-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://www.antaranews.com/berita/1376982/kejagung-kembalikan-berkas-paniai-ini-tanggapan-mahfud


Kejagung kembalikan berkas Paniai, ini tanggapan Mahfud

Senin, 23 Maret 2020 23:31 WIB

Menko Polhukam Mahfud MD. ANTARA/HO-Humas Kemenko Polhukam
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud 
MD mengaku belum berkomunikasi secara resmi dengan Kejaksaan Agung terkait 
dengan pengembalian berkas penyelidikan peristiwa Paniai ke Komisi Nasional 
(Komnas) HAM.

"Resminya, saya belum berbicara dengan Kejaksaan Agung karena situasinya belum 
memungkinkan," kata Mahfud MD melalui video konferensi pers kepada media di 
Jakarta, Senin.

Namun, Mahfud memastikan bahwa langkah Kejagung sudah berjalan sesuai dengan 
prosedur dan mekanisme yang tersedia.

Baca juga: LAKSI kritik Komnas HAM terkait tragedi Paniai Papua

Oleh karena itu, dia meminta masyarakat untuk memberikan kesempatan terlebih 
dahulu kepada pihak Kejagung dalam menjalankan tugasnya.

"Saya kira Kejaksaan Agung biar melakukan itu dahulu. Nanti, pada saatnya tentu 
kami akan jelaskan kepada masyarakat tentang itu," kata Mahfud MD.

Sebelumnya, Komnas HAM menetapkan peristiwa Paniai pada tanggal 7—8 Desember 
2014 sebagai peristiwa pelanggaran HAM berat. Hal ini diputuskan dalam Sidang 
Paripurna Khusus Komnas HAM pada tanggal 3 Februari 2020.

Komnas HAM menyebut telah melakukan penyelidikan dengan memeriksa 26 saksi, 
kemudian mengunjungi tempat kejadian perkara di Enarotali Kabupaten Paniai 
serta mengkaji dokumen dan meminta pendapat ahli.

"Setelah melakukan pembahasan mendalam di sidang paripurna peristiwa Paniai 
pada tanggal 7—8 Desember 2014, secara aklamasi kami putuskan sebagai peristiwa 
pelanggaran HAM berat," kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan.

Komnas HAM kemudian menyerahkan berkas dokumen penyelidikan peristiwa Paniai 
kepada pihak Kejagung, 14 Februari 2020.

Baca juga: Soal Paniai, Mahfud: Saya sudah ketemu Jaksa Agung

Namun, Kejagung mengembalikan berkas penyelidikan Peristiwa Paniai di Papua 
kepada Komnas HAM karena dinilai belum memenuhi syarat formil dan materiel, 
Kamis (19/3).

Kekurangan yang cukup signifikan dinilai Kejagung adalah pada kelengkapan 
materiel berkas.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2020







Kirim email ke