Komnas: Tak Semua Pembela HAM Benar-benar Pembela HAM
CNN Indonesia | Selasa, 10/12/2019 09:05 WIB
Bagikan :
Komnas: Tak Semua Pembela HAM Benar-benar Pembela HAMWakil Ketua Komnas
HAM Sandrayati Moniaga menyatakan tak semua orang yang mengklaim pembela
HAM bisa ditetapkan sebagai pembela HAM(CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua *Komnas HAM
<https://www.cnnindonesia.com/tag/komnas-ham>*Bidang Eksternal
Sandrayati Moniaga mengatakan bahwa tidak semua orang yang mengklaim
*pembela HAM <https://www.cnnindonesia.com/tag/aktivis-ham>*bisa
ditetapkan sebagai pembela HAM.
Sandra menyampaikan aturan HAM internasional milik PBB tidak secara
khusus mendefinisikan pembela HAM. Karenanya, perlu ada kesepakatan
bersama untuk mendefinisikan pembela HAM.
"Kan, kita harus menyamakan persepsi. Jadi tidak semua orang yang
mengklaim dirinya sebagai pembela HAM bisa langsung ditetapkan sebagai
pembela HAM. Jadi memang ada beberapa kriteria," ujarnya di Kantor
Komnas HAM, Jakarta, Senin (9/12).
Sandra mengatakan pihaknya berencana meningkatkan jaringan sipil dalam
rangka meningkatkan perlindungan terhadap pembela HAM. Namun, Komnas HAM
ingin terlebih dulu melakukan pendataan para pembela HAM.
Selain itu, Sandra juga ingin mendata soal dugaan serangan yang terjadi
selama ini. Dia mengaku Komnas HAM belum memiliki data secara spesifik
perihal pembela HAM yang mengalami berbagai serangan atau pelanggaran
HAM, seperti ancaman, kekerasan, hingga kriminalisasi.
Dia merasa perlu ada bedah kasus agar data tersebut benar-benar sesuai
dengan fakta di lapangan.
Lihat juga:
Komnas: Pelanggaran HAM Berat Masih Jadi PR Jokowi-Maruf
<https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191209132801-20-455355/komnas-pelanggaran-ham-berat-masih-jadi-pr-jokowi-maruf/>
Sandra kemudian menyoroti gelagat institusi negara, khususnya penegak
hukum selama ini. Menurut dia, masih banyak laporan dari masyarakat
terkait dugaan pelanggaran HAM dilakukan terutama oleh kepolisian.
Sandra mengamini Polri telah mendeklarasikan peduli HAM. Dia juga mafhum
jika masih ada dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan personel kepolisian.
Menurutnya, memang tidak mudah. Terlebih, Polri juga memiliki anggota
yang sangat banyak.
"Tapi kan mentransformasi puluhan ribu anggota kan tidak mudah, apalagi
kulturnya berbeda. Jadi dalam konteks ini memang belum sepenuhnya
tereformasi. Tapi itu bukan hanya mereka, semua instansi," ujarnya.
Sandra optimis kepolisian akan sukses melakukan reformasi. Dia berkata
pihaknya juga akan terus mengingatkan HAM sebagai salah hal yang perlu
mendapat perhatian.
Mengenai penguatan Komnas HAM, Sandra mengklaim pihaknya tidak akan
berupaya untuk merevisi UU Komnas HAM guna menambah peran. Sejauh ini,
dia berkata Komnas HAM akan terus menjalankan fungsinya memberikan
rekomendasi agar tidak terjadi tumpang tindih tugas antar lembaga.
Lebih dari itu, Sandra mengingatkan pemerintah harus konsisten dalam
membela HAM. Terlebih, dia berkata Indonesia merupakan anggota Dewan HAM
PBB.
"Kalau tidak taat sebenarnya menampar muka sendiri," ujar Sandra.
Lihat juga:
Koalisi: Polisi Paling Banyak Langgar HAM Sejak 2014-2019
<https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191208170632-12-455180/koalisi-polisi-paling-banyak-langgar-ham-sejak-2014-2019/>
*(jps/bmw)*