-- j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>
https://mediaindonesia.com/read/detail/305339-berjuang-tanpa-pamrih Minggu 19 April 2020, 07:10 WIB Berjuang tanpa Pamrih FERDIAN ANANDA MAJNI | Humaniora Berjuang tanpa Pamrih MI/ADAM DWI RELAWAN TENAGA KESEHATAN: Para calon relawan tenaga kesehatan bersiap menjalani tes kesehatan seusai pendaftaran ulang dan pembekalan TENAGA medis yang kini mengurus pasien covid-19 merupakan pejuang garda terdepan. Tugas mereka berat dan paling berisiko terpapar. Bahkan ada yang telah lebih dari satu bulan tidak pulang ke rumah. "Kami sudah hampir satu bulan merawat pasien-pasien covid-19. Sebagai dokter spesialis paru, kami bekerja bergantian setiap hari," ungkap dr Puji Astuti, salah seorang dokter spesialis paru di RSUD Cengkareng. Dia menjelaskan, awalnya tempat tidur isolasi hanya ada empat, tetapi pasien semakin banyak. Pihaknya langsung berkoordinasi soal tambahan tempat tidur dengan direktur dan Dinas Kesehatan DKI Jakarta. "Sekarang kita mempunyai sekitar seratus tempat tidur dengan ventilator," sebutnya. Perjuangan juga dirasakan oleh Ayu Putriani sebagai perawat di RS tersebut. "Kami harus menggunakan APD (alat pelindung diri) lengkap yang pasti gerah karena berlapis-lapis. Berlama-lama dengan pakaian itu juga mengakibatkan kami kesulitan mengambil darah ataupun memasang infus. Ditambah uap napas yang membuat kacamata berembun dan pandangan buram," ujar Ayu. Ayu lalu menyayangkan adanya persepsi negatif terhadap tenaga medis yang merawat pasien covid-19. Mereka dianggap bisa membawa virus ke lingkungan sekitar. "Padahal, kami menggunakan APD lengkap dan bekerja sesuai SOP yang diterapkan RS," kata Ayu seperti dilansir dalam laman video ofi sial DKI Jakarta, Jumat (17/4). Beratnya perjuangan para tenaga medis bahkan mampu membuat Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa dan istri Hetty terharu. Ini terjadi dalam konferensi video dengan tenaga medis RSPAD Gatot Subroto, Jumat (17/4). Para tenaga medis menceritakan bagaimana mereka hampir dua bulan belum pernah pulang untuk berjumpa keluarga. Konferensi video dan dukungan dari KSAD dan istri serta semua anggota TNI-AD dinilai menambah motivasi bagi mereka. Dukungan dan bantuan Dukungan dan bantuan untuk tenaga medis kini terus bergulir. Sejumlah pemerintah daerah dan pihak lainnya menyediakan kamar hotel untuk tempat beristirahat atau tempat isolasi. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo misalnya, terus memantau kondisi puluhan dokter dan tenaga medis RSUP Dr Kariadi Semarang yang diisolasi di Hotel Kesambi Hijau milik Pemprov Jateng. Sementara itu, Ketua Bidang Kesehatan DPP NasDem Okky Asokawati mengatakan pihaknya memberi dukungan secara komprehensif kepada para tenaga medis. Selain menyiapkan tempat, yakni Media Hotels and Tower bagi para relawan, juga akan menyerahkan bantuan berupa APD dan santunan kepada ahli waris. Saat ini ada 120 kamar di The Media Hotel and Towers yang sudah penuh diisi relawan. "APD juga akan diserahkan kepada IDI dan tenaga kesehatan lainnya, Senin (20/4). Santunan kepada ahli waris para relawan ialah bentuk apresiasi atas pelayanan mereka selama ini," ujarnya. (Van/HT/MY/X-11)