*Kemungkin wabah Covid-19 berakhir pada bulan Juli, tentu bisa saja, tetapi
yang diprediksi berdasarkan 19 provinsi dan yang diutamakan ialah pulau
Jawa, tetapi patut dimengerti ada 15 provinsi yang mungkin sekali seba
kekurangan danaa berbagai hal dan tidak mendapat perhatian, jadi ramalan
bulan Juli akan tetap menjadi ramalan. NKRI mempunyai 34 provinsi. Hari ini
angka yang terjangkit wabah Corona sudah mencapai 11.192 pasien, jadi angka
terjankit wabah belum menujukan penurunan. *

https://www.suara.com/news/2020/05/03/120521/serius-corona-di-indonesia-berakhir-juli-ini-penjelasan-jubir-covid-19?utm_source=izooto&utm_medium=notification&utm_campaign=terpopuler


*Serius Corona di Indonesia Berakhir Juli? Ini Penjelasan Jubir Covid-19*

Bangun Santoso | Stephanus Aranditio

Minggu, 03 Mei 2020 | 12:05 WIB

[image: Serius Corona di Indonesia Berakhir Juli? Ini Penjelasan Jubir
Covid-19]uru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.
(Youtube BNPB Indonesia)

*Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebut
Indonesia akan bebas dari corona pada Juli* *Suara.com - *Juru Bicara
Pemerintah Khusus Penanganan *Covid-19*
<https://www.suara.com/tag/covid-19> Achmad
Yurianto mengakui hingga saat ini pemerintah belum bisa memastikan kapan
pandemi *virus corona* <https://www.suara.com/tag/virus-corona> ini akan
berakhir di tanah air. Prediksi pandemi berakhir Juli bukan sebuah
kepastian.

Menurut Yuri, cepat lambatnya penanganan pandemi corona ini tidak bisa jika
hanya bergantung kepada tindakan pemerintah, tetapi juga bergantung pada
masyarakat yang harus disiplin mengikuti aturan yang ditetapkan.



"Adalah pertanyaan paling sulit kalau ditanya kapan kalau variabel untuk
mencapai ini tidak berada pada satu sisi atau satu kelompok, ini adalah
permasalah kita bersama," kata Yuri dalam diskusi virtual Crosscheck dari
Medcom, Minggu (3/5/2020).

Terkait prediksi Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni
Monardo yang menyebut Juli Indonesia akan kembali normal, Yuri menyebut
pernyataan itu berdasarkan kepada permodelan yang dibuat oleh tim pakar
sehingga bukan sebuah kepastian.

"Ini statement yang mengacu kepada perhitungan-perhitungan para pakar, ini
sesuatu yang bagus karena ini tantangan menurut saya, ini bukan sebuah
janji tetapi sebuah tantangan bersama bagi masyarakat," ujar Yuri
menerangkan.

Untuk membukti tantangan tersebut, Yuri menyatakan, bahwa pentingnya
disiplin masyarakat dalam melakukan anjuran dan aturan pemerintah terkait
penanganan covid-19 seperti wajib masker, rajin cuci tangan, jangan sering
menyentuh muka, dan jaga imunitas, tidak mudik dan sebisa mungkin tetap di
rumah saja.

"Tantangan ini, masyarakat kita ajak, mari bisa enggak kita selesaikan ini
di bulan Juni, karena kan Juni akan kita selesaikan, asal.. nah masih ada
asalnya, ada syarat dan ketentuan yang berlaku," tegasnya.

Sebelumnya, usai rapat internal bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi)
melalui konferensi video, Senin (27/4/2020). Doni Monardo menyebut
Indonesia akan bebas dari corona pada Juli.

Prediksi itu didapat dengan syarat melakukan tes yang masif selama April
dan Mei kemudian menekankan masyarakat untuk lebih disiplin.

"Aparat supaya bisa lebih tegas agar pada bulan Juni yang akan datang kita
mampu menurunkan kasus covid di Indonesia, sehingga pada bulan Juli kita
sudah bisa mulai mengawali hidup normal kembali," kata Doni, Senin
(27/4/2020)

Diketahui, jumlah kasus corona di Indonesia masih terus bertambah, per
Sabtu (2/5/2020) jumlah pasien positif mencapai 10.843 orang, 1.665 pasien
dinyatakan sembuh, dan 831 orang meninggal.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++.


*Gawat! Minggu 3 Mei Pasien Positif Corona di Indonesia Tembus 11.192 Orang*

Reza Gunadha | Stephanus Aranditio

Minggu, 03 Mei 2020 | 16:16 WIB


https://www.suara.com/news/2020/05/03/161625/gawat-minggu-3-mei-pasien-positif-corona-di-indonesia-tembus-11192-orang?utm_source=izooto&utm_medium=notification&utm_campaign=terpopuler

Kirim email ke