Ya saya mengerti yg dipersoalkan berita ini adalah syarat yg berat. Makanya 
saya katakan kalau tidak disetujui, ya silahkan batalkan.

 

Oleh bung kan dibesar2kan. Bagi saya itu normal2 saja krn itu berutang dan 
berinvestasi itu adalah transaksi ekonomi.

 

Pertanyaannya kenapa bung besar2kan syarat berutang dan berinvestasi ini? Kan 
mesti ada alasan kan? Disini saya dari dulu berpendapat bahwa bung anti thd 
hutang dan investasi.

 

APAKAH SAYA SALAH?

 

Kalau saya salah artinya bagus jadi saya sudah mengerti sekarang bahwa bung 
bukan anti hutang dan investasi melainkan hanya syaratnya saja yg memberatkan.

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <GELORA45@yahoogroups.com> 
Sent: Wednesday, April 29, 2020 1:27 PM
To: GELORA45@yahoogroups.com; nesare <nesa...@yahoo.com>
Subject: RE: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China hanya Bisa 
Diterima oleh Pria Mabuk

 

  

Baca yang bener!! Bukan masalah ada atau tidaknya utang dan investasi. Yang 
dipersoalkan adalah SYARAT UTANG CHINA HANYA BISA DITERIMA OLEH PRIA MABUK!!!! 

 

Sent from Mail <https://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=550986>  for Windows 10

 

From: 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45] <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
Sent: Tuesday, 28 April 2020 15:17
To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> 
Subject: RE: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China hanya Bisa 
Diterima oleh Pria Mabuk

 

  

Coba tanya emangnya Malaysia dan Tanzania gak ada utang dan investasi?

 

Kalau memang mereka gak ada, barulah hebat (baca: aneh) negaranya!

 

Nesare

 

 

From: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com>  
<GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> > 
Sent: Tuesday, April 28, 2020 8:32 AM
To: GELORA45@yahoogroups.com <mailto:GELORA45@yahoogroups.com> ; Tatiana Lukman 
<jetaimemuc...@yahoo.com <mailto:jetaimemuc...@yahoo.com> >; yahoogroups 
<temu_er...@yahoogroups.com <mailto:temu_er...@yahoogroups.com> >
Subject: Re: [GELORA45] Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China hanya Bisa 
Diterima oleh Pria Mabuk

 

  

Haaiyaaaa, ... begitu menerima berita yang MERUGIKAN Tiongkok, lantas nenek 
satu ini seperti ketimpa duren saja! Padahal, dalam kenyataan masih banyak 
negara-negara Afrika dan RAKYAT Afrika merasa di BANTU dengan investasi RRT 
yang telah dijalankan sejak awal tahun 60-an itu!

Tapi itulah politik didunia ini, perebutan pengaruh antara Imperialisme dan 
Sosialisme! Memang harus diperhatikan kelabilan politik dinegara-negara sedang 
berkembang begitu, perjanjian jadi bisa dibatalkan begitu sajayang membuat 
kerugian besar bagi RRT sendiri! Seperti juga terjadi di Malaysia begitu 
Mahathir kembali berhasil naik panggung, hendak membatalkan perjanjian 
pembangunan infrastruksur yang sudah 1/2 jalan, ... Beruntung, nampaknya 
kemudian bisa mendapatkan kesepakatan untuk melanjutkan. Jadi, kenyataan bukan 
penjual negara yang bisa menerima bantuan Tiongkok! Tapi, pejabat-pejabat yang 
masih bisa peduli pada RAKYATnya sendiri! Sedang yang membatalkan seenak 
duelnya itulah, pejabat-komprador yang berusaha mempertahankan modal AS 
dinegerinya, membiarkan imperialisme AS terus menghisap tenaga rakyat murah 
dinegara-negara sedang berkembang saja!

 

 

Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com <mailto:jetaimemuc...@yahoo.com>  
[GELORA45] 於 2020/4/28 下午 06:46 寫道:

  

Pernah ada orang yang bertanya kalau investasi/utang Tiongkok merugikan negeri 
yang berutang karena syarat-syaratnya yang menjeratnya dalam utang yang 
akhirnya tak bias dibayar, kenapa diterima oleh Pemerintah itu? Dengan contoh 
di bawah, untuk kesekian kalinya, terjawab pertanyaan itu... Seperti dulu 
Mutahir dari Malaysia juga pernah membatalkan investasi/utang Tkk.. Jelas yang 
mau menerima utang/investasi hanyalah pemerintah penjual negeri....Jangan lupa 
komisi yang bisa diterima oleh komprador Tiongkok yang membela utang/investasi 
Tiongkok, seperti kasus di Filipina....Sekarang ditambah lagi, orang yang bisa 
terima adalah orang yang mabok!!!

 


Presiden Tanzania Sebut Syarat Utang China hanya Bisa Diterima oleh Pria Mabuk


 <https://jateng.sindonews.com/reporter/i.husni-isnaini-1586624400> I.Husni 
IsnainiSabtu, 25 April 2020 - 08:16 WIB

 

 Langkah berani diambil Presiden Tanzania John Magufuli terkait perjanjian 
utang dari China. John Magufuli telah membatalkan pinjaman dari China senilai 
US$ 10 miliar atau sekitar Rp155 triliun (kurs Rp 15.500) yang ditandatangani 
oleh pendahulunya, Jakaya Kikwete.

Pinjaman yang rencananya akan digunakan untuk membangun pelabuhan di Sungai 
Mbegani di Bagamoyo itu dibatalkan karena syarat dan ketentuan yang, kata 
Magufuli, mengalahkan logika. Magufuli mengatakan bahwa persyaratan perjanjian 
pinjaman China hanya dapat diterima oleh seorang pria mabuk.

Menurut laporan media lokal, diketahui, Jakaya Kikwete telah menandatangani 
perjanjian dengan investor China untuk membangun pelabuhan dengan syarat bahwa 
mereka akan mendapatkan 30 tahun untuk menjamin pinjaman dan 99 tahun sewa 
tanpa gangguan.

 

Seperti dikutip dari International Business Times, Jumat kemarin (23/4/2020), 
permintaan mengejutkan lain yang dibuat oleh China dan diterima oleh 
pemerintahan Kikwete adalah bahwa Pemerintah Tanzania sama sekali tidak boleh 
menimbulkan kekhawatiran apa pun pada siapa pun yang berinvestasi di pelabuhan 
selama periode itu.

Dijuluki sebagai "pinjaman pembunuh Cina", beberapa organisasi dan warga Afrika 
telah menuntut Presiden saat itu untuk membatalkan perjanjian. Mereka telah 
memperingatkan bahwa langkah itu akan memiliki konsekuensi yang mengerikan. 
Sayangnya, kekhawatiran mereka diabaikan dan kesepakatan itu ditandatangani.

Namun, setelah berkuasa, Presiden Magufuli memulai proses negosiasi ulang dan 
menekan para investor untuk menurunkan masa sewa menjadi 33 tahun, bukannya 99 
tahun yang ditandatangani oleh pemerintah sebelumnya.

Pemerintahan Magufuli juga menjelaskan bahwa tidak akan ada pembebasan pajak 
atau utilitas untuk investor Cina. Mereka juga harus mendapatkan persetujuan 
pemerintah untuk memulai operasi baru di pelabuhan. Namun, para investor tidak 
memenuhi tenggat waktu yang dikeluarkan oleh pemerintah Magufuli sehingga 
perjanjian itu dibatalkan.






Sent from Mail <https://go.microsoft.com/fwlink/?LinkId=550986>  for Windows 10

 

 



  • [GELORA45] Presiden Tanz... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
    • RE: [GELORA45] Pres... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
    • Re: [GELORA45] Pres... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
      • RE: [GELORA45] ... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
        • RE: [GELORA... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
        • RE: [GELORA... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
        • Re: [GELORA... 'B.H. Jo' b...@yahoo.com [GELORA45]
          • RE: [GE... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
        • RE: [GELORA... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
          • Re: [GE... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
            • RE... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
              • ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
                • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... ChanCT sa...@netvigator.com [GELORA45]
                • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... Tatiana Lukman jetaimemuc...@yahoo.com [GELORA45]
                • ... 'nesare' nesa...@yahoo.com [GELORA45]

Kirim email ke