Tiongkok Rilis Kebijakan Baru Stabilkan Perdagangan dan Investasi
Modal Asing
http://indonesian.cri.cn/20200312/3583bd8a-86e2-f441-bad1-34162361f33a.html
2020-03-12 12:19:22
Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang Selasa lalu (10/3) memimpin sidang
Dewan Negara terkait perdagangan luar negeri dan penanaman modal asing
di tengah penularan wabah virus corona. Sidang menegaskan perlunya
menjaga kelancaran rantai industri dan rantai modal, mendorong
keseragaman berbagai mata rantai demi menjamin pemulihan produksi dan
aktivitas bisnis lainnya. Sidang meminta lembaga moneter mengoptimalkan
kebijakan kredit/refinancing/dan/re-discount/guna membantu perusahaan
mengatasi kesulitannya dan menjamin ketersediaan barang-barang yang
dibutuhkan dalam penanganan wabah virus corona atau Covid-19.
图片默认标题_fororder_fg1
图片默认标题_fororder_fg2
图片默认标题_fororder_fg3
图片默认标题_fororder_fg5
图片默认标题_fororder_fg4
Sidang membahas penjagaan keseimbangan antara penanganan epidemi dengan
perkembangan ekonomi dan sosial supaya bisa berkembang bersama. Tiongkok
akan terus melakukan keterbukaan terhadap dunia luar dan mengambil
serangkaian langkah untuk menstabilkan perdagangan luar negeri dan
penanaman modal asing.
Sidang meminta pemerintah dan badan daerah terus melakukan antisipasi
wabah dengan intensitasnya yang berbeda, berusaha mendorong pemulihan
produksi dan aktivitas bisnis di seluruh mata rantai. Selain itu, sidang
mewajibkan berbagai daerah mengkaji lebih lanjut langkah-langkah
peningkatan reformasi dan keterbukaan untuk menstimulasi kegairahan
pasar, memperluas permintaan domestik dan meningkatkan daya penggerak
intern.