-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://www.antaranews.com/berita/1265241/tiga-kali-gempa-guguran-terjadi-di-gunung-merapi

Tiga kali gempa guguran terjadi di Gunung Merapi

Sabtu, 25 Januari 2020 16:28 WIB

Asap putih terlihat keluar dari puncak Gunung Merapi terlihat di Tangkil, 
Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (17/1/2020). ANTARA FOTO/Aloysius Jarot 
Nugroho/foc/pri
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer 
dari puncak Gunung Merapi
Yogyakarta (ANTARA) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan 
Geologi (BPPTKG) menyatakan Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa 
Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami tiga kali gempa guguran selama periode 
pengamatan pada Sabtu, mulai pukul 06:00-12:00 WIB.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resmi di Yogyakarta, Sabtu 
menyebutkan tiga gempa guguran itu memiliki amplitudo 3-10 mm dan berlangsung 
13.9-60.6 detik.

Selain gempa guguran, Gunung Merapi juga mengalami satu kali gempa hybrid atau 
gempa fase banyak dengan amplitudo 5 mm selama 9 detik, dan dua kali gempa 
hembusan beramplitudo 2-3 mm, dengan durasi 13.5-13.9 detik.

Berdasarkan pengamatan visual, asap kawah Merapi tidak teramati, sedangkan 
angin di gunung bertiup lemah ke arah utara dan barat. Suhu udara tercatat 
19.5-31.8 derajat celsius dengan kelembaban udara 17-76 persen dan tekanan 
udara 628.5-708.6 mmHg.

BPPTKG tidak mencatat adanya guguran lava yang terpantau secara visual pada 
periode pengamatan itu.

Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau 
Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali 
untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi 
bencana.

BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer 
dari puncak Gunung Merapi.

Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai meletusnya Gunung 
Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah 
daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi atau kantor 
BPPTKG, atau melalui media sosial BPPTKG, demikian Hanik Humaida.

Baca juga: Gunung Merapi mengalami 11 kali gempa guguran

Baca juga: Gunung Merapi alami 16 kali gempa guguran

Baca juga: Gunung Merapi alami 10 kali gempa guguran

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Andi Jauhary
COPYRIGHT © ANTARA 2020





Kirim email ke