-- 
j.gedearka <j.gedea...@upcmail.nl>

https://www.antaranews.com/berita/1449020/pemerintah-akan-berikan-insentif-bagi-244-juta-petani



Pemerintah akan berikan insentif bagi 2,44 juta petani

Selasa, 28 April 2020 16:30 WIB

Dokumentasi - Petani memanen kentang di Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa 
Barat, Senin (21/10/2019). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
Pemerintah akan memberikan BLT (Bantuan Langsung Tunai) sebesar Rp600 ribu di 
mana Rp300 ribu merupakan bantuan tunai dan Rp300 ribu itu sarana prasarana 
produksi pertanian,
Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto 
menyatakan pemerintah akan memberikan insentif senilai Rp600 ribu bagi 2,44 
juta petani.

"Pemerintah juga melihat pada saat ini untuk memberikan insentif kepada para 
petani. Jumlah petani kategori miskin sebanyak 2,44 juta untuk diberikan 
insentif agar bisa menanam di periode berikutnya," kata Airlangga di Jakarta, 
Selasa.

Airlangga menyampaikan hal tersebut seusai mengikuti rapat terbatas dengan tema 
"Lanjutan Antisipasi Kebutuhan Bahan Pokok" melalui "video conference" yang 
dipimpin Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Menko Perekonomian: Cadangan beras nasional cukup

"Pemerintah akan memberikan BLT (Bantuan Langsung Tunai) sebesar Rp600 ribu di 
mana Rp300 ribu merupakan bantuan tunai dan Rp300 ribu itu sarana prasarana 
produksi pertanian," tambah Airlangga.

Bantuan tersebut akan diberikan selama 3 bulan.

"Sarana prasarana produksi tersebut terdiri dari bibit, pupuk dan sarana 
produksi lainnya dan ini diharapkan periodenya selama 3 bulan dan teknisnya 
nanti akan segera diumumkan oleh Kementerian Pertanian," ungkap Airlangga.

Dalam rapat tersebut, Airlangga juga menyatakan stok beras nasional mencukupi 
menjelang hari raya Idul Fitri 2020 meski Indonesia menghadapi pandemi COVID-19.

"Kalau kita lihat dari produksi beras, di bulan April ini akan ada panen 
diperkirakan sebesar 5,6 juta ton. Ini sesuai dengan tren yang terjadi pada 
2018 puncaknya di Maret dan pada 2019 lalu puncaknya di Maret dan April oleh 
karena itu cadangan beras secara keseluruhan tersedia," tambah Airlangga.

Baca juga: Presiden minta stimulus ekonomi juga diarahkan untuk petani

Total cadangan beras stok nasional mencapai 6,3 juta dan bagi provinsi yang 
terbatas, Perum Bulog akan memasok stok tersebut.

Dilihat dari harga, harga beras per 27 April untuk beras medium masih di 
kisaran Rp11.800 sedangkan beras premium pada sekitar Rp12.750.

Airlangga menjelaskan memang ada beberapa daerah yang mengalami cadangan 
terbatas namun pemerintah akan memantau distribusi dan aliran stok beras.

"Tentunya nanti Bulog dan Kementerian Perdagangan akan melakukan operasi agar 
stok pangan di daerah bisa tercapai. Ada arahan Presiden tentunya untuk monitor 
kebutuhan pangan, kemudian ketersediaan beras baik di Bulog atau masyarakat dan 
di penggilingan dan di daerah-daerah," ungkap Airlangga.

Baca juga: Menko Perekonomian sebut harga pangan cukup stabil

Dalam rapat tersebut, Presiden Jokowi mengatakan stok beras defisit di 7 
provinsi tapi Presiden tidak menyebutkan ketujuh provinsi tersebut.

"Pemerintah dalam rapat minggu lalu juga memutuskan akan ada bantuan beras yang 
disampaikan Perum Bulog sebesar 450.000 ton yang akan diberikan kepada daerah 
yang akan dikoordinasi oleh Kementerian Sosial," tambah Airlangga.
 

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2020






Kirim email ke