Luhut : Indonesia akan Dibantu oleh Tiongkok Menangani Virus Corona
Ditulis logo user BryantDitayangkan logo clock 18-03-2020,
https://bolong.id/ed/0320/wang-yi-bicara-dengan-menko-luhut-binsar-panjaitan-tentang-kerjasama-tiongkok-indonesia?from=singlemessage
Luhut : Indonesia akan Dibantu oleh Tiongkok Menangani Virus Corona
Pada tanggal 18 Maret 2020, Anggota Dewan Negara dan Menteri Luar Negeri
Wang Yi berbicara lewat telepon dengan Menko Luhut Binsar Panjaitan
tentang kerjasama Indonesia dengan Tiongkok.
Pada kesempatan itu, Luhut mengucapkan selamat kepada pemerintah
Tiongkok atas keberhasilan mengendalikan pandemi virus Corona. Sebagai
negara dengan populasi 1,4 miliar, tidak mudah bagi Tiongkok untuk
mengambil tindakan kuat dan keras yang pada akhirnya berhasil
mengendalikan epidemi.
Kepemimpinan luar biasa Presiden Xi Jinping dan solidaritas rakyat
Tiongkok dikagumi oleh dunia. Indonesia sangat menghargai prestasi luar
biasa Tiongkok dan mengucapkan selamat dengan hati yang tulus, dan
berterima kasih kepada Tiongkok karena memberikan bantuan medis kepada
Indonesia.
Dalam menghadapi penyebaran yang cepat dari epidemi saat ini, Indonesia
bersedia belajar dari pengalaman sukses Tiongkok dan mengambil
langkah-langkah efektif untuk memerangi epidemi. Setelah epidemi
terkendali, Indonesia berharap untuk memulai kembali pertukaran dan
kerja sama dengan Tiongkok sesegera mungkin, dan bersama-sama menyusun
acara pelaksanaan perayaan ulang tahun ke 70 atas hubungan diplomatik
kedua negara dan terus mendorong proyek-proyek besar seperti proyek
kereta cepat Jakarta Bandung.
Wangyi mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan yang kuat dan komando
langsung Presiden Xi Jinping, dan melalui kerja keras semua pihak,
perang rakyat Tiongkok melawan epidemi telah memberikan kemenangan awal.
Ketika Tiongkok menghadapi tantangan epidemi, Presiden Jokowi melakukan
panggilan telepon khusus kepada Presiden Xi Jinping untuk menyatakan
dukungannya. Pemerintah Indonesia dan semua lapisan masyarakat secara
aktif membantu dalam pasokan medis, yang menunjukkan persahabatan
terhadap orang-orang Tiongkok, dan pemerintah Tiongkok sangat berterima
kasih atas dukungan bantuan itu.
Saat ini, Indonesia berada di bawah tekanan untuk mencegah dan
mengendalikan epidemi. Tiongkok merasakan perihal yang sama. Meskipun
masih memiliki permintaan besar untuk pasokan medis, Tiongkok akan
mengutamakan persahabatan yang erat antara dengan Indonesia dan bersedia
memberikan bantuan kepada Indonesia sesuai kapasitasnya.
Wang Yi percaya bahwa dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Indonesia
segera dapat mengatasi epidemi sedini mungkin. Tahun ini menandai
peringatan 70 tahun pembentukan hubungan diplomatik antara kedua negara,
dan kedua belah pihak harus mengambil kesempatan ini untuk memperkuat
kerjasama pembangunan "Belt and Road" dan fokus pada implementasi
proyek-proyek penting seperti proyek kereta cepat Jakarta Bandung.
Wang Yi juga mengatakan bahwa virus itu tidak memiliki perbatasan negara
dan merupakan musuh bersama umat manusia. Komunitas internasional harus
bekerja sama untuk memerangi epidemi. Sejak awal, Tiongkok telah berbagi
informasi tentang urutan genetik virus dengan komunitas internasional
secara terbuka dan transparan dan telah aktif melakukan kerja sama
internasional.
Pengorbanan besar Tiongkok dalam memerangi epidemi ini, tidak hanya
menjaga kesehatan dan keselamatan orang-orang Tiongkok, tetapi juga
memberikan waktu tunda yang berharga bagi masyarakat internasional untuk
menghadapi epidemi tersebut.
Upaya Tiongkok sangat dihargai oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan
komunitas internasional. Sejarah akan mencatat dan mengevaluasi secara
adil dan obyektif. Tiongkok dengan tegas menentang semua stigmatisasi
epidemi dan perlakuannya terhadap negara-negara tertentu, karena ini
tidak bermoral atau tidak adil, dan tidak hanya merusak kerja sama
masyarakat internasional yang efektif dalam pencegahan epidemi, tetapi
juga tidak kondusif bagi upaya negara-negara dalam menangani situasi
epidemi mereka. Memerangi epidemi adalah pekerjaan umum yang melibatkan
kesehatan dan keselamatan manusia, Tiongkok akan terus mendukung
komunitas internasional sampai virus tersebut sepenuhnya dikalahkan.
Editor logo user Bryant