-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>

https://inet.detik.com/cyberlife/d-4980919/ada-militer-as-di-balik-perusahaan-yang-bikin-vaksin-corona/1



Ada Militer AS di Balik Perusahaan yang Bikin Vaksin Corona

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Jumat, 17 Apr 2020 16:03 WIB
37 komentar
SHARE
URL telah disalin
Perusahaan Inovio Sedang Membuat Vaksin Corona
Ada Militer AS di Balik Perusahaan yang Bikin Vaksin Corona (Foto: Inovio)
Jakarta -

Perusahaan Inovio yang sedang membuat vaksin virus Corona punya banyak 
keunikan. Pendananya selain Bill Gates adalah militer AS yang perhatian soal 
senjata biologi. Siapa sangka...

Inovio Pharmaceuticals menarik perhatian publik di tengah pandemi virus Corona. 
Mereka mengumumkan siap melakukan uji vaksin Corona pada manusia pada bulan 
April. Sahamnya pun melambung tinggi.

Menurut Crunchbase, Inovio didirikan tahun 1983 oleh J Joseph Kim di 
Pennsylvania, Amerika Serikat. Perusahaan ini bergerak di bidang bioteknologi, 
farmasi, layanan kesehatan dan therapeutic.

Inovio punya 5 pendana besar yang menggelontorkan uang supaya mereka bisa 
melakukan riset terkait virus. Uniknya, di antara mereka ada 2 pendana dari 
pihak militer AS yang perhatian dengan senjata biologi.
Baca juga:
Fakta Soal Inovio yang Didanai Bill Gates untuk Bikin Vaksin Corona


Dihimpun detikInet dari berbagai sumber, Jumat (17/4/2020) inilah 5 pendana 
Inovio:

1. Bill and Mellinda Gates Foundation

Inovio diketahui memiliki sejumlah pendana besar yang menggelontorkan uang 
supaya mereka membuat penelitian soal virus Corona. Pada 12 Maret 2020, Inovio 
mengumumkan mendapat dana USD 5 juta (Rp 77,4 miliar) dari Bill and Mellinda 
Gates Foundation.

Bill and Melinda Gates Foundation adalah yayasan milik Co-founder Microsoft, 
Bill Gates dan istrinya yang mendukung program terkait pendidikan, kesehatan 
dunia dan komunitas. San Diego Union Tribune pada 12 Maret 2020 memberitakan 
kalau Inovio dapat gelontoran dana ini untuk melakukan uji dan produksi vaksin 
virus Corona.

2. Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI)

Inovio mendapatkan dana USD 9 juta (Rp 139,4 miliar) dari Coalition for 
Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) pada 25 Januari 2020. Dilihat 
detikInet dari situs resminya, CEPI adalah LSM internasional di bidang 
kesehatan, khususnya epidemi yang didirikan pemerintah Norwegia, India, Bill & 
Melinda Gates Foundation, Wellcome Trust, dan World Economic Forum.

Jadi Bill Gates membantu Inovio dengan 2 pintu, lewat yayasannya sendiri dan 
lewat CEPI. Pada 30 Januari 2020, San Diego Bussines Journal memberitakan CEPI 
mendanai Inovio untuk mengembangkan vaksin virus Corona.
Selanjutnya
Halaman
1 2



                        -----------




https://inet.detik.com/cyberlife/d-4980919/ada-militer-as-di-balik-perusahaan-yang-bikin-vaksin-corona/2




Ada Militer AS di Balik Perusahaan yang Bikin Vaksin Corona

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Jumat, 17 Apr 2020 16:03 WIB
37 komentar
SHARE
URL telah disalin
Perusahaan Inovio Sedang Membuat Vaksin Corona
Ada Militer AS di Balik Perusahaan yang Bikin Vaksin Corona (Foto: Inovio)

3. Korea Investment Partners (KIP)

Inovio juga punya pendana dari Korea Investment Partners (KIP). Pada 6 Agustus 
2019, Inovio mengumumkan mendapat pendanaan sebesar USD 15 juta (Rp 232,3 
miliar).

KIP adalah perusahaan investasi global yang berbasis di Seoul, Korea Selatan. 
Diberitakan Pharmiweb, situs berita farmasi global pada 6 Agustus 2019, Inovio 
didanai untuk melakukan riset terkait Human papillomavirus (HPV). Saat itu 
memang masih jauh dari ancaman virus Corona.

4. Defense Threat Reduction Agency (DTRA)

Nah, dua pendana lnovio berikutnya lebih unik lagi. Siapa sangka kalau Inovio 
juga memiliki 2 pendana dari pihak militer Amerika Serikat. Mundur ke 14 Juni 
2019, Inovio mendapatkan dana USD 8,1 juta (Rp 125,4 miliar) dari Defense 
Threat Reduction Agency (DTRA).

DTRA adalah badan militer Amerika untuk melawan ancaman senjata pemusnah massal 
termasuk senjata kimia, biologi, radiologi, nuklir dan peledak tinggi. 
Diberitakan Philadelphia Business Journal, DTRA mendanai Inovio untuk membuat 
alat untuk memasukan vaksin lewat kulit bernama Cellectra 3PSP.
Baca juga:
Trump Setop Duit ke WHO, Bill Gates Malah Tambah Dana Corona

5. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA)

Inovio juga pendana militer AS lainnya. beberapa tahun silam, tepatnya 22 
September 2015, ternyata didanai sebesar USD 45 juta (Rp 697,05 miliar) oleh 
Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA).

DARPA adalah badan militer Amerika yang mendanai banyak lembaga untuk tujuan 
pertahanan. DARPA secara terbuka dalam publikasi menyambut HUT ke-60 
mengungkapkan perhatian terhadap ancaman senjata biologi.

Nah terkait gelontoran uang ini, rilis pers dari Inovio tertanggal 21 September 
2015 yang diakses detikInet, menjelaskan tujuan DARPA adalah supaya Inovio 
mengembangkan obat untuk virus Ebola.

Keterlibatan 2 badan militer AS mendanai Inovio adalah beberapa tahun sebelum 
wabah virus Corona. Pendanaannya pun untuk program lain yaitu terkait virus 
Ebola dan alat vaksin lewat kulit. Tidak diketahui apa ada keterlibatan 2 
lembaga ini dengan Inovio terkait pandemi COVID-19. Namun tentunya informasi 
ini menarik, melihat gerak kilat Inovio sekarang untuk menciptakan vaksin 
Corona yang makin mendekati kenyataan.
Baca juga:
Kabar Baik! 25 Calon Obat Virus Corona Lagi Disiapkan
Halaman
1 2 





  • [GELORA45] Ada Militer AS di... 'j.gedearka' j.gedea...@upcmail.nl [GELORA45]

Kirim email ke