Judul "China reports imported COVID-19 case from Indonesia" TIDAK ada pengertian Tiongkok menuduh Indonesia asal-muasal penyakit Covid-19!!! Begitu juga dari isi tulisan berita itu, ... dalam penangkapan saya dengan penguasaan bahasa Inggris cukup butut. Namun, apa yang sayatangkap TIDAK BEDA dengan tanggapa bung Djie dan bahkan bung Nesare lebih jitu mengejar bagaimana bung mencoba ngeles terus, ... *Apa maksud ente nulis ini: Lantas kenapa RRC menuding Indonesia sebagai asal-muasal penyakitnya? Apa arti asal-muasal ini?*

Jelas-jelas yang dimaksudkan "imported case from Indonesia" disini hanya untuk membedakan darimana penambahan kasus baru Covid-19 itu, Zhang pendatang dari Indonesia, BUKAN dari dalam negeri apalagi penambahan kasus baru di Shanxi yang sudah berapa hari dinyatakan NOL itu! Jadi, .... *TIDAK ADA* pengertian T*iongkok menuduh Indonesia asal-muasal penyakitnya!* Lalu darimana dan apa MAKSUD bung  merubahnya menjadi RRC menuding Indonesia sebagai asal-muasal penyakitnya?

Bagaimana pula bung bisa menyatakan : Salah sendiri kalau Anda tersesat dalam hasutan kebencian sehingga mengartikannya sebagai MENUDUH ===> "*TIDAK ada pengertian Tiongkok menuduh  Indonesia asal muasal penyakit Covid-19 itu,*"

Dari pernyataan itu jelas, bung telah mengidentikkan pengertian imported dengan asal-muasal. Tunjukkan dimana kesalahan pengertian saya!  Lalu apa maksud bung menandaskan RRC menuding Indonesia sebagai asal-muasal penyakit dalam bentuk pertanyaan!?

Coba jelaskan baik-baik, ...


On 22/3/2020 下午11:21, ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45] wrote:

Sekali lagi, pertanyaan yang Anda persoalkan itu ("*Lantas kenapa RRC menuding Indonesia sebagai asal-muasal penyakitnya?*") jelas berkaitan dengan judul beritanya:


"China reports imported COVID-19 case from Indonesia"

Sangat jelas dan gamblang judul itu menuding (artinya: MENUNJUK) Indonesia.

Salah sendiri kalau Anda tersesat dalam hasutan kebencian sehingga mengartikannya sebagai MENUDUH ===> "*TIDAK ada pengertian Tiongkok menuduh  Indonesia asal muasal penyakit Covid-19 itu,*"

--- SADAR@... wrote:

    Sekali lagi, ... saya TIDAK mempersoalkan Zhang terinfeksi virus
    Corona dimana! Yang saya persoalkan pernyataan bung *Lantas kenapa
    RRC menuding Indonesia sebagai asal-muasal penyakitnya?* Jelas
    tidak berkaitan dengan judul tulisan menyatakan kasus Covid-19
    impor dari Indonesia! *TIDAK ada pengertian Tiongkok menuduh 
    Indonesia asal muasal penyakit Covid-19 itu,* ...


    On 22/3/2020 下午4:17, ajeg wrote:

    Sudah dijawab:

        Pertanyaan itu ("*Lantas kenapa RRC menuding Indonesia
        sebagai asal-muasal penyakitnya?"*) jelas berkaitan
        dengan judul berita:

        "China reports imported COVID-19 case from Indonesia"


    Sekarang giliran Anda menjawab ini:

    "Selanjutnya, bagaimana cara mereka memastikan Zhang (siapa
    lengkapnya?) terinfeksi corona di Indonesia?"


    --- SADAR@... wrote:

        Saya tidak dipersoalkan itu! Karena yang saya persoalkan
        Tiongkok TIDAK menuding Indonesia sebagai asal-amuasal
        penyakit Covid-19 itu! Lalu, apa maksud bung ajukan
        pertanyaan provokative begitu??? Ini yang BELUM bung jelaskan
        dengan baik-baik, ...


        On 22/3/2020 下午12:55, ajeg wrote:

        Lihat, kalau ada kemauan kan sebenarnya Anda bisa
        menjawabnya baik-baik. Tidak langsung terhasut
        morang-maringnya orang lain.

        Selanjutnya, bagaimana cara mereka memastikan Zhang (siapa
        lengkapnya?) terinfeksi corona di Indonesia?

        --- SADAR@... wrote:

            Setelah Tiongkok daratan beberapa hari ini penambahan
            pasien baru Covid-19 dinyatakan NOL, ketembahan yang ada
            adalah orang-orang pendatang dari luarnegeri, tentu
            termasuk WNTiongkok yang datang dari luarnegeri! Jadi,
            TIDAK salah mereka mengatakan Zhang yg dinyatakan
            positif Covid-19 itu impor dari Indonesia, karena dia
            baru pulang dari Indonesia! Pernyataan demikian TIDAK
            berarti Tiongkok menuding Indonesia asal-muasal penyakit
            Covid-19! Berbeda dengan pertanyaan bung itu: *Lantas
            kenapa RRC menuding Indonesia sebagai asal-muasal
            penyakitnya?*


            On 22/3/2020 上午11:22, ajeg wrote:

            Pertanyaan itu ("*Lantas kenapa RRC menuding
            Indonesia sebagai asal-muasal penyakitnya?"*) jelas
            berkaitan dengan judul berita:

            "China reports imported COVID-19 case from Indonesia"

            Bisa Anda jawab pertanyaan itu?

            Atau, bisa Anda sebutkan siapa saja yang terhasut
            pertanyaan itu?

            Kalau Anda tidak bisa jawab pertanyaan itu atau tidak
            bisa sebutkan siapa yang tehasut ya jelaskan
            pandangan Anda tentang judul beritanya.

            --- SADAR@... wrote:

                Yang saya persoalkan bukan berita Jakartapostitu!
                Tapi sebagaimana juga tanggapan bung Nesare,
                PERNYATAAN bung: *Lantas kenapa RRC menuding
                Indonesia sebagai asal-muasal penyakitnya?* inilah
                yang saya anggap menjurus ke menghasut dan
                memprovokasi kebencian, ...! Dan sikap sikap
                demikian yang tidak saya kehendaki terjadi di GELORA45!

                Dan, ... PERINGATAN KERAS untuk bung tetap berlaku!

                Harap bisa dimengerti dan dimaklumi, ...

                On 21/3/2020 下午1:31, ajeg wrote:

                Sebagai moderator harusnya Anda tanggapi dulu
                berita Jakartapost berjudul "China reports
                imported COVID-19 case from Indonesia" itu.
                Kabarkan kepada kita-kita di sini siapa pejabat /
                lembaga apa yang membuat laporan tsb.., dan
                bagaimana cara mereka memastikan Zhang
                (lengkapnya Zhang siapa?) terinfeksi corona di
                Indonesia.

                Anda boleh mengkhawatirkan keadaan Zhang, tetapi
                berhubung keberadaan Anda (sebagai moderator)
                lebih dekat dengan sumber berita ini apa tidak
                tergerak untuk sekedar mencari tahu bagaimana
                mereka memastikan si Zhang membawa vitus corona
                dari Indonesia?

                Bukan apa, informasi di mana Zhang tinggal dan
                bertemu siapa saja selama di Indonesia, penting
                untuk menelusuri asal-usul penyakitnya. Siapa
                tahu dia memang berada / bepergian ke
                tempat-tempat yang terjangkit corona sehingga
                semua tempat itu tentu perlu segera dilakukan
                pemeriksaan.

                Menurut saya, milis bernama GELORA45 ini tetap
                berhak memperhatikan dan membela kepentingan
                Rakyat Indonesia!

                Nah, karena Anda seenaknya kasih peringatan keras
                tanpa argumen begini, maka saya peringatkan saja
                bahwa Anda terlalu patuh pada perintah orang yang
                frustasi lantaran tidak pernah saya gubris. Anda
                bersedia ditunggangi begitu saja dan patuh
                menjalankan segala perintahnya.

                Itu peringatan dari saya.


                --- SADAR@... wrote:

                    *PERINGATAN KERAS untuk Ajeg!*

                    *SETUJUUU, dengan kritik bung Nesare dibawah,
                    ...!!!*

                    *Hendaknya dalam mengkomentari tulisan/berita
                    gunakanlah NALAR SEHAT, jangan lanjutkan
                    menghasut, memprovokasi kebencian di GELORA45!
                    HENTIKAN, atau keluar mengundurkan diri dari
                    GELORA45 kalau masih saja hendak meneruskan
                    sikap-sikap tidak bersahabat begitu, ...!*

                    Salam,

                    ChanCT


                    On 21/3/2020 上午12:42, nesare wrote:

                    Ini sih ente sudah bukan dilusional tetapi
                    sudah gila!

                    Masalah data seorang Indonesia naik dragon
                    air ke shanghai, ente menuding dgn menulis
                    begini: Lantas kenapa RRC menuding Indonesia
                    sebagai asal-muasal penyakitnya?

                    Ini sudah keterlaluan!

                    Bung moderator harus bertindak!

                    Orang ini harus diminta penjelasan ttg
                    tulisannya di thread ini.

                    Belum lagi si ajeg ini bilang orang italia
                    marah. Sedangkan RRT membantu Italia dengan
                    gencarnya sekarang ini dalam menanggulangi
                    covid 19 ini di italia.

                    A group of 300 Chinese intensive-care doctors
                    began to arrive in Italy on Wednesday

                    
https://www.wsj.com/articles/chinese-doctors-and-supplies-arrive-in-italy-11584564673

                    tulisannya yang saya kuning2in ini jelas2
                    rasis. Ini persis teriakan Trump yg bilang
                    coronavirus wuhan/china. Sedangkan
                    kenyataannya belum ada 1 manusia pun yg tahu
                    asal muasalnya covid 19 ini.

                    Hehe, sedikit demi sedikit digeser, lama-lama
                    akan tertulis sejarah: "Wuhan adalah kota
                    paling sehat sealam-semesta, dan wabah Corona
                    bermula dari Indonesia!"

                    Tulisan ajeg ini rasis!

                    Saya sudah baca dengan teliti artikel ini.
                    Achmad Yurianto dirjen CDC Indonesia saja
                    bilang belum menerima informasi dari RRT.
                    Begitu juga dubes RI di RRT Djauhari
                    Oratmangun baru mau tanya ke pemerintah RRT.
                    Jadi itu hanya data, tetapi data ini dipakai
                    utk menyebarkan rasisme terhadap RRT.

                    Bener2 keterlaluan orang satu ini. Sangat
                    berbahaya.

                    Tidak ada sensitifitas sama sekali tulisan2
                    seperti ini dapat menimbulkan sentiment anti
                    cina. Trump sudah dikritik habis2an di press
                    conferencenya di White house sampai ditanya2
                    dan didesak2 oleh para wartawan kenapa dia
                    melabel coronavirus dgn sebutan coronavirus
                    wuhan china.

                    Trump Defends Using ‘Chinese Virus’ Label,
                    Ignoring Growing Criticism

                    
https://www.nytimes.com/2020/03/18/us/politics/china-virus.html

                    Nesare


                    *From: *ajeg

                    Ada banyak tempat yang dikunjungi anak ini
                    setelah dia terbang dari Indonesia. Lantas
                    kenapa RRC menuding Indonesia sebagai
                    asal-muasal penyakitnya?


                    Hehe, sedikit demi sedikit digeser, lama-lama
                    akan tertulis sejarah: "Wuhan adalah kota
                    paling sehat sealam-semesta, dan wabah Corona
                    bermula dari Indonesia!"

                    Pantaslah orang Itali marah. Hanya karena
                    pasien Corona yang meninggal di Itali lebih
                    banyak dari Cina tiba-tiba berembus istilah
                    "Flu Itali" ...


                    -


                      China reports imported COVID-19 case from
                      Indonesia

                    Budi Sutrisno

                    The Jakarta Post

                    Jakarta   /  Thu, March 19, 2020  /  11:41 am


                    China has announced an imported COVID-19 case
                    from Indonesia, a 35-year-old Chinese
                    national identified as
                    Zhang, who had developed symptoms in the
                    archipelago last week before being
                    diagnosed upon his return to Shaanxi province.

                    The Shaanxi Health Commission announced on
                    its website on Tuesday that Zhang was the
                    province’s first imported case. He reportedly
                    developed a cough and fever on March
                    10 during his stay in Indonesia.

                    However, which city in Indonesia he visited
                    and how he became infected remain unclear.

                    The report said Zhang took Dragon Air flight
                    KA896 from Indonesia to Shanghai via Hong
                    Kong on March 13 and stayed at the Vienna
                    International Hotel in Shanghai that night.

                    The next day, Zhang traveled by car to
                    Shanghai Pudong International Airport at 2
                    p.m. local time, departed on China Eastern
                    flight MU2162 at around 5 p.m. and arrived at
                    the Xi’an Xianyang International Airport in
                    Shaanxi at 7:45 p.m.

                    Upon arriving in Xi'an, Zhang informed
                    airport staff of his physical discomfort. As
                    he showed a high temperature, he was sent to
                    the Xi'an Central Hospital at midnight.

                    Early Sunday morning, the Xi’an Center for
                    Disease Control (CDC) conducted a nucleic
                    acid and serological tests on him. The
                    nucleic acid test was inconclusive, while the
                    serological test came out negative.

                    A second nucleic acid test done the next day
                    came out positive. Zhang also went through an
                    examination of clinical symptoms, blood
                    tests, imaging tests and expert consultation
                    before being diagnosed as a confirmed case.

                    He was immediately transferred to the Xi'an
                    Eighth Hospital for isolation and treatment.

                    Authorities have isolated Zhang’s close
                    contacts in China for medical observation.
                    The Shaanxi Health Department said there were
                    80 new close contacts in the province, of
                    which 79 were linked to Zhang.

                    The Health Ministry’s disease control and
                    prevention director general, Achmad Yurianto,
                    said he had not received any information on
                    the matter but would trace Zhang’s close
                    contacts in Indonesia.

                    “Tracing is a certain thing, but it will be
                    difficult. Where do we want to start if we
                    don’t know which city he went to?"  Yurianto
                    told /The Jakarta Post/ on Wednesday, adding
                    that the Indonesian Embassy in China would
                    take the initial steps.

                    Indonesian Ambassador to China
                    Djauhari Oratmangun said he would contact the
                    Chinese government and ask details on Zhang
                    before passing them to Jakarta for further
                    investigation.

                    “Indeed, the number of cases from internal
                    transmissions in China has now declined. They
                    are mostly flown in from outside [of China].
                    Out of 13 confirmed cases [on Wednesday], 12
                    were imported,” he told the /Post./

                    As of Tuesday, China has reported 80,894
                    COVID-19 cases, of which 69,614 have
                    recovered and 3,237 died. At least 155
                    imported cases were recorded in
                    China, Djauhari said.

                    Meanwhile, Shaanxi has reported a total of
                    246 confirmed cases, with 233 discharged
                    cases and three deaths.

                    After the first imported case with Zhang, the
                    Shaanxi administration followed the strict
                    measures applied by most regions in China by
                    ordering a 14-day quarantine for people
                    entering the province starting Tuesday to
                    strengthen its prevention and control measures.

                    Under the order, Chinese or foreign nationals
                    entering Shaanxi directly or transferred from
                    other cities in the country must immediately
                    report their basic information and health
                    status to quarantine personnel and community
                    workers.

                    “[They must] actively cooperate with relevant
                    units to carry out prevention and control
                    measures, such as nucleic acid testing and
                    centralized isolation for 14 days. Related
                    costs would be borne by each individual,” the
                    administration said as reported by/People’s
                    Daily Xi’an
                    
<http://sn.people.com..cn/n2/2020/0317/c226647-33880782.html>./

                    It also required officials in government
                    agencies and institutions at all levels in
                    the province to make a report as soon as they
                    learn that relatives and friends are about to
                    return to Shaanxi from abroad.

                    “Those who conceal contact or residence
                    history, misrepresented their illness or
                    refused to implement prevention and control
                    measures that can spread or cause the risk of
                    spreading the new coronavirus will be
                    investigated for [negligence],” it added.




        • Re: Peringa... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
          • Re: Per... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
            • Re... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
              • ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
              • ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
              • ... ajeg ajegil...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
              • ... kh djie dji...@gmail.com [GELORA45]
      • Re: Peringatan ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
  • [GELORA45] China reports... Sunny ambon ilmeseng...@gmail.com [GELORA45]

Kirim email ke