*Kalau warga miskin Jakarta tidak dapat bantuan sembako, lantas apakah
warga miskin di daerah, di luar dari Jakarta dan Pulau dan pulau Jawa dapat
bantuan sembako?*


https://www.suara.com/news/2020/04/25/140247/banyak-warga-miskin-tak-dapat-bantuan-sembako-di-jakarta


*Banyak Warga Miskin Tak Dapat Bantuan Sembako di Jakarta*

Dwi Bowo Raharjo | Erick Tanjung

Sabtu, 25 April 2020 | 14:02 WIB

[image: Banyak Warga Miskin Tak Dapat Bantuan Sembako di Jakarta]Ilustrasi
bantuan sembako untuk warga Jakarta. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

*"Jualan sekarang susah, banyak pintu gerbang komplek di tutup, enggak
boleh lewat."* *Suara.com - *Kelaparan mulai mengancam sejumlah warga Ibu
Kota di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (*PSBB*
<https://www.suara.com/tag/psbb>). Khususnya warga DKI Jakarta yang bekerja
di sektor informal atau berpenghasilan harian yang kekinian kehilangan
penghasilan akibat tidak bisa beraktivitas.

Permasalahan lainnya adalah bantuan *sembako*
<https://www.suara.com/tag/sembako> dari pemerintah tidak merata dan
terkadang tidak tepat sasaran. Banyak *warga miskin*
<https://www.suara.com/tag/warga-miskin> yang kehilangan pekerjaan dan
penghasilan tak dapat bantuan.

Seperti yang dialami Muhammad Fadil (43). Sejak pemerintah menerapkan PSBB
ia tak bisa menjajakan dagangan kopinya.

Fadil yang hari-harinya jualan kopi keliling menggunakan sepedanya di
kawasan Sunter, Jakarta Utara, kini kehilangan penghasilan. Warga RT 02/5
Cempaka Baru, Kemayoran ini berharap mendapat bantuan sembako untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya. Namun sayangnya Fadil tak dapat bantuan.

"Jualan sekarang susah, banyak pintu gerbang komplek di tutup, enggak boleh
lewat. Pelanggan saya biasanya ojol, kini ojol ngumpul tiga orang saja
langsung dibubarin aparat," kata Fadil kepada Suara.com, Sabtu (25/4/2020).

Fadil menuturkan, pekan lalu sempat ada pembagian paket sembako bantuan
dari donatur. Namun ia tak dapat, alasan Ketua RT O2, Slamet Hariyanto
pembagian sembako secara bergantian.

Sedangkan pembagian sembako yang dari Pemprov DKI Jakarta atau tepatnya
dari Kelurahan Cempaka Baru mendapat giliran pada 18 April 2020. Namun,
lanjut Fadil, setelah ditunggu-tunggu warga pada 18 April bantuan tak
kunjung datang.


Menurut Ketua RT 02, bantuan sembako di Kelurahan itu diundur pada 23
April, tapi juga tidak ada setelah dinanti-nati warga.

"Bagaimana ini pemerintah, kata Ketua RT tanggal 18 April lalu diundur jadi
tanggal 23 April, tapi sampai sekarang tidak ada bantuan itu datang,"
ujarnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Naim (55). Ia mengeluhkan bantuan
sembako yang dijanjikan pemerintah tak kunjung datang. Padahal ia
sekeluarga sangat membutuhkan bantuan sembako.

"Sembako enggak tau kapan keluarnya, enggak jelas. Padahal kondisi begini
orang kayak kami ini butuh beras," kata dia.

Naim sehari-hari berprofesi tukang jahit di rumahnya. Sejak PSBB jarang
orang yang datang untuk menjahit pakaian.

"Sekarang susah, biasanya setiap hari ada saja yang datang untuk permak
pakaian. Sekarang sepi, orang untuk makan saja susah, enggak ada yang jahit
baju atau celana," tuturnya.

Kirim email ke