Nah ini fakta. Gak usah ditambah bumbu NYINYIR nya kan lebih enak. Begini ini kalo mau diskusi dan kalo memang mau mikir.
Bukannya NYINYIR melulu. Masalah smuggling ini gak ada urusan dgn ada eksport atau gak ada eksport. Ngerti ndak sampai disini omongan ane ini? Masalah smuggling itu dari dulu diindonesia subur sekali. Kenapa? Smuggling itu masalah duit. Kalau orang bisa jual ditempat lain dan usahanya gampang gak ditangkap masuk penjara, akan selalu ada smuggling ini. Dari dulu sampai skrg timah itu sudah menjadi komoditi penyelundupan. Begitu juga minyak itu sdh dari dulu smugglingnya. Buka matanya. Jangan hanya melihat 1 masalah lalu dipakai buat NYINYIR pemerintah. Lucunya pemerintahnya hanya 1 yg di NYINYIR yaitu Jokowi. Nesare From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> Sent: Sunday, December 15, 2019 8:08 AM To: GELORA45@yahoogroups.com Subject: Re: [GELORA45] Benih lobster Refleksi akhir tahun PPATK - PPATK Endus Bisnis Gelap Penyelundupan Benur Lobster Rp 900 M Mereka menggunakan kegiatan usaha valuta asing (PVA) atau money changer sebagai perantara transaksi antara sindikat yang berada di luar negeri dengan pelaku di Indonesia. "Kemudian penggunaan rekening pihak ketiga, antara lain toko mainan, perusahaan pemilik usaha garmen, dan perusahaan ekspor ikan dalam menampung dana yang berasal dari luar negeri," jelas dia. <https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-4821347/ppatk-endus-bisnis-gelap-penyelundupan-benur-lobster-rp-900-m#top> https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-4821347/ppatk-endus-bisnis-gelap-penyelundupan-benur-lobster-rp-900-m#top On Friday, December 13, 2019, 7:46 AM, ajeg wrote: Larangan ekspor akhirnya menyuburkan "gerakan bawah laut"; pasar gelap, penyelundupan, perusakan lingkungan, dan berbagai masalah kemanusiaan akibat hilangnya pekerjaan nelayan / petambak. Singapura adalah pasar penyelundupan utama. Lalu merekalah yang meraih predikat eksportir terbesar. Hal yang sama juga terjadi dengan ikan hias laut (air asin). Singapura yang tidak punya laut dalam dikenal sebagai pengekspor ikan hias laut dunia. Tempohari pendukung bersorak-sorai lantaran Jokowi dapat penghargaan dari Singapura. Padahal, semakin banyak orang Indonesia yang terpaksa jadi penjahat / penyelundup / perusak SDA. --- ilmesengero@... wrote: Mengenai udang di sebelah utara Palembang ada tambak udang terbesar di dunia sebesar 8.000 ha, demikian informasinya , silahkan lihat : <https://www.youtube.com/watch?v=xTUrzrU4DsI> https://www.youtube.com/watch?v=xTUrzrU4DsI