-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>


https://kaltara.antaranews.com/berita/467532/wuhan-temukan-182-kasus-corona-tanpa-gejala



Wuhan temukan 182 kasus corona tanpa gejala

Minggu, 19 April 2020 19:16 WIB

Wuhan temukan 182 kasus COVID-19 tanpa gejala
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Wuhan, China, mendapati 182 orang berkaitan 
dengan kasusCOVID-19 namun tanpa menunjukkan gejala.

Penemuan 182 orang tanpa gejala itu muncul setelah pemerintah kota setempat 
melakukan tes dengan menggunakan asam nukleat terhadap 275.400 orang selama 
8-15 April, demikian dilaporkanChangjiang Daily, Minggu.

Komisi Kesehatan Kota Wuhan telah melakukan tes terhadap masyarakat yang ingin 
segera bekerja di ibu kota Provinsi Hubeiitu yang paling banyak menyumbangkan 
kasus COVID-19 atau masyarakat yang ingin meninggalkan Wuhan untuk bekerja di 
berbagai kota lain di China.

"Saat ini di Wuhan terdapat 53 tempat tes asam nukleat dan 211 tempat 
pengumpulan sampel. Dengan kapasitas 40.000 tes, permintaan warga Wuhan yang 
ingin melakukan tes bisa dipenuhi," kata seorang staf Komisi Kesehatan Kota 
Wuhan.

Lembaga tersebut mewajibkan tiap orang tanpa gejala melakukan tes dan 
melaporkannya secara berkala serta bersedia menelusuri jejaknya dalam tempo 24 
jam.

Menurut pemerintah China, orang tanpa gejala harus menjalani karantina selama 
14 hari untuk dilakukan observasi medis.

Hanya mereka yang tidak menunjukkan gejala dalam tempo 14 hari dan hasilnya 
negatif dalam dua kali tes boleh meninggalkan ruang observasi.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Hubei mengklasifikasi 76 kabupaten/kota yang 
termasuk berisiko rendah dari paparan COVID-19.

Status risiko rendah dilekatkan pada daerah yang tidak ada kasus baru dalam 14 
hari terakhir, sedangkan risiko menengah adalah daerah yang kurang dari 50 
kasus dan risiko tinggi di atas 50 kasus.

Wuhan termasuk daerah yang tadinya berisiko tinggi berubah menjadi berisiko 
rendah, lapor China Daily.

Baca juga:Kasus COVID-19 tanpa gejala meningkat di China

Baca juga:Prancis: Tak ada bukti COVID-19 terkait dengan lab penelitian Wuhan

Baca juga:WHO ingatkan pasar basah harus higienis dan tidak jual satwa liar

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tia Mutiasari

Pewarta : Redaksi       
Editor : Iskandar Zulkarnaen    
COPYRIGHT © ANTARA 2020







Kirim email ke