Sebagai isapan jempol ya bolehlah. Biarkan saja. Yang pasti pembangunan ibukota baru itu masih angan-angan. Belum ada izin dari DPR-MPR. Artinya ya belum ada dasar hukumnya, belum ada undang-undangnya. Otomatis belum ada anggarannya. Yang te-o-el-o-el mah tetap wajib tepuk tangan terus, sambil ternganga. --- ilmesengero@... wrote: Kalau pemindahan ibukota dibatalkan tak akan ada kenang-kenangan istimewa Jokowi kepada generasi di kemudian hari, selain jalan tol. Jadi kalau mau terus dibuat ibukota, harus pinjam fulus, cuma saja kalau terus dilakukan pembangunan ibukota oleh investor asing, maka bangunan yang didirikan adalah milik asing, jadi kalau mereka bangun gedung kementrian, maka rezim berkuasa harus sewa, jadi sewa gedung dari orang asing untuk mejalankan pemberintahan. Apakah tidak lebih baik sewa gedung di Dubai, Inggris atau Arab Saudi akan jauh lebih murah, apalagi disana itu banyak gedung-gedung kosong https://www.jawapos.com/ibu-kota-baru/18/03/2020/anggaran-tersedot-covid-19-pemindahan-ibu-kota-diminta-dibatalkan/
AnggaranTersedot Covid-19, Pemindahan Ibu Kota Diminta Dibatalkan IBUKOTA BARU 18Maret 2020, 08:43:36 WIB 08:43:36WI JawaPos.com –Penanganan wabah Covid-19 membutuhkan biaya besar.. Banyak anggaranyang akan tersedot untuk mengatasi virus tersebut. Pemerintah pundiminta membatalkan rencana pemindahan ibu kota negara (IKN), karenaproyek itu memerlukan anggaran yang tidak sedikit. PengamatPolitik Ujang Komarudin mengatakan, semakin banyak masyarakat yangterjangkit Covid-19. Dengan banyaknya pasien yang ditangani, danpencegahan yang harus dilakukan, maka pemerintah membutuhkan cukupbesar. “Jumlah orang yang positif korona semakin bertambah, tidaktahu berapa lagi yang akan kena,” kata dia. Tidakmudah bagi pemerintah untuk mengatasinya, karena virus itu sudahmenyebar luas dan sangat cepat menjangkiti masyarakat. Dampak darivirus itu sangat banyak. Salah satunya dampak ekonomi. Banyak negarayang ekonominya terdampak, karena pandemi global Covid-19. Denganbanyaknya masalah, maka pemerintah harus melakukan evaluasi terhadapproyek besar, seperti rencana pemindahan ibu kota. Menurut dia,proyek besar itu lebih baik dibatalkan, karena membutuhkan anggaranbesar. “Anggaran negara kan sudah tersedot ke penanganan korona,”ungkap dia. Apalagi,kata dia, sampai sekarang anggaran pemindahan ibu kota memang tidakada. Jika pembiayaan proyek IKN diserahkan ke swasta, belum tentu adapihak swasta yang mau membiayai. Atau tukar guling dengan asetnegara. “Itu juga masih tanda tanya,” terang pengajar UniversitasAl-Azhar Indonesia itu. Jadi,pemerintah perlu mengambil langkah tegas dengan membatalkan rencanapemindahan ibu kota. Itu lebih baik daripada pemerintah memaksakanpemindahan IKN dalam kondisi ekonomi yang sedang sulit Terpisah,Anggota DPR RI Irwan mengatakan, walaupun pemerintah menghadapibanyak permasalahan, rencana pemindahan ibu kota harus tetapdilaksanakan. Apalagi sekarang, kata dia, pemerintah sedangmenyiapkan naskah akademik dan draf RUU IKN. Legislatorasal Dapil Kalimantan Timur (Kaltim) itu mengatakan, bulan laluPresiden Joko Widodo menyatakan akan menyerahkan draf RUU IKN akhirMaret. Maka, pihaknya pun menagih janji itu dan meminta pemerintahmenyerahkan draf RUU sesuai waktu yang dijanjikan. “Yang palingpenting itu RUU-nya dulu,” terang dia. Irwanmengatakan, penyerahan naskah akademik dan draf RUU tidak bolehditunda-tunda lagi. Apalagi, ucapnya, pemerintah ingin memindahkanibu kota pada 2024. Maka, butuh persiapan yang matang. Persiapanpertama tentu adalah pembentukan undang-undang. Regulasi itu yangharus dituntaskan terlebih dahulu. Selainundang-undang, kata dia, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dandisiapkan pemerintah. Pertama, penyiapan sumber daya manusia lokal.Nanti akan banyak yang masuk Kaltim, maka masyarakat lokal harusdisiapkan. Mereka bisa dilibatkan dalam Badan Otoritas IKN, dan jugadimasukkan dalam struktur ibu kota yang baru nanti. “MasyarakatKaltim harus punya pernah. Maka dari itu sumber daya manusia lokalharus disiapkan,” papar politikus Partai Demokrat itu. Selanjutnya,pemerintah juga harus melakukan pemeratan pembangunan infrastruktur.Menurut dia, yang dibangun tidak cukup hanya empat kabupaten/kotayang ditempati IKN dan terdampak langsung, tapi juga seluruh daerahyang ada di Kaltim. Pembangunan infrastruktur harus merata. Tidakhanya itu, pembangunan ekonomi juga harus merata. Bukan hanya diperkotaan, tapi juga di daerah pendesaan. Ekonomi mereka harusdibangun, sehingga tidak ada kesenjangan ekonomi. Begitu juga soallingkungan. Pembangunan IKN harus memperhatikan ekosistem yang ada.“Konsep smart and green harus betul-betul diterapkan,” ungkapdia. Danyang tidak kalah pentingnya, tambah Irwan, pembangunan IKN harusmemperhatikan budaya lokal. Kearifan lokal harus tetap dipertahankan.Jangan sampai proyek itu mengerus dan mengabaikan budaya lokal Katim. Editor: Bintang Pradewo Reporter: Khafidul Ulum #yiv0757575674 -- #yiv0757575674ygrp-mkp {border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:10px 0;padding:0 10px;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-mkp hr {border:1px solid #d8d8d8;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-mkp #yiv0757575674hd {color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:700;line-height:122%;margin:10px 0;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-mkp #yiv0757575674ads {margin-bottom:10px;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-mkp .yiv0757575674ad {padding:0 0;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-mkp .yiv0757575674ad p {margin:0;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-mkp .yiv0757575674ad a {color:#0000ff;text-decoration:none;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-sponsor #yiv0757575674ygrp-lc {font-family:Arial;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-sponsor #yiv0757575674ygrp-lc #yiv0757575674hd {margin:10px 0px;font-weight:700;font-size:78%;line-height:122%;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-sponsor #yiv0757575674ygrp-lc .yiv0757575674ad {margin-bottom:10px;padding:0 0;}#yiv0757575674 #yiv0757575674actions {font-family:Verdana;font-size:11px;padding:10px 0;}#yiv0757575674 #yiv0757575674activity {background-color:#e0ecee;float:left;font-family:Verdana;font-size:10px;padding:10px;}#yiv0757575674 #yiv0757575674activity span {font-weight:700;}#yiv0757575674 #yiv0757575674activity span:first-child {text-transform:uppercase;}#yiv0757575674 #yiv0757575674activity span a {color:#5085b6;text-decoration:none;}#yiv0757575674 #yiv0757575674activity span span {color:#ff7900;}#yiv0757575674 #yiv0757575674activity span .yiv0757575674underline {text-decoration:underline;}#yiv0757575674 .yiv0757575674attach {clear:both;display:table;font-family:Arial;font-size:12px;padding:10px 0;width:400px;}#yiv0757575674 .yiv0757575674attach div a {text-decoration:none;}#yiv0757575674 .yiv0757575674attach img {border:none;padding-right:5px;}#yiv0757575674 .yiv0757575674attach label {display:block;margin-bottom:5px;}#yiv0757575674 .yiv0757575674attach label a {text-decoration:none;}#yiv0757575674 blockquote {margin:0 0 0 4px;}#yiv0757575674 .yiv0757575674bold {font-family:Arial;font-size:13px;font-weight:700;}#yiv0757575674 .yiv0757575674bold a {text-decoration:none;}#yiv0757575674 dd.yiv0757575674last p a {font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0757575674 dd.yiv0757575674last p span {margin-right:10px;font-family:Verdana;font-weight:700;}#yiv0757575674 dd.yiv0757575674last p span.yiv0757575674yshortcuts {margin-right:0;}#yiv0757575674 div.yiv0757575674attach-table div div a {text-decoration:none;}#yiv0757575674 div.yiv0757575674attach-table {width:400px;}#yiv0757575674 div.yiv0757575674file-title a, #yiv0757575674 div.yiv0757575674file-title a:active, #yiv0757575674 div.yiv0757575674file-title a:hover, #yiv0757575674 div.yiv0757575674file-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv0757575674 div.yiv0757575674photo-title a, #yiv0757575674 div.yiv0757575674photo-title a:active, #yiv0757575674 div.yiv0757575674photo-title a:hover, #yiv0757575674 div.yiv0757575674photo-title a:visited {text-decoration:none;}#yiv0757575674 div#yiv0757575674ygrp-mlmsg #yiv0757575674ygrp-msg p a span.yiv0757575674yshortcuts {font-family:Verdana;font-size:10px;font-weight:normal;}#yiv0757575674 .yiv0757575674green {color:#628c2a;}#yiv0757575674 .yiv0757575674MsoNormal {margin:0 0 0 0;}#yiv0757575674 o {font-size:0;}#yiv0757575674 #yiv0757575674photos div {float:left;width:72px;}#yiv0757575674 #yiv0757575674photos div div {border:1px solid #666666;min-height:62px;overflow:hidden;width:62px;}#yiv0757575674 #yiv0757575674photos div label {color:#666666;font-size:10px;overflow:hidden;text-align:center;white-space:nowrap;width:64px;}#yiv0757575674 #yiv0757575674reco-category {font-size:77%;}#yiv0757575674 #yiv0757575674reco-desc {font-size:77%;}#yiv0757575674 .yiv0757575674replbq {margin:4px;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-actbar div a:first-child {margin-right:2px;padding-right:5px;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:Arial, helvetica, clean, sans-serif;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-mlmsg select, #yiv0757575674 input, #yiv0757575674 textarea {font:99% Arial, Helvetica, clean, sans-serif;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-mlmsg pre, #yiv0757575674 code {font:115% monospace;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-mlmsg #yiv0757575674logo {padding-bottom:10px;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-msg p a {font-family:Verdana;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-msg p#yiv0757575674attach-count span {color:#1E66AE;font-weight:700;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-reco #yiv0757575674reco-head {color:#ff7900;font-weight:700;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-reco {margin-bottom:20px;padding:0px;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-sponsor #yiv0757575674ov li a {font-size:130%;text-decoration:none;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-sponsor #yiv0757575674ov li {font-size:77%;list-style-type:square;padding:6px 0;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-sponsor #yiv0757575674ov ul {margin:0;padding:0 0 0 8px;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-text {font-family:Georgia;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-text p {margin:0 0 1em 0;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-text tt {font-size:120%;}#yiv0757575674 #yiv0757575674ygrp-vital ul li:last-child {border-right:none !important;}#yiv0757575674