-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://jabar.antaranews.com/berita/137382/belasan-siswa-sd-dan-smp-cianjur-ditahan-polisi-kedapatan-bawa-senjata-tajam



Belasan siswa SD dan SMP Cianjur ditahan polisi kedapatan bawa senjata tajam

Sabtu, 29 Februari 2020 22:13 WIB

Belasan siswa SD dan SMP di Cianjur, Jawa Barat, diamankan ke Mapolsek Cianjur 
karena kedapatan membawa senjata tajam yang rencananya akan digunakan saat 
tawuran dengan siswa lain, Sabtu (29/2) (ANTARA/Ahmad Fikri)
Cianjur (ANTARA) - Belasan siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di 
Cianjur, Jawa Barat, ditahan jajaran Polres Cianjur karena kedapatan membawa 
berbagai senjata tajam di dalam tasnya yang diduga akan dipakai untuk tawuran 
dengan siswa lain.

"Mereka yang kami tahan sebanyak 17 orang pelajar, 9 orang diantaranya masih 
duduk di bangku SD dan 8 orang lainnya merupakan siswa SMP PGRI 1 Cianjur.. 
Mereka akan melakukan tawuran dengan siswa dari Kecamatan Karangtengah," kata 
Kapolsek Cianjur, Kompol Iskandar di Cianjur Sabtu.

Ia menjelaskan belasan siswa SD dan SMP itu ditangkap berawal dari laporan 
warga di Kelurahan Sayang yang melihat sejumlah pelajar di dalam angkutan kota 
mengacungkan senjata tajam ke arah siswa yang sedang berkumpul di pinggir jalan.

Bahkan aksi tersebut dilakukan pada setiap gerombolan siswa SMK atau siswa yang 
sedang berjalan kaki di sepanjang Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Sayang. 
Mendapati laporan tersebut, langsung ditanggapi anggota yang sedang berpatroli 
di jalan protokol itu. Sedikitnya 17 orang siswa tersebut langsung di gelandang 
ke Mapolsek Cianjur.

"Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan sejumlah senjata tajam dari dalam 
tas siswa tersebut seperti celurit dan sebilah golok. Mereka akan kita 
kembalikan pada orang tuanya masing-masing setelah dilakukan pendataan. Kami 
juga sudah memanggil pihak sekolah, " katanya.

Sementara Kepala Sekolah SDN Bukit Mulya, Gunawan mengatakan terkejut saat 
mendapat informasi terkait beberapa orang siswanya yang rata-rata duduk 
dibangku kelas enam ditangkap polisi karena membawa senjata tajam yang akan 
digunakan dalam aksi tawuran dengan siswa dari sekolah lain di Kecamatan 
Karangtengah.

"Mereka tidak akan diberi sanksi dikeluarkan dari sekolah, namun mereka akan 
kembali dibina. Pengawasan terhadap mereka akan lebih kami tingkatkan 
bersama-sama orang tua mereka. Sudah pasti kami terkejut dengan hal ini," 
katanya.

Hal senada terucap dari Kepala Sekolah SMP PGRI 1 Cianjur, Rika Mustika, yang 
tidak menyangka beberapa orang siswanya ditangkap polisi karena membawa senjata 
tajam. Informasi yang didapat pihaknya menjelaskan bahwa delapan orang siswanya 
itu sedang tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar.

"Meskipun di luar jam sekolah, kami tetap akan memberikan pembinaan bagi 
mereka. Kami akan berkoordinasi dengan orang tua mereka agar hal tersebut tidak 
kembali terulang. " katanya.

Sementara hingga malam menjelang, sejumlah orang tua siswa tersebut berdatangan 
ke Mapolsek Cianjur, untuk membawa anak mereka pulang ke rumah. Sebagian besar 
orang tua yang datang tidak menyangka kalau anak mereka berani membawa senjata 
tajam ke sekolah.

Baca juga: Polres Bekasi tangkap empat pelaku tawuran yang diduga tewaskan satu 
pelajar

Baca juga: Polisi Sukabumi selidiki tawuran pelajar yang tewaskan seorang siswa

 
Pewarta : Ahmad Fikri
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA
Cetak




  • [GELORA45] Belasan siswa SD ... 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]

Kirim email ke