Gak usah dibawa2 kurs dgn covid 19 ini. Gak ada relevansinya.

USA saja kelimpungan setengah modar ekonominya. Sudah disetujui kongres shg 
trump akan masukin duit 1.3 billion….ini jumlah gede amat loh. Rakyatnya akan 
dikasih duit kas, pinjaman, bantuan keperusahaan2 penerbangan dll.

 

Dollar US ya ada yg naik dan ada turun. Ngerti enggak kalimat ini?

Artinya gak ada urusan kurs dgn parahnya ekonomi ini.

Ini applicable buat seluruh mata uang dunia.

Indonesia itu tidak ada kemampuan dalam menangani hal2 spt ini. Infrastruktur 
Indonesia gak memadai. Ribut2 dalam negeri spt masalah politik, agama dll itu 
bikin tambah runyam. Belum lagi yg mempolitisir.

Duit gak ada. Teknologi biotek gak ada. Orang2 pada ribut. Mau gimana? Jadi 
janganlah mentertawakan masalah virus dibawa2 ke ekonomi apalagi mata uang.. 
Gak ada sama sekali relevansinya! Gak ada negara didunia ini kalau kena virus 
ini ekonominya bisa tumbuh normal (baca: normal bukan naik loh).

 

Di USA yg begitu parah divide antara republican dan democrat saja sudah gak 
mentolelir menggunakan covid 19 ini. Mereka2 dalam kampanye masih focus ke 
kampanye bukan ke virus corona. Kenapa? Karena mrk sadar siapa yg bisa ngurus 
covid 19 ini? Kan hanya bisa dicegah spy jgn lbh parah? Wong virusnya gak bisa 
dibunuh. Kayak flu gitu kan sampai skrg tetap ada?

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> 
Sent: Thursday, March 19, 2020 6:10 AM
To: undisclosed-recipients:
Subject: [GELORA45] Corona,Ma'ruf Amin Bocorkan Rencana Impor Masker Pemerintah

 

  

Apakah rezim neo-Mojopahit akan mencret harga mati,  karena viruscorona, ,US$ 
1,-- = Rp 17.000,-- ditambah rakus  korupsi para petinggi rezim? Selain itu 
kata seorang ahli nujum termasyur bahwa jika nilai rupiah terus merosot maka 
impian ibukota baru  berubah menjadi ibu kota lama.

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200319112834-92-484846/corona-maruf-amin-bocorkan-rencana-impor-masker-pemerintah


Corona, Ma'ruf Amin Bocorkan Rencana Impor Masker Pemerintah


CNN Indonesia | Kamis, 19/03/2020 14:50 WIB

 

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden  
<https://www.cnnindonesia.com/tag/ma'ruf-amin> Ma'ruf Amin menyatakan 
pemerintah akan membuka <https://www.cnnindonesia.com/tag/impor>  impor 
perlengkapan perlindungan diri yang dibutuhkan masyarakat Indonesia untuk 
mencegah  <https://www.cnnindonesia.com/tag/virus-corona> virus corona. 
Perlengkapan yang akan diimpor itu salah satunya adalah masker.

Ma'ruf menyatakan impor menjadi alternatif jika produsen di dalam negeri tidak 
bisa memproduksi peralatan pencegahan corona dalam kuantitas yang banyak. 
"Mengenai perlengkapan-perlengkapan seperti masker, dan lainnya, pemerintah 
mengambil langkah cepat, kalau memang memperbanyak produk dalam negeri dan yang 
tidak bisa diproduksi dalam negeri, kami sudah melakukan langkah untuk 
mengimpor secepatnya," kata Ma'ruf dalam keterangan resmi yang diterbitkan 
Sekretariat Wakil Presiden, Kamis (19/3).

Meski demikian, Ma'ruf tak merinci  dari negara mana saja pelbagai peralatan 
pencegahan virus corona tersebut akan diimpor. Ia hanya menyatakan saat ini 
impor perlengkapan itu sudah dalam proses pengiriman ke Indonesia. 

 


Ma'ruf menegaskan bahwa langkah pemerintah untuk mengimpor peralatan itu guna 
menyediakan perlindungan bagi masyarakat Indonesia. "Dan sekarang dalam proses 
pendatangan. Jadi semuanya seperti ya masker dan lain sebagainya," kata dia.



Lihat juga:


 Jokowi Larang Ekspor Masker dan Alat Kesehatan karena Corona 
<https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200319110253-92-484845/jokowi-larang-ekspor-masker-dan-alat-kesehatan-karena-corona/>
 

Tak hanya itu, Ma'ruf menyatakan pemerintah tengah menyiapkan langkah untuk 
mengimpor beberapa kebutuhan pokok untuk mengantisipasi kelangkaan pasokan saat 
Ramadan yang jatuh pada April mendatang. "Sedang diidentifikasi, bahan pokok 
mana yang kiranya bisa terganggu atau tak terpenuhi. Pemerintah sudah siapkan 
andai persediaan di dalam negeri tidak cukup, maka pemerintah sudah menyiapkan 
impor," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf merinci bahan pokok yang diimpor tersebut antara lain, bawang putih, 
daging sapi dan kerbau hingga jagung untuk pakan ternak. Atas langkah tersebut, 
ia lantas mengimbau masyarakat tak memborong barang kebutuhan besar-besaran.

Imbauan dikeluarkannya demi mencegah aksi panic buying.

"Itu sudah disiapkan pemerintah jadi rakyat tak perlu panik dan memborong. 
Sudah dikoordinasi dan dipantau penyiapan dan antisipasinya," kata Ma'ruf.

Sebagai informasi, sejumlah harga bahan pokok naik belakangan ini. Kenaikan 
salah satunya terjadi pada gula pasir. Di sejumlah pasar, harga gula pasir 
tembus Rp17 ribu-Rp18 ribu per kilogram, jauh di atas harga eceran tertinggi 
(HET) pemerintah yang sebesar Rp12.500. 



Kirim email ke