Gajinya anggota DPR lebih banyak dari menteri. Jumlah anggota DPR
juga puluhan kali jumlah menteri. Jadi kalau semua anggota DPR
nyumbang, jumlahnya bisa luar biasa besar.

Op wo 1 apr. 2020 om 11:42 schreef Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com
[GELORA45] <GELORA45@yahoogroups.com>:

>
>
> Baru terpuji kalau, di samping pres./wk pres dan para menteri, sang
> anggota DPR itu sendiri memelopori DPR untuk menyerahkan gajihnya sebagai
> sumbangan kepada usaha mengatasi corona virus!!!
>
> On Tuesday, March 31, 2020, 11:41:13 PM GMT+2, Sunny ambon
> ilmeseng...@gmail.com [GELORA45] <gelora45@yahoogroups.com> wrote:
>
>
>
>
> *Apakah kas negara sudah kosong atau untuk mencegah runtuhnya kerajaan
> neo-Mojopahit? Kalah mereka sumbangkan gaji mereka, lantas isteri-isteri
> dan anak-anaknya tidak kekuarangan fulus untuk hidup? Pertanyaan demikian
> bagus sekali, tetapi dilupakan bahwa kalau para petinggi kasi sesuatu
> dengan tangan kanan, tangan kiri  mreka akan mengambil kembali  berlipat
> ganda donasi mereka. Bukankah NKRI adalah singkatan dari Negara Koruptor
> Republik Indonesia? hehehehehehe*
>
>
> https://www.jawapos.com/nasional/politik/30/03/2020/pks-tantang-jokowi-wapres-dan-para-menteri-donasikan-semua-gajinya/
>
>
>
> PKS Tantang Jokowi, Wapres, dan Para Menteri Donasikan Semua Gajinya
> POLITIK <https://www.jawapos.com/nasional/politik/>
> 30 Maret 2020, 13:51:04 WIB
>
> *JawaPos.com* – Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir
> Djamil meminta Presiden, wapres dan jajaran Kabinet Indonesia Maju agar
> memberikan seluruh gajinya untuk donasi penanganan Covid-19. Ketimbang
> pemerintah membuak rekening donasi.
>
> Selain menimbulkan citra negatif, tindakan itu menunjukkan bahwa cara
> kerja penyelenggara negara di rezim ini tidak beda dengan organisasi
> nonpemerintah.
>
> “Dari berita yang saya baca, di negara tetangga Malayasia, justru para
> petinggi pemerintahnya mendonasikan gaji mereka menolong rakyat yang
> terpapar dan tertular virus Korona,” kata Nasir Djamil, Senin (30/3).
>
> Dikatakan Anggota DPR asal Aceh ini, pemerintah seharusnya fokus bekerja
> agar dapat dipercaya untuk mengakhiri wabah ini dalam satu atau dua bulan
> ke depan. Urusan donasi biar diinisiasi oleh  warga, partai politik,
> pengelola media massa, dan organisasi LSM.
>
> “Saat ini yang dibutuhkan oleh rakyat indonesia adalah harapan untuk
> terhindar dari virus Korona,” katanya.
>
> Oleh sebab itu jika seluruh Kabinet Indonesia Maju memberikan gajinya.
> Maka rakyat akan sangat senang. Sehingga menimbulkan citra positif bagi
> pemerintah Jokowi-Ma’ruf Amin.
>
> “Jika Presiden, Wakil Presiden dan para menteri mau berkorban mengeluarkan
> gajinya maka ini adalah harapan yang ditunggu rakyat,” ungkapnya.
>
> Diketahui, besar gaji yang diterima Presiden dan Wakil Presiden diatur
> dalam UU No 7 tahun 1978 tentang hak keuangan atau administratif Presiden
> serta Wakil Presiden. Dalam pasal 2 UU, diatur besaran gaji pokok Presiden
> dan wakil Presiden yang berbunyi:
>
> *(1) gaji pokok Presiden adalah 6× (enam kali) gaji pokok tertinggi
> Pejabat Negara Republik Indonesia selain Presiden dan Wakil Presiden.*
>
> *(2). Gaji pokok Wakil Presiden adalah 4× (empat kali) gaji gaji pokok
> tertinggi Pejabat Negara Republik Indonesia selain Presiden dan Wakil
> Presiden.*
>
> *Sementara gaji pimpinan lembaga tinggi negara diatur dalam Peraturan
> Pemerintah no 75 tahun 2000 tentang gaji Pokok Pimpinan Lembaga
> Tertinggi/Tinggi Negara dan Anggota Lembaga Tinggi Negara Serta Uang
> Kehormatan Anggota Lembaga Tertinggi Negara.*
>
> *Dalam pasal 1 UU, mengatur besaran gaji pokok Ketua Majelis
> Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ketua
> Dewan Pertimbangan Agung, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan, dan Ketua
> Mahkamah Agung adalah sebesar Rp 5.040.000,00 per bulan.*
>
> *Dengan demikian, jika dihitung gaji pokok Presiden sebesar Rp 30.240.000..
> Sementara, gaji Wapres sebesar Rp 20.160.00.*
>
> Editor : Dimas Ryandi
>
> Reporter : Gunawan Wibisono
>
> 
>

Kirim email ke