-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://www.antaranews.com/berita/1429848/tiga-cadangan-migas-ditemukan-sepanjang-kuartal-i-2020



Tiga cadangan migas ditemukan sepanjang kuartal I 2020

Sabtu, 18 April 2020 21:47 WIB

Ilustrasi - Pekerja beraktivitas di sumur ekplorasi minyak bumi PT Saka Energi 
Indonesia di Blok Pangkah, Gresik, Jawa Timur. PT Saka Energi Indonesia, anak 
usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) di sektor hulu minyak dan gas bumi 
(migas), menemukan cadangan minyak bumi di sumur eksplorasi TKBY-2 wilayah 
kerja Pangkah, setelah melakukan pengeboran hingga kedalaman 9.500 kaki di 
lepas pantai utara Gresik, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Moch Asim/hp/pri..
Ke depan lifting migas akan semakin tertekan akibat COVID-19 dan rendahnya 
harga minyak
Jakarta (ANTARA) - Kementerian ESDM mencatat kegiatan eksplorasi minyak dan gas 
bumi (migas) membuahkan hasil dengan ditemukannya cadangan migas di tiga 
lapangan sepanjang kuartal I tahun 2020.

Berdasarkan data yang dihimpun Antara di Jakarta, Sabtu dari Kementerian ESDM 
melansir laporan Satuan Kerja Khusus Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) tentang 
penemuan cadangan migas tersebut yang diperkirakan mencapai 136,5 juta barel 
setara minyak (BOE).

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan penemuan tersebut terdiri dari satu 
temuan cadangan minyak oleh Texcal Mahato setelah menyelesaikan pengeboran 
sumur eksplorasi PB-2 Blok Mahato sebesar 61,8 juta barel minyak. Selanjutnya, 
ada penemuan yang diperoleh dari Medco E&P dari pengeboran sumur Bronang-2 
sebesar 79 miliar kaki kubik gas (BCFG).

Penemuan Lapangan Bronang menjadi penunjang pengembangan Lapangan Faroel 
sehingga produksinya bisa mencapai hingga 10.000 barel minyak per hari (BOPD)..

Terakhir, Pertamina EP (PEP) yang berhasil menemukan cadangan gas sebesar 333,6 
BCFG dari hasil penyelesaian pengerjaan eksplorasi sumur Wolai-002 di Banggai, 
Sulawesi Tengah. "Saya harap Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) segera 
mengusulkan proposal Plan of Development," harap Dwi.

Baca juga: Pertamina akan lakukan survei seismik cadangan migas di Kutai Timur

Secara keseluruhan sepanjang Kuartal I 2020, perbandingan antara cadangan migas 
yang ditemukan dengan yang diproduksi (Reserve Replacement Ratio/RRR) di 
Indonesia mengalami kenaikan dari bulan sebelumnya.

Hingga 31 Maret RRR Migas di Indonesia mencapai 47,5 juta barel setara minyak. 
Kenaikan ini tak lepas dari kontribusi penemuan cadangan lapangan di Lapangan 
OPLL West Natuna terutama di bulan Maret sebesar 6 persen.

Sementara itu Dwi mengakui langkah produksi migas dalam setahun ke depan akan 
lebih sulit mengingat melandainya pergerakan ekonomi sebagai dampak pandemi 
COVID-19. "Ke depan lifting migas akan semakin tertekan akibat COVID-19 dan 
rendahnya harga minyak," kata Dwi.

Dengan kondisi ini, SKK Migas dan Kontraktor KKS memperkirakan adanya penurunan 
dari sisi pendapatan juga. "Outlook gross revenue juga turun dari 32 miliar 
dolar AS menjadi 19 miliar dolar AS," kata Dwi.

Penurunan gross revenue ini terjadi akibat kondisi harga minyak dan kebijakan 
perubahan paradigma bahwa sektor migas bukan lagi sebagai sumber pendapatan 
negara tetapi lebih sebagai penggerak ekonomi.

Baca juga: Kementerian ESDM dorong inovasi tingkatkan cadangan dan lifting migas
 

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2020





Kirim email ke