-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>

https://www.cnbcindonesia.com/news/20200328212433-4-148217/tak-lagi-china-as-kini-negara-dengan-pasien-corona-terbanyak



Tak Lagi China, AS Kini Negara dengan Pasien Corona Terbanyak

SHARE
Tak Lagi China, AS Kini Negara dengan Pasien Corona Terbanyak Foto: 
Infografis/Trump Terancam Kena Corona/Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengalahkan China Daratan, kini Amerika Serikat 
menjadi episentrum baru dari penyebaran virus corona (COVID-19). Tingginya 
kenaikan kasus terjangkit menjadi sebab naiknya angka tersebut.

Pada Kamis (26/3/2020), terdapat penambahan kasus yang melonjak hingga 13.968, 
menggeser posisi China yang sebelumnya ada di urutan teratas dengan 81.285, di 
mana hanya ada tambahan 67 kasus baru.

Sedangkan pada data Sabtu (28/3/2020) pukul 14.30 WIB, dikutip dari situs 
Worldometers, pasien positif di negara Paman Sam secara kumulatif adalah 
104.256 orang dengan 130 kasus baru.


Lalu jumlah pasien meninggal di AS juga naik menjadi 1.704 orang, dengan pasien 
sembuh sebanyak 2.525 kasus. Jika rinci, hingga kini ada sebanyak 100.027 kasus 
aktif, dengan 2.494 kasus pasien kritis.

Baca:
Bukan Tunda Cicilan, Ini Keringanan Kredit Terdampak Corona


Setidaknya ada lima negara bagian dengan kasus terbanyak, yakni New York 
(46.262), New Jersey (8.825), California (4.905), dan Washington (3.700), serta 
Michigan (3.657). Angka pasien meninggal terbanyak ada di New York dan 
Washington, masing-masing 606 dan 175 kasus.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump sempat menghubungi Presiden China Xi 
Jinping. Dalam sebuah konferensi pers, Trump mengatakan bahwa dia akan 
berbicara dengan Xi pada Kamis (36/3/2020) pukul 21:00 malam waktu setempat.

Baca:
Lawan Corona! Bantuan Peralatan Medis China Tiba di Indonesia


Trump mengatakan dia dan Xi membahas pandemi corona dan kejatuhan ekonomi 
besar-besaran karena lockdown sejumlah negara. Trump dan Xi juga membahas 
rencana untuk menegosiasikan perjanjian perdagangan keduanya.

Secara global kini, sudah ada 199 negara dan teritorial yang terpapar virus 
corona, dengan 598.094 kasus terjangkit, dengan 27.371 kasus kematian, dan 
133.391 kasus berhasil sembuh




(dob/dob)







Kirim email ke