-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4856370/mal-masih-tutup-karena-banjir-jepang-as-investasi-di-natuna

Minggu, 12 Jan 2020 21:00 WIB

Round-Up Berita Terpopuler

Mal Masih Tutup karena Banjir, Jepang-AS Investasi di Natuna

Anisa Indraini - detikFinance
Share 0
Tweet 0
Share 0
3 komentar
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat      Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Jakarta - Berita terpopuler detikFinance, Minggu (12/1/2020) adalah tentang dua 
pusat perbelanjaan di Jakarta, yakni Mal Cipinang Indah dan Taman Anggrek yang 
masih tutup sejak 1 Januari 2020 akibat banjir.

Selain itu, berita terpopuler lainnya tentang Himpunan Penyewa Pusat 
Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) yang akan melayangkan surat kepada Gubernur 
DKI Jakarta Anies Baswedan besok, Senin (13/1/2020). Hippindo ingin bertemu 
Anies untuk melaporkan beberapa kerugian yang ditanggung pengusaha saat banjir 
besar melanda Jakarta awal tahun ini.

Termasuk pula yang menjadi perhatian pembaca adalah rencana Jepang yang bakal 
menghibahkan kapal pengawas perikanan untuk menjaga laut Natuna. Mau tahu 
informasi selanjutnya? Baca berita terpopuler detikFinance berikut ini

1. Mal Cipinang Indah dan Taman Anggrek Sudah Tutup 12 Hari
Dua pusat perbelanjaan di Jakarta, yakni Mal Cipinang Indah dan Taman Anggrek 
tutup sejak 1 Januari 2020. Kedua mal tersebut terimbas banjir besar yang 
melanda Jabodetabek beberapa hari yang lalu.

Ketua Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo 
Iduansjah mengatakan, kedua mal tersebut hingga hari ini masih tutup. Artinya, 
Mal Cipinang Indah dan Taman Anggrek sudah tak beroperasi selama 12 hari.

"Memang ada yang masih tutup. Cipinang sama Taman Anggrek masih tutup," kata 
Budiharjo ketika dihubungi detikcom, Minggu (12/1/2020).

Berikut berita selengkapnya:
Sudah 12 Hari, Mal Cipinang Indah dan Taman Anggrek Masih Tutup


Selanjutnya
Halaman
1
2

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4856370/mal-masih-tutup-karena-banjir-jepang-as-investasi-di-natuna/2


Minggu, 12 Jan 2020 21:00 WIB

Round-Up Berita Terpopuler

Mal Masih Tutup karena Banjir, Jepang-AS Investasi di Natuna

Anisa Indraini - detikFinance
Share 0
Tweet 0
Share 0
3 komentar
Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat      Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat


2. Pengusaha Mal Ingin Ketemu Anies
Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) akan melayangkan surat 
kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan besok, Senin (13/1/2020). Surat 
tersebut berisikan permintaan pertemuan antara Anies dengan Hippindo untuk 
melaporkan beberapa kerugian yang ditanggung pengusaha saat banjir besar 
melanda Jakarta beberapa hari yang lalu.

"Kita cuma mau ketemu untuk melaporkan dampak banjir ke industri offline. Kita 
kan offline. Industri offline ini ada beberapa mal yang masih tutup. Sehingga 
kita minta kebijaksanaan dari Pak Gubernur," kata Ketua Hippindo Budihardjo 
Iduansjah kepada detikcom, Minggu (12/1/2020).

Budiharjo menuturkan, anggota Hippindo mengalami kerugian besar karena 
berhentinya aktivitas ritel ketika banjir melanda. Bahkan, menurutnya, omzet 
para pengusaha turun 50% di bulan Januari ini.

Berikut berita selengkapnya:

Rugi Besar Akibat Banjir, Pengusaha Mal Ngebet Ketemu Anies


3. Tidak Minta Ganti Rugi ke Anies, Ini yang Diinginkan Pengusaha Mal
Meski rugi besar karena banjir besar yang melanda beberapa hari lalu, Himpunan 
Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menegaskan bahwa pihaknya tak 
menuntut ganti rugi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Ketua Hippindo Budihardjo Iduansjah membeberkan, ada dua regulasi di DKI yang 
dinilai memberatkan pengusaha, yakni Pergub Nomor 142 tahun 2019 Tentang 
Kewajiban Penggunaan Kantong Belanja Ramah Lingkungan Pada Pusat Perbelanjaan, 
Toko Swalayan, dan Pasar Rakyat dan Perda Pemprov DKI Jakarta nomor 12 tahun 
2011 tentang Pajak Reklame.

"Contoh Perda kantong plastik yang diberlakukan bulan Juli. Lah orang abis 
kebanjiran gini, kami minta ditunda mungkin setahun. Karena kami butuh waktu. 
Lalu Perda reklame dalam ruangan. Masa kami meletakkan foto produk ayam goreng 
masa kena pajak. Hal-hal ini yang kami minta kebijaksanaan Bapak Gubernur," 
imbuh dia.

Berikut berita selengkapnya:

Bukan Ganti Rugi, Ini yang Diminta Pengusaha Mal ke Anies


4. Natuna Diintai China, Dijaga Jepang dan AS
Guna menjaga Natuna yang 'seksi', Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengajak 
Jepang dan Amerika Serikat (AS) untuk berinvestasi di sana. Orang nomor satu di 
Indonesia ini sudah bertemu langsung dengan Menteri Luar Negeri Jepang 
Toshimitsu Motegi dan CEO International Development Finance Corporation (DFC) 
Adam Boehler di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, kemarin Jumat (10/1/2020).

Investasi yang akan ditawarkan cukup banyak di sektor kelautan dan perikanan. 
Juru bicara KKP Miftah Sabri bilang ada beberapa proyek sektor kelautan dan 
perikanan yang sudah disepakati guna memperkuat kerja sama dengan Jepang dan AS.

Khusus untuk Jepang, di antaranya proyek pembangunan sentra kelautan dan 
perikanan terpadu (SKPT) fase 2, pembangunan pelabuhan dan pasar ikan, 
peningkatan kapasitas untuk nelayan, pengawasan perikanan khususnya re-hibah 
kapal, pengembangan pariwisata, dan sektor energi.

Berikut berita selengkapnya:


Natuna: 'Diintai' China, Digarap Jepang dan AS
Halaman
1
2
Tampilkan Semua





Kirim email ke