-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4860604/aturan-susi-soal-kapal-di-natuna-dievaluasi-luhut-karena-menghambat?tag_from=wp_beritautama


Rabu, 15 Jan 2020 20:20 WIB

Aturan Susi soal Kapal di Natuna Dievaluasi, Luhut: Karena Menghambat

Trio Hamdani - detikFinance
Share 0
Tweet 0
Share 0
16 komentar
Foto: Luhut Binsar Panjaitan (Kadek Melda Luxiana/detikcom)     Foto: Luhut 
Binsar Panjaitan (Kadek Melda Luxiana/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar wilayah Zona 
Ekonomi Ekalusif (ZEE) di Natuna diramaikan oleh nelayan tanah air. Instruksi 
itu bertujuan agar potensi laut nasional dimanfaatkan nelayan lokal.

Sampai saat ini pengoperasian kapal berkapasitas besar masih terganjal oleh 
Peraturan Dirjen Tangkap melalui SE Nomor D1234/DJPT/PI470D4/31/12/2015 tentang 
Pembatasan Ukuran GT Kapal Perikanan pada Surat Izin Usaha Perikanan 
(SIUP)/SIPI/SIKPI. Aturan tersebut menyebut kapal berukuran besar seperti yang 
berukuran 150 GT dilarang beredar di perairan RI sejak tahun 2015.

"Ya kita akan evaluasi itu karena kalau di laut bebas itu 30 GT mati kan itu," 
kata Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan 
ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2020).

Dirinya menjelaskan kebijakan tersebut sedang dievaluasi sambil dilakukan 
studi. Dia menilai larangan yang ditetapkan dalam aturan itu menghambat.

Baca juga: Edhy Prabowo Evaluasi Larangan Era Susi soal Kapal di Natuna

"Iya menurut saya (karena) menghambat. Tapi biar lah studi dilakukan. Berangkat 
dari studi ini nanti kita lihat," sebut Luhut.

Luhut menjelaskan saat ini sedang dilakukan studi di lapangan. Nantinya hasil 
studi akan dibicarakan juga dengan TNI Angkatan Laut dan Badan Keamanan Laut 
(Bakamla), serta nelayan.

"Jadi sekarang dibuat studinya itu mereka tiga hari di sana atau empat hari. 
Nanti setelah itu datang mereka akan membuat laporannya. Nanti kita 
kombinasikan dengan TNI Angkatan Laut, bagaimana dengan Bakamla, dan bagaimana 
nanti dengan nelayan," jelasnya.

Dia menambahkan, nantinya akan dibangun pangkalan untuk nelayan-nelayan di 
utara Natuna. Menurutnya lokasinya jangan bersebelahan dengan pangkalan militer.

Baca juga: Edhy Prabowo Evaluasi Kebijakan Susi soal Kapal di Natuna


Simak Video "Komentari Penusukan Wiranto, Luhut Pandjaitan: Jangan 
Dibesar-Besarkan"

(toy/fdl)





  • [GELORA45] Aturan Susi soal ... 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]

Kirim email ke