-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>



https://news.detik.com/berita/d-4921023/uas-ke-anies-maaf-tak-bisa-bela-di-medsos-saya-juga-babak-belur?tag_from=wp_beritautama


UAS ke Anies: Maaf Tak Bisa Bela di Medsos, Saya Juga Babak Belur

Muhammad Ilman Nafi'an - detikNews
Minggu, 01 Mar 2020 20:58 WIB
276 komentar
SHARE URL telah disalin
Ustaz Abdul Somad dan Gubernur Anies Baswedan di Masjid Cut Nyak Dien Jakarta 
(M Ilman N/detikcom)
Ustaz Abdul Somad dan Gubernur Anies Baswedan di Masjid Cut Nyak Dien Jakarta 
(M Ilman N/detikcom)
Jakarta -

Ustaz Abdul Somad (UAS) menjadi penceramah dalam acara peresmian Masjid Cut 
Nyak Dien pasca direnovasi. Ketika membuka ceramahnya setelah salat magrib, UAS 
terlebih dahulu menyampaikan akan pamit pukul 19.20 WIB. Ada Gubernur Anies 
Baswedan dalam acara ini.

"Saya akan menyampaikan ini sampai tepat pukul 7.20 WIB. 'Lho kok nggak sampai 
salat berjamaah? Apa nggak Salat Isya?'," ujar UAS di Masjid Cut Nyak Dien, Jl 
Johar, Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020).

Baca juga:
Saudi Setop Umroh Gegara Corona, UAS Kemukakan Hadits soal Wabah

Ustaz kondang itu kemudian menjelaskan kalau dirinya sudah melaksanakan jamak 
takdim atau menggabungkan salat magrib dengan salat isya. Menurutnya, hal itu 
perlu dijelaskan di awal agar tidak mendapat perundungan karena tidak ikut 
salat isya berjemaah di Masjid Cut Nyak Dien.

"Saya perlu jelaskan jangan nanti jadi fitnah. Ustaz Somad diajak Gubernur 
nggak salat isya berjemaah, entar Gubernur (Anies) lagi yang kena," kata UAS.

Baca juga:
UAS soal Tukang Bully di Medsos: Pengecut Semua, Lari saat Dikejar

Pria asal Pekanbaru Riau ini mengaku tidak bisa membela Gubernur Anies Baswedan 
ketika mendapat perundungan di media sosial. Sebab, UAS mengaku juga sering 
mendapat perundungan.

"Saya mohon maaf Pak Gubernur, saya nggak bisa bela di sosmed, karena saya pun 
babak belur juga," ucap UAS.

Baca juga:
Anies Resmikan Masjid Cut Nyak Dien Setelah Renovasi, UAS Hadir

Meski demikian, UAS berpesan agar senantiasa memaafkan segala macam perilaku 
buruk yang diterima. Sebab, hal itu adalah bentuk rendahnya manusia di hadapan 
Sang Pencipta.

"Tapi insyaallah kalau kita tidak ada dendam, tidak ada marah, enjoy semua, 
kritikan itu kita anggap sebagai cara orang untuk menunjukkan bahwa kita rendah 
di hadapan Allah SWT," ujar Anies.

Sebelumnya, UAS mengaku sempat melaporkan bully-an yang pernah dialaminya ke 
polisi. Namun, ketika meminta bertemu dengan pelakunya, UAS akhirnya merasa 
kasihan.

"Begitu di-bully, saya lapor ke Polda, dipanggil saya datang dua kali datang ke 
Kejaksaan, mana dia yang bully saya? 'Mencret'. Setelah itu saya nggak mau 
lapor lagi," ucap UAS.

Baca juga:
Ustaz Abdul Somad Kenang Zaman Kuliah Numpak RX King

Setelah itu, UAS mengaku enggan melaporkan orang yang mem-bully-nya. Sebab, 
kata dia, mereka semuanya pengecut.

"Ternyata yang bully di internet itu pengecut semua, pernah jumpa saya di 
parkiran kalau di Riau saya ga pernah pengawal saya sendiri ketemu, saya 
dicengin, saya kejar pontang-panting lari," kata UAS.

(dnu/dnu)





Kirim email ke