakarta, Jumat, 6
Februari 2015.

Polisi yang menerima duit tersebut, kata Condro, dapat dijatuhi sanksi
disiplin, sanksi kode etik, atau sanksi lain. Mantan Kepala Kepolisian Resor
Kota Besar Yogyakarta ini juga mengimbau masyarakat agar tidak memberi
"salam tempel" kepada polisi. "Penerima dan pemberi sama-sama salah,"
katanya.

Setelah menjadi Kakorlantas Polri, Condro Kirono tercatat menjadi Kapolda
Jawa Tengah pada 2016. Saat menjadi Kapolda, Condro tercatat pernah memecat
seorang anak buahnya yang berpangkat brigadir karena merupakan seorang
homoseksual. Surat Keputusan pemecatan dari Condro pun terbit pada 27
Desember 2018.

Saat itu, Komisi Kode Etik Polda Jawa Tengah menganggap polisi berpangkat
brigadir tersebut melanggar Pasal 7 ayat 1 huruf b Pasal 11 huruf c,
Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri.
Ketentuan ini sebenarnya mengatur norma susila, bukan soal orientasi
seksual. Keputusan ini pun digugat balik oleh polisi berpangkat brigadir
tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negeri Semarang.

ADVERTISEMENT

Masih sebagai Kapolda Jawa Tengah, Condro Kirono juga pernah menyatakan
pihaknya bakal bertanggung jawab atas insiden kekerasan terhadap wartawan di
Banyumas, Jawa Tengah. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas aksi
kekerasan anggotanya saat mengantisipasi unjuk rasa penolakan terhadap
pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi di Baturraden, Jawa Tengah.

"Kami atas nama Kapolda Jawa tengah dan Kepolisian RI menyampaikan
permohonan maaf atas kejadian tadi malam yang mengakibatkan luka-luka dari
massa dan media," kata Condro di Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah,
Selasa, 10 Oktober 2017. "Tentu kami akan bertanggung jawab."

Setelah dari Jawa Tengah,
<https://bisnis.tempo.co/read/1276333/bumn-jenderal-polisi-bintang-tiga-untu
k-bersihkan-pertamina> Condro Kirono pun tercatat menjadi Kepala Badan
Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri tahun 2019. Jabatan ini ia pegang
sampai menjadi Analis Kebijakan Utama Polri, hingga saat ini, Komisaris
Pertamina.



Kirim email ke