*Kesalahan yang dibuat waktu diadakan doa bersama meminta hujan,  ialah
para peserta tidak sebutkan berapa banyak air yang dibutuhkan, jadi sebagai
M**aha Penyayang yang penuh kasih,  beliau tuangkan air sebanyak mungkin
dari langit agar kaumNya tidak dahaga. Jadi jangan bersungut, karena itu
berkatNya. Amin!*

On Fri, Feb 28, 2020 at 7:10 PM 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl
[GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com> wrote:

>
>
>
>
> --
> j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>
>
>
> https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4919107/proyek-antibanjir-mandek-jangan-heran-jakarta-langganan-terendam?tag_from=wp_beritautama
>
> Jumat, 28 Feb 2020 20:30 WIB
>
> Proyek Antibanjir Mandek, Jangan Heran Jakarta Langganan Terendam
>
> Anisa Indraini - detikFinance
> Share 0
> Tweet 0
> Share 0
> 26 komentar
> Banjir merendam Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, Sabtu (8/2/2020).
> Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
> Jakarta -
>
> Banjir nampaknya sudah menjadi langganan di wilayah DKI Jakarta dan
> sekitarnya jika musim turun hujan. Pemerintah tentu tak tinggal diam,
> sejumlah proyek infrastruktur untuk penangkal banjir telah direncanakan.
>
> Beberapa proyek penangkal banjir pun sebenarnya sudah berjalan. Hanya
> saja, pengerjaan proyek kini berhenti di tengah jalan tanpa pengerjaan
> lanjutan.
>
> Adapun proyek pertama adalah normalisasi Sungai Ciliwung. Normalisasi
> dilakukan dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) sampai Manggarai.
>
> Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot
> Widyoko mengatakan, proyek normalisasi Ciliwung sudah vakum alias berhenti
> sementara sejak tahun 2018. Dari total 33,5 kilometer (km) bantaran sungai
> yang harus dinormalisasi, baru 16 km saja yang selesai.
>
> "Dari dulu 33,5 km baru 16 km (yang dinormalisasi), itu saja," kata Jarot
> kepada detikcom, Kamis (27/2/2020).
>
> Proyek kedua adalah Sodetan Ciliwung yang bisa mengalirkan sebagian air
> dari Sungai Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT). Jarot menjelaskan jalur
> Sodetan Ciliwung memiliki panjang 1,27 km, namun hingga kini baru 600 m
> saja yang selesai.
>
> "Kan ada 1.270 meter ini baru 600 meter sudah selesai, nah sisanya belum,"
> ungkapnya.
>
> Apa alasan 2 proyek penangkal banjir tersebut mandek? Buka halaman
> selanjutnya.
>
> Selanjutnya
> Halaman
> 1
> 2
>
>
> https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4919107/proyek-antibanjir-mandek-jangan-heran-jakarta-langganan-terendam/2
>
> Jumat, 28 Feb 2020 20:30 WIB
>
> Proyek Antibanjir Mandek, Jangan Heran Jakarta Langganan Terendam
>
> Anisa Indraini - detikFinance
> Share 0
> Tweet 0
> Share 0
> 26 komentar
> Banjir merendam Jalan Letjen Suprapto, Jakarta Pusat, Sabtu (8/2/2020).
> Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
>
> Jarot mengatakan terkendalannya pembebasan lahan yang dilakukan oleh
> Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi masalah utamanya.
>
> "Ciliwung belum ada lagi pembebasan lahan karena belum ada pemberitahuan.
> Sekarang ya berhenti (pengerjaannya) karena tidak ada lahan (kosong) yang
> dikerjakan. Dari dulu 33,5 km baru 16 km (yang dinormalisasi), itu saja,"
> kata Jarot.
>
> Masalah pembebasan lahan ini sudah berjalan sangat alot sejak tahun 2015.
> Terutama untuk proyek Sodetan Ciliwung yang lahannya terkendala di daerah
> Bidara Cina, Jakarta Timur.
>
> Warga setempat pun sempat melayangkan gugatan kepada Pemprov DKI Jakarta
> lantaran tidak terima dilakukan penertiban tanpa sosialisasi terlebih
> dahulu.
>
> Namun saat ini, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane
> Kementerian PUPR Bambang Hidayat mengatakan terus dilakukan pendekatan ke
> warga Bidara Cina untuk pembebasan lahan. Ditargetkan 3 Maret 2020
> mendatang penetapan lokasi (penlok) yang ingin dibebaskan akan terbit.
>
> "Sosialisasi dengan masyarakat Bidara Cina masih berjalan. Kemarin juga
> waktu rapat di Balai Kota dengan pak Gubernur (Anies Baswedan) kemungkinan
> Minggu pertama Maret penetapan lokasi yang mau dibebaskan untuk pembangunan
> terbit," kata Bambang kepada detikcom, Kamis (27/2/2020).
>
> Adapun total lahan yang akan dibebaskan sejumlah 12.790 meter persegi dari
> wilayah Bidara Cina hingga Cipinang. Biaya telah disiapkan senilai Rp 60
> miliar untuk ganti rugi warga yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan
> Belanja Negara Indonesia (APBN).
>
> "Totalnya 12.790 meter persegi. Inletnya di Bidara Cina, outletnya di
> Cipinang. Nanti setelah masuk oulet Cipinang langsung masuk ke BKT. Kita
> sudah siapkan alokasi dana sekitar Rp 60 miliar dari APBN. Uangnya sudah
> ada," ucapnya.
>
> Setelah penentuan lokasi, akan dilakukan pengukuran peta bidang dan akan
> dibentuk tim untuk menilai kelayakan harga untuk ganti rugi ke masyarakat..
> Penentuan harga akan dilakukan berdasarkan kategori bangunan rumah.
>
> Halaman
> 1
> 2
> Tampilkan Semua
>
> 
>

Kirim email ke