-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>

https://kaltara.antaranews.com/berita/464226/china-dan-as-saling-menyalahkan-terkait-corona


China dan AS saling menyalahkan terkait Corona

Kamis, 12 Maret 2020 22:38 WIB

China: komentar AS "tak bermoral dan tak bertanggung jawab"
Beijing (ANTARA) - China mengkritik para pejabat AS karena komentar-komentar 
yang "tidak bermoral dan tidak bertanggung jawab" yang menyalahkan respons 
Beijing terhadap virus corona telah memperburuk dampak global pandemi tersebut.

Pada Rabu (11/3), penasihat keamanan nasional AS Robert O'Brien menuduh China 
lamban menanggapi kemunculan awal virus corona, dan mengatakan kemungkinan 
dunia membutuhkan waktu dua bulan jika negara itu siap menghadapi wabah.

Ketika ditanya tentang komentar O'Brien, juru bicara Kementerian Luar Negeri 
China Geng Shuang mengatakan bahwa pernyataan "tidak bermoral dan tidak 
bertanggungjawab" oleh pejabat tertentu tidak akan membantu AS menangani 
epidemi.

Upaya China untuk memperlambat penyebaran virus telah memberi dunia waktu untuk 
menghadapi epidemi, kata Geng.

"Kami berharap beberapa pejabat di AS lebih memusatkan energi mereka untuk 
menangani virus dan mempromosikan kerja sama, dan tidak mengalihkan kesalahan 
ke China," ujar dia dalam konferensi pers di Beijing, Kamis.

Baca juga:China dan perang global melawan virus corona
Baca juga:Kasus baru harian corona di China kembali turun, yakni 15 kasus

Virus corona muncul pada Desember tahun lalu di pusat Kota Wuhan, China, dan 
sekitar Provinsi Hubei, di mana sekitar dua pertiga dari kasus global sejauh 
ini telah tercatat. Tetapi dalam beberapa minggu terakhir, sebagian besar kasus 
baru terjadi di luar China.

Otoritas China percaya langkah-langkah tegas yang mereka ambil pada Januari dan 
Februari, termasuk penutupan hampir total Hubei, untuk mencegah wabah menyebar 
di kota-kota lain di China dan memperlambat penyebaran ke luar negeri.

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah mengambil keputusan untuk membatasi 
perjalanan udara dari China pada akhir Januari untuk menangkis kritik bahwa 
negara itu merespons terlalu lambat terhadap penyakit. Kritikus mengatakan 
Trump menganggap remeh penyakit tersebut dan pemerintah federal lambat untuk 
melakukan tes.

"Sayangnya, alih-alih menggunakan praktik terbaik, wabah ini di Wuhan 
ditutup-tutupi," kata penasihat keamanan nasional Trump O'Brien pada Rabu.

"Mungkin butuh dua bulan bagi masyarakat dunia untuk merespons," di mana "kami 
bisa secara dramatis membatasi apa yang terjadi di China dan apa yang sekarang 
terjadi di seluruh dunia," katanya.

Lebih dari 119.100 orang telah terinfeksi virus corona tipe baru di seluruh 
dunia dan 4.298 telah meninggal dunia, sebagian besar di China, menurut 
penghitungan Reuters. Amerika Serikat memiliki 975 kasus dan 30 orang telah 
meninggal.

"Kami telah melakukan pekerjaan yang baik untuk menanggapi hal itu tetapi .... 
upaya ini dimulai di China, dan cara penanganannya sejak awal, tidak benar," 
kata O'Brien.

Sumber: Reuters

Baca juga:Transportasi umum di Wuhan akan kembali beroperasi
Baca juga:China catat 24 kasus tambahan corona, total jadi 80.778 Penerjemah: 
Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Mulyo Sunyoto

Pewarta : Redaksi       
Editor : Iskandar Zulkarnaen    
COPYRIGHT © ANTARA 2020






Kirim email ke